Cinta Pada Istri Urakan - Bab 634 Rasa Tidak Nyaman Yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

"Kalau bukan karena anak ini, kita sekarang tidak akan ada pertunangan ini, mungkin dia yang benar-benar mencintaimu, jadi walaupun dia sudah bertunangan diapun akan tetap mencarimu, namun untungnya, dia masih memiliki hati nurani dan rasa tanggung jawab paling dasar, jadi dia tidak membiarkanku menggugurkan kandungan. "

Suli hanya merasa sesak didada, tak diduga pria yang dipercayainya adalah seorang pembohong besar, dia bilang dia tidak mencintai Tasya, tapi dia telah menidurinya dan menghamilinya.

Dia tidak hanya seorang pembohong, tetapi juga seorang yang tidak setia dan playboy, dia seorang pria yang sangat brengsek.

" Nona Rope, apa pun yang terjadi, aku ingin menjelaskan bahwa aku Aaron memang pernah pacaran, tetapi kami sudah putus, aku bersumpah, aku dan Aaron tidak berhubungan kembali."

Bagaimana Tasya bisa mempercayainya, tapi dia masih berpura-pura percaya dan dengan ekspresi terkejut, "lalu kenapa dia bisa pergi mencarimu dan keluar selarut itu."

"Aku minta maaf untuk hal ini, hari itu setelah aku sampai dirumah, aku tidak tahu mengapa dia ada dibawah, tapi aku bersumpah, aku tidak pernah melakukan hal yang tidak benar dengannya."

"Benarkah, Suli ?"

"Benar."

Tasya meneteskan air mata dan tersenyum, lalu meraba perutnya dan berkata, "anakku, apakah kamu mendengarkannya? papamu tidak mengkhianati mama, dia hanya tersesat dan hampir tidak dapat menemukan dimana mama berada, tenanglah anakku, cepat lupakan perkataan papamu, yang ingin berpisah dengan mama, anak baik... "

Suli mencengkeram hatinya, merasa tidak enak dan sakit hati.

"Suli, jika tidak ada anak yang ada didalam perutku ini, aku bersedia mendukung hubungan kalian, tetapi dokter mengatakan bahwa fisik aku terlalu lemah dan tingkat kehamilan sangat rendah, kali ini bisa hamil adalah hal yang paling beruntung buat aku "aku sungguh-sungguh tidak ingin mengambil risiko ini, aku tidak ingin kelak aku tidak bisa menjadi seorang mama."

"dan lagi, sekarang kedua pihak orang tua sudah tahu, orang tua Aaron sangat senang, aku tidak mungkin diam-diam melakukan aborsi. Untungnya Aaron juga menginginkan anak ini, dia pertama kali menjadi seorang ayah, aku tahu dia juga sangat senang. Beberapa hari ini dia lebih lembut terhadapku dan lebih banyak waktu untuk menemaniku, semua orang memiliki perasaan, setelah tinggal bersama dia akan bisa punya perasaan terhadapku, menurutmu bagaimana?”

Suli terdiam ditempat seperti kayu, mendengarkan dan tanpa respon.

"Meskipun kami diatur oleh orang tua, tapi aku benar-benar mencintainya, aku sudah mengenalnya sejak kecil dan aku sudah jatuh cinta padanya sejak aku masih kecil, jadi tidak peduli sekarang dihatinya masih ada kamu, aku juga ingin mencoba, demi anak ini dan demi perasaanku yang sudah secara diam-diam mencintainya selama bertahun-tahun, aku ingin mencoba membuatnya berada disisiku dan lihat apakah dia bisa mencintaiku."

Suli menganggukan kepala dan berkata, "bisa, kamu terlalu banyak berpikir, didalam hatinya ada kamu."

"Aku tidak peduli apakah sekarang dia mencintai aku atau tidak, tapi aku percaya bahwa selama dia mau menikahiku dan mau berada disisiku, suatu hari nanti dia akan tahu kebaikanku padanya, suatu hari nanti, didalam hatinya akan ada aku."

Suli tersenyum pucat "aku sudah pernah mencobanya, kalian adalah keluarga, diantara kalian tidak akan pernah ada aku, jangan khawatir, aku Suli tidak akan pernah menemuinya lagi."

Tasya tergugah hingga meneteskan air mata, memegang tangannya dan berkata dengan penuh semangat: "Terima kasih Suli, terima kasih kamu bisa mengerti."

Setelah kembali ke ruangan, Suli duduk diposisi semula, dari jauh, dia melihat Aaron dikelilingi oleh sekelompok orang, ngobrol dengan gembira, dari waktu demi waktu, pandangan Aaron mengarah ke sebelah sini dan melihat Suli, saat mata mereka saling bertatapan, Suli langsung membalikkan wajahnya.

Saat ini, melihatnya, Suli hanya merasa jijik dan geli.

Minghe kembali dan berkata, "Suli, apakah kakimu masih sakit?"

"Tidak sakit lagi…. Kalau aku pergi sekarang, bisakah terkesan tidak sopan?"

"kamu kenapa? tidak enak badan ya?"

Suli tidak menyangkal, "mungkin istirahat terlalu lama, tidak terbiasa dengan kondisi ramai begini, merasa agak sesak."

"Jujur saja, aku juga bosan, dari tadi merasa ingin cepat pergi dari sini, tapi segan untuk bicara." Minghe memegang tangannya berkata, "mari kita pergi diam-diam, tempat ini serahkan saja pada sutradara."

"Tapi…..tidak masalahkah?"

"Apa yang perlu dimasalahkan, ayo pergi."

Kemudian, Minghe dan Suli satu per satu meninggalkan ruangan, dan keluar, sesampai diluar, Suli masuk kemobil Minghe dan pergi.

Ketika malam tiba, lampu-lampu kota Jakarta terang, dan kegelapan menutupi banyak hal-hal kotor, namun penerangan lampu yang telah menerangi kegelapan.

Minghe dengan mobil sport corvertible mengemudi diatas jembatan dengan kecepatan tinggi, tanpa tujuan lain selain untuk bersenang-senang.

Suli juga menikmati momen itu, membuka musik dan mengatur volume paling keras, Suli mengangkat kedua tangannya dan mengayunkan tangannya.

“kamu nyetir setelah minum, tidak takut kena tangkap?"

"sedikit saja, kendaraan disini tidak banyak, tidak masalah, saat aku merasa banyak pikiran, aku akan kesini untuk merilekskan diri, bagaimana, senangkah?"

Suli mengangkatkan kepalanya dan berteriak pada langit malam, "sangat……..senang…………"

Minghemengemudi dengan sangat gembira, lalu menginjak pedal gas menambah kecepatan, terus mengemudi lurus kedepan .

Tidak tahu sudah mengemudi berapa lama, juga tidak tahu ini dimana, Suli hanya tahu pada saat Minghe menghentikan mobil, beban dihatinya sebagian besar sudah hilang.

Tidak peduli bagaimanapun juga dia sudah putus dengan Aaron, Aaron sudah bertunangan dan sudah memiliki anak dengan tunangannya, itu adalah hal yang sangat normal, ini adalah kehidupan normalnya Aaron.

dan juga, bukankah dia juga berharap Aaron bisa bahagia?

Pacaran adalah masalah dua orang, namun pernikahan adalah masalah dua keluarga, keluarga Pradipta dan keluarga Rope adalah pasangan yang paling serasi.

Tanpa sadar, Minghe telah turun dari mobil dan berjalan kearahnya dan membuka pintu mobilnya sambil berkata: "disini ada danau, turun lihatlah."

Suli turun dari mobil, iya, danau ini ada disisi jalan, didanau yang tenang, terpantul bayangan bulan sabit, didasar danau ada lampu hias, dari jauh, lampu ini terlihat melengkung dengan tenang dan unik.

Tiupan angin malam, membawa aroma bunga lotus, Minghe mengusulkan:"pergi jalan-jalan?"

"Boleh."

"Tunggu sebentar, kamu harus ganti sepatu, dimobilku ada sandal."

Tanpa menunggu Suli menolak, Minghe membungkuk dan mengambil kotak kecil lalu membukanya, didalamnya ada sepasang sandal jepit. "Tidak masalahkan? ini lebih nyaman daripada sepatu hak tinggi."

"Tidak masalah, terima kasih."

"Jangan selalu berterimakasih kepada aku, tidak perlu sungkan."

Suli tertawa, setelah ganti sandal, kakinya terasa nyaman, sewaktu berjalan terdengar suara sandal jepitnya “ plak plak plak”.

Mereka berjalan santai di sepanjang danau, setelah beberapa langkah, mereka melihat lotus di danau. Di bawah sinar bulan yang cerah, daun teratai saling menyambung, dan bunga-bunga lotus yang mekar berdiri di tengah danau, sungguh memiliki rasa yang unik.

Minghe mengangkat tangan dan meregangkan ototnya. "kita sudah sampai ditempat yang tepat, disini sangat nyaman, masih belum ada orang lain, jangan khawatir difoto diam-diam, ditemani wanita cantik tidak perlu takut bosan, jalan semalaman juga tidak masalah."

Suli ketawa geli, "aku tidak sanggup jalan semalaman."

"Kalau begitu aku gendong kamu."

"Kamu tidak sanggup gendong aku."

"ciihh, berat badanmu hanya beberapa kilo, mudah gendong kamu," sambil berkata Minghe mendatanginya dan berjongkok. "Ayo, coba saja."

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu