Cinta Pada Istri Urakan - Bab 869 Rahasia Di Pusat Laboratorium

Jerome di telepon mengatakan: “Aku baru saja sampai di Los Angeles, dengar-dengar pusat penelitian sudah siaga, apakah kalian sudah mendapatkan obat?”

Baru sampai apa, dengar-dengar apa, bisa mengatakan kebohongan semacam ini seperti sungguhan saja, bisa dibilang, Jerome ini sedang mengelabui orang dengan kebohongannya sendiri.

Gavin juga tidak berencana berpura-pura tidak tahu apa-apa, langsung membeberkan berkata: “Seperti yang kamu lihat, penyelinapan kami gagal, Jeremi sana pasti memperhitungkan ini sebagai kesalahanmu, kamu masih berani menetap di Los Angeles, bagus kalau tidak ketahuan oleh mereka. ”

Jerome: “…. ”

Telepon sebelah sana lama sekali tidak bersuaa, Gavin merasa puas dan melihat ke Laras, menggunakan pandangan mata berkata ——”Lihat, apa kubilang?”

Laras juga menambah satu tusukan, “Tidak apa-apa, keracunan ya keracunan saja, mati ya mati saja, memang manusia bagaimana juga bisa mati, 18 tahun kemudian juga akan terlahir lagi jadi pahlawan. Suamiku, kita pulang saja, aku tidak ingin kamu ada resiko demi diriku. ”

Jerome yang mendengar, sulit untuk tidak gelisah, gegabah berkata sepatah, “Malam ini jam 10, di pelabuhan Sota, Jeremi mau mengambil barang. ”

Gavin menggunakan kesempatan bertanya: “Ambil barang apa?”

“Sampel cairan beracun, setiap awal bulan tiba, Jeremi pasti bisa pergi mengambal barang dan menjual di pasar gelap, semakin beracun sampel, harganya semakin mahal, satu tabung sampel cairan beracun 10ml, harganya berkisar dari 100 ribu US dolar sampai 1 juta US dolar tidak menentu. ”

Laras terkejut sampai mulut kecil terbuka, apa? 100 ribu sampai 1 juta tidak menentu, US dolar lagi? OMG, merasa sudah kehilangan berapa milyar!

Gavin sudah menyadari keseriusan dari hal ini, lanjut bertanya: “Terus?!”

“Sampel-sampel ini bukan murni berasal dari cairan racun ular, ini sudah dites di tubuh manusia, kadar yang berbeda memiliki efek yang berbeda, ada yang bisa digunakan sebagai obat bius, ada yang bisa mematikan, ad ayang bisa mengontrol otak orang, sangat menakutkan sekali. Semua ini menggunakan cara ilegal, di rumah sakit formal ataupun lembaga penelitian sama sekali tidak diperbolehkan untuk dikembangkan, barang karena langkah jadi mahal, makanya, Jeremi bisa menjual dengan harga tinggi yang sangat mengesankan di pasar gelap. ”

Gavin tiba-tiba mengerti, ternyata seperti ini, group peneliti yang dibentuk oleh Jeremi, rumah sakit sebagai tameng, memakai manusia hidup untuk melakukan percobaan, obat yang diracik keluar bisa mengendalikan otak orang, itu merupakan hal yang sangat menakutkan.

“Mengenai obat penawar yang kalian mau, hanya salah satu obat yang mereka kembangkan, barang-barang ini, kalau digunakan dengan baik bisa mengobati penyakit untuk menyelamatkan orang, tapi kalau digunakan dengan tidak baik, merupakan sejenis kejahatan yang menakutkan. Aku mengakui kekuatanku sekarang ini sama sekali bukan lawan Jeremi, juga, meski bagaimana pun adalah ayah yang membesarkan dan mendidikku belasan tahun, dia terlalu memahami aku, tahu setiap titik kelemahanku, jadi, aku sama sekali tidak bisa menghentikan semua ini. ”

Laras diam-diam berpikir, Jerome ini meski aneh, tapi bagaimanapun juga termasuk memiliki hati yang baik, dia ingin menghentikan mereka melakukan kejahatan, memiliki keinginan tapi apa daya kemampuan tidak cukup.

Gavin sudah agak sedikit marah, “Kamu sebenarnya masih ada berapa banyak rahasia yang ditutupi dariku? Kamu mencekik leherku memaksaku jadi pemimpin, untuk memeriksa Jeremi, apa kamu ini tidak terlalu hina?”

Jerome menghirup nafas dalam, dengan berat mengatakan: “Pak Gavin, aku percaya kamu memiliki kemampuan ini. ”

Gavin dalam hati terus mendamprat sepanjang jalan, terakhir, dia hanya bertanya: “Di dalam kelompok sampel cairan racun itu, ada tidak obat penawar?”

“Obat penawar tidak ada, dalam kelompok itu hanyalah sampel cairan beracun, tapi, untuk membuat obat penawar bisa mengekstrak serum darah dari cairan beracun, kalau kamu mendapatkan sampel cairan beracun juga sudah bisa. ”

“Sampel jenis apa itu?”

Jerome diam kembali, lama sekali, dia berkata: “Kalau bisa dengan mudah seperti ini memberitahu kamu, kenapa aku masih perlu berusaha keras untuk memanggilmu kemari?”

Gavin: “….. ” Semacam perasaan diancam oleh orang, sungguh jelek sekali.

Laras bertanya: “Jam 10 malam ini, pelabuhan Sota, apa info ini tepat?”

Jerome: “Pasti tepat, aku pernah bilang aku ada orang dalam di group Profesor Michael. ”

Laras: “Baik, Kalau begitu kita percaya kamu sekali lagi, tapi, ini adalah terakhir kali, paling-paling mati saja, aku tidak takut. ”

Gavin terkejut melihat wanita di samping, jelas-jelas sangat ketakutan, malah berkeras mau bilang tidak takut, di depan orang masih juga suka sok hebat.

Memutuskan telepon, dua orang tidak menyia-yiakan waktu lagi, langsung mengemudikan mobil pergi ke pelabuhan Sota.

Pelabuhan Sota dibilang besar juga tidak besar, luasnya juga tidak ada setengah dari pelabuhan terbesar di dunia, tapi kalau dibilang kecil juga tidak kecil, ribuan kapal bersamaan berhenti dan berlabuh, juga ada puluhan ribu lebih container yang diletakkan di gudang pelabuhan, golongannya itu, juga termasuk peringkat sangat atas.

Jerome tidak memberikan lebih banyak info lagi, tempat transaksi yang detail dimana juga tidak tahu, mereka hanya bisa cari sendiri.

Jarak waktu menuju jam 10 masih pagi, tapi, tidak tahu tempat transaksi, mereka sama seperti mengeruk jarum di laut besar saja, tidak punya petunjuk apapun.

Senja, matahari perlahan turun ke Barat, permukaan laut dipenuhi sinar berwarna emas, pancaran sinar yang jenih di permukaan laut bersama dengan pancaran cahaya malam yang indah, menyatu, luar biasa indah sekali.

“Tidak bisa seperti ini, aku masih ingin mencari Ella untuk memahami kondisi, aku ingat saat aku mengatakan bahwa aku mau pergi ke pusat laboratorium untuk memeriksa sesuatu, Ella juga mengingatkanku di sana sangat berbahaya, aku merasa dia seharusnya tahu sesuatu, hanya saja saat itu waktunya terlalu terburu-buru, aku tidak sempat bertanya. ”

“Ella sudah ditangkap oleh polisi setempat, bagaimana kamu menemuinya?”

“Aku pergi berkunjung apa tidak boleh? Kamu pakai relasi jalan dari belakang?”

Gavin tersenyum dingin mengingatkan, “Di sini adalah Los Angeles, kamu kira aku ini Dewa?”

“Iya, kamu di hatiku memang Dewa, lebih hebat dari Dewa. ”

Gavin melirik wanita itu sekilas, tapi terakhir juga dikalahkan oleh pancaran senyuman manis dan pandangan mata yang kagum dari wanita itu, dia mencubit pipinya, tak berdaya berkaya: “Aku akan coba. ”

“Yeah!” Laras merayakannya terlebih dahulu.

“Tidak pasti berhasil. ”

“……” Laras terdiam, lalu membuat gaya tangan dua jari, dengan gembira mengatakan, “Yeah!”

Selanjutnya, Gavin menelepon beberapa nomor, menunggu lagi kira-kira belasan menit, mereka mendapatkan jawaban —— boleh berkunjung.

Tempat penahanan sementara Los Angeles, Ella dan Linda sementara ditahan di sini, alasan polisi menangkap mereka adalah kasus pencurian.

Rumah sakit melapor ke polisi, satu mesin tes yang mahal di pusat laboratorium hilang tanpa jejak, dicurigai bahwa hari itu petugas kebersihan Ella dan Linda yang mencuri, Ella sedikit banyak mengerti, tapi Linda sama sekali bingung.

Kasus pencurian, heh, ini mereka juga bisa kepikiran.

Setelah melewati beberapa likak-likuk, Laras akhirnya bertemu dengan Ella.

Ella agak sedikit tidak berani percaya matanya sendiri, hingga Laras memanggilnya, dia baru merespon.

“Terima kasih Ella, maaf sudah membuatmu ikut terlibat, tapi kamu tenang saja, aku sudah bertanya ke kepala polisi, kalian hanya ditahan satu hari saja, besok sudah bisa keluar, pihak rumah sakit tidak mengusut lagi. ”

Ella lama sekali tidak berani mengeluarkan suara bertanya, hanya menggunakan pandangan mata tak henti bertanya ke wanita itu.

Laras tersenyum, “Ella, aku tahu kamu ada pertanyaan, tapi sekarang waktunya mepet, aku tidak sempat menjelaskan ke kamu, sekarang, aku ingin tanya ke kamu beberapa pertanyaan, apa boleh?”

“Kamu tanya saja. ”

“Apa kamu tahu rahasia di dalam pusat laboratorium?”

Ella tidak berbicara, tapi dia mengangguk pasti, dia yang bertugas untuk membersihkan, tentu saja tahu rahasia di dalamnya, sebenarnya, pekerja lama yang bekerja beberapa tahun di rumah sakit, semuanya tahu rahasia di pusat laboratorium.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu