Cinta Pada Istri Urakan - Bab 965 Aku Hanya Ingin Bertemu Christian

Yuni mendorong kereta dorong itu, Laras mengambil koper yang ada di tangan Lana, keduanya berjalan di belakang Lana, benar-benar terlihat seperti pelayannya!

“Kamu akan menginap di hotel apa?”

“Masih belum pesan.”

“Baiklah, aku akan membantumu mengurusnya, bagaimana?”

Lana berdiri diam, mengangkat kepalanya sedikit, melepas kacamata hitamnya, menatap Laras dan melihatnya dari atas atas ke bawah, dan berkata dengan jijik: “Ck ck ck, kamu belajar darimana hingga bisa menjadi orang yang patuh seperti ini? Apakah kamu dihina oleh keluarga Pradipta maka kamu belajar untuk menyanjung orang? Bagaimana, sekarang kamu tahu bahwa mempertahankan pernikahan dan menggaet seorang pria tidak cukup, kan?"

Yuni melihat sikapnya yang arogan dan merendahkan Laras, dia tidak tahan untuk membalas perkataannya, tetapi dihentikan oleh Laras一.”

Lana, dengan senyum jijik di bibirnya, mendengus pada Yuni, dia bahkan malas untuk berbicara dengannya.

Laras menggelengkan kepalanya pada Yuni, dan matanya memberi isyarat agar dia tidak marah.

Yuni adalah orang yang berpihak pada Laras. Mendengar Laras begitu dipermalukan oleh seseorang yang dia bahkan tidak tahu bagaimana memanggilnya, hatinya sangat geram, tetapi Laras mengatakan kepadanya untuk tidak marah. Tentu saja, dia harus menahan kemarahannya.

Lana mencibir, menatap Laras, mengatakan: "Aku beritahu, kamu tidak perlu melakukan ini untukku, lebih baik katakan saja langsung tujuanmu."

Laras juga tidak ingin berbasa basi, "Luangkanlah waktumu, dan makanlah bersama ayah."

Lana tidak langsung menjawabnya, hanya dia dan menggantungnya, dia senang melihat penampilannya yang sungguh kasihan dan terlihat cemas.

“2 tahun ini ayah tidak berkata apa-apa, tapi aku tahu, dia sangat merindukanmu, dan juga mengkhawatirkanmu. Tidak usah pedulikan lagi hal yang sudah terjadi, dia tetap saja ayahmu, hubungan kalian selama 20 tahun itu bukanlah hanya pura-pura. Tetapi dia sangat memerhatikan harga dirinya, kelihatanny,a kamu ingin agar ayah memohon padamu untuk menghubunginya?”

"Lana, itu adalah kebencian di antara mereka berdua. Hubunganmu dengan ayah adalah hubungan darah dan darah lebih kental dari air, kamu seharusnya lebih dekat dengannya. Jika sesuatu terjadi padamu, hanya dia yang akan membantumu tanpa pamrih. Apakah kamu mengerti?"

Lana meliriknya dan bertanya, "Apakah kamu menyumpahiku?"

"Tidak, aku hanya berasumsi, aku hanya ingin memberitahumu bahwa dia akan selalu menjadi ayahmu, dan sebagai orang tua, dia akan selalu mencoba yang terbaik untuk melindungi anak-anaknya tanpa mengeluh ataupun menyesal, yang merupakan naluri orang tua."

Raut wajah Lana yang tadinya dingin sedikit berubah, tetapi dia masih menutup bibirnya, dia tidak ingin langsung setuju begitu saja.

"Ayah menggugat Bibi Reni, bukan karena kamu mendorongnya dan mencoba mengambil alih perusahaannya, tetapi karena Bibi Reni membunuh kakek secara tidak langsung. Kamu tahu apa yang telah dilakukan oleh ibumu, tidak bisakah kamu memahami ayahmu?"

Laras bukanlah orang yang lemah, dan dia tidak hanya menundukkan kepalanya dan memohon. Bila perlu, dia akan membantu Lana mengingat kembali perbuatan jahat Reni.

"Jika ayah benar-benar tidak mengakuimu, apakah kamu pikir kamu bisa melarikan diri ke Australia dengan begitu mudah? Kamu tahu, Bibi Reni berusaha membunuh seseorang dan merampas harta orang lain secara ilegal. Kamu juga termasuk kaki tangannya. Jika bukan karena Ayah tidak menuntut, apakah kamu bisa kembali?”

Laras berbicara terus menerus, berdiri di bandara, di tempat yang banyak orang, membuat Lana terganggu dan tidak tahu harus berbuat apa. "Jangan bicara di sini. Baiklah! Hanya makan, kan, haruskah kamu membuatku begitu muak?"

Di akhir perkataannya, Lana berbalik badan dan berjalan maju dengan langkah besar, dia tidak lagi menghalangi jalan.

Awalnya, dia berdiri di sana untuk menikmati tatapan mata orang lain yang kagum melihatnya, tetapi kata-kata Laras membuatnya benar-benar terhina.

Laras dan Yuni bergegas menyusul. Lana marah tetapi dia masih bisa menyetujui permintaannya. Sejujurnya, Laras sangat terkejut.

Setelah masuk ke dalam mobil, Pandu membantu memindahkan barang bawaan ke bagasi. Dua koper berukuran super besar dan satu tas yang tidak kecil, dimasukan ke bagasi belakang.

Mereka mengarah ke pusat kota, hotel yang telah di pesan oleh Laras sangat dekat dengan Mansion Atmaja , kamar tersebut adalah suite bisnis bintang enam. Jika berdiri di dekat jendela kamar tidur, dapat terlihat suasana kota dan Mansion Atmaja .

Setelah semuanya selesai diatur, Laras bersiap untuk pergi, tetapi Lana tiba- tiba menghentikannya, "Tunggu sebentar, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu sendirian."

Laras mengangguk ke arah Yuni dan memberi isyarat padanya untuk menunggu diluar.

Meskipun Yuni enggan, tetapi dia menuruti permintaan Laras.

Hanya ada dua kakak beradik di ruangan itu. Lana melangkah maju dan menatapnya. Tiba-tiba, dia menarik Laras ke ruang ganti dan berdiri di depan cermin besar.

Di cermin, tinggi keduanya terlihat sama. Lana melepas topi dan kacamata hitamnya, lalu mengikat rambutnya yang panjang menjadi kuncir kuda seperti Laras.

"..." Laras bingung.

Lana dengan serius menatap kedua orang yang ada di cermin, memandang Laras, memandang dirinya sendiri, lalu memandang Laras lagi.

"Aku benci orang yang mirip denganku, dari wajah hingga kaki."

"..." Ini salahku?

Penampilan dan sosok Lana yang cantik sudah diakui oleh banyak orang, dan dia selalu menganggap dirinya sebagai wanita yang kaya dan cantik, tetapi suatu hari, tiba-tiba muncul muncul seseorang yang membuat kecantikannya tidak lagi unik, dan juga orang ini memiliki dan mendapatkan semua hal yang dia inginkan. Tentu saja dia iri, bahkan sangat iri padanya.

"Romo… ketika dia mengirim ibuku ke penjara, aku sudah tidak menganggapnya sebagai ayahku lagi, aku punya ibu, dan itu cukup bagiku, aku tidak membutuhkannya. Tapi, karena Christian, aku bersedia bertemu dengannya. "

“……” Apa hubungannya ini dengan Christian?

"Bagiku Romo hanyalah orang asing, aku tidak peduli apakah aku akan bertemu dengannya atau tidak, aku hanya ingin bertemu Christian."

"... Kata-katamu benar-benar mengerikan, jika Ayah mendengar ..."

"Aku mengatakan hal yang sama ketika aku bertemu," potong Lana. "Bukannya aku ingin bertemu dengannya, tetapi dia ingin bertemu denganku."

Laras menyingkirkan senyum lembutnya yang dia tampilkan sepanjang hari, dan wajahnya berubah menjadi penuh dengan kesedihan.

"Aku beritahu ya, aku berjanji untuk bertemu dengan Romo hanya karena aku ingin bertemu Christian. Jika kamu keberatan, kamu dapat memberitahu

Christian untuk tidak datang dan bertemu denganku. Oh, dia tidak akan ragu untuk menjebak mantan pacarnya. demi sepupu keduanya yang tersayang. Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan sepupu keduanya jika dia tahu tentang hal itu. "

Laras menoleh dan menatapnya, dia menggertakan giginya dengan kemarahan.

Benar-benar buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, sebelumnya saat Lana berada dibawah asuhan Reni, walaupun dia benar-benar dimanjakan seperti puteri raja, tetapi dia tidak begitu mahir dalam perencanaan, tetapi, setelah dia kehilangan Reni, perlahan-lahan mulai kelihatan sisi gelapnya.

Tidak bisa dikatakan kalau itu adalah paksaan hidup tetapi itu hanyalah keegoisan seseorang.

Ketika Lana melihatnya marah, hatinya sangat senang. "Hahaha, marah? Tampaknya antara kamu dan Christian, tidak begitu polos seperti yang kamu katakan. Masih banyak hal yang kamu sembunyikan dari Gavin kan. "

Laras berkata dengan suara keras, "Katakan, katakan sekarang, kamu memanggil Christian dan aku akan memanggil Gavin, lalu kita berbicara tatap muka."

Lana semakin tertawa, "Tidak, aku suka jika ada kesalah pahaman antara kamu dan suamimu, hahahaha."

"Kamu sudah gila." Laras memarahinya dengan jijik.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu