Cinta Pada Istri Urakan - Bab 88 Menantu Bertemu Mertua, Pasti Ada Yang Kalah (2)

"Semenjak kelahiran 3 cucuku, anggota keluarga kita belum tidak bertambah lagi, tahun ini sudah bertambah anggota keluarga kita, bukannya seharusnya bahagia?"

Suara wanita itu sangat menggelegar, dalam beberapa kata saja berhasil membuat emosi Anna terbakar.

Laras dari kecil sudah mengerti bagaimana cara mengamati orang, pertemuan kali ini terasa sangat canggung, dengan sangat inisiatif dia berkata :"ma, aku akan lebih memperhatikan setiap tindakanku, kalo aku ada salah, aku harap mama bisa membantuku memperbaikinya."

Anna mengambil nafas dalam-dalam, menelan ludah, didalam hati berbicara : masih kecil sudah mempunyai pikiran sedewasa ini, bukan hanya memprovokasi hubunganku dengan Gavin, tapi juga memprovokasi hubunganku dengan mertuaku, tunggu saja, suatu saat nanti aku akan membuat kamu terusir dari rumah ini.

"okelah, jangan banyak bicara lagi" Allan akhirnya angkat bicara, katanya "ma, Anna sudah sibuk mengurus acara makan malam ini berhari - hari, dia selalu mengutamakan keluarga kita, dia juga tidak ada maksud apa bicara ke Laras, hanya ngomongin saja"

Laras : "betul betul, aku tahu mama adalah seorang yang keras saat bicara tapi memiliki hati yang lembut, nenek, jangan berkata apa-apa lagi, aku hanya anak kecil, nasehat mama adalah kebanggaan untuk diriku sendiri."

Wanita ini menarik nafasnya, "hmm, siapa yang tau dia punya hati atau tidak, kata-katanya sangat menyakiti, cuma kamu yang bisa tahan dengan dia."

"..." Laras tidak bisa berkata apa-apa, ya ampun nenek, kamu malah membuat situasi semakin panas, tidak membantu sama sekali.

"okelah okelah, aku yang paling tua disini, mulut paling bikin ribut, aku diam sajalah. Laras, temani aku menonton televisi, akhir-akhir ini drama Descendant Of The Sun (drama Korea) sangat ramai diperbincangkan, kelihatannya jiwa remaja nenek sudah kembali."

kondisi hati nenek ini sangat aneh, Laras tertawa kecil, "oke, hahaha"

Anna menahan air matanya, semua yang dia kerjakan demi keluarga ini tidak mendapat sambutan baik, dan juga karna sudah membicarakan Laras malah jadi terkena marah oleh wanita tua ini, membuat dia benar-benar sangat sulit untuk bernafas.

"Sebentar lagi waktu makan, makan siang yang simple saja ya, aku pergi ke dapur sebentar." dia mencari alasan untuk pergi, bersembunyi didapur untuk menenangkan diri.

mata Allan memperhatikan istrinya, menarik nafas, akhirnya juga tidak mengatakan apa-apa.

Setelah makan siang, orang-orang masuk kedalam kamar untuk tidur, Pelayan Lira memandu Laras untuk tidur di kamar Gavin.

"nyonya muda, ini adalah kamar tuan muda, kamu bisa istrirahat disini."

"iya."

dekorasi kamar ini sangat mirip dengan kediaman Gavin, sangat sederhana, dan sangat jelas terlihat bahwa ini sudah dibersihkan, sangat bersih tidak ada debu satu pun.

dinding di dekat kasur digantungkan sebuah foto yang besar, itu adalah foto Gavin yang mengenakan baju militer diacara upacara militer, wajahnya sangat tampan membuat orang tidak berhenti melihatnya.

selain foto yang besar itu, dikamar ini masih tergantung banyak foto-foto kecil yang lainnya, setiap tempat pasti terdapat foto Gavin.

Lemari diatas kasur juga terdapat album foto yang sangat tebal, Laras pergi untuk melihat, isinya semua adalah foto Gavin dari dia kecil hingga besar.

Siapa yang sebodoh itu menaruh foto pantat telanjang dan perut berlipat di lemari atas tempat tidur? Laras tertawa .

tapi setelah dipikir-pikir , Gavin yang ia kenal tidak mungkin bertindak seperti ini, ini pasti Ibu mertua yang melakukannya.

Hati Laras memikirkan banyak hal yang tidak jelas, Gavin adalah seorang tentara, jadi kalo ada tugas dia pasti akan pergi, entah berapa lama. Kalaupun dia pulang dia juga punya rumah sendiri untuk pulang, sangat sulit untuk bisa kembali ketempat tetua Pradipta ini, mama dan papa pasti sangat jarang bertemu dengannya, didalam situasi ini mereka pasti sangat merindukan anaknya.

memikirkan hal ini, membuat Laras tidak begitu marah lagi dengan mertua, dan merasa sangat bersalah.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu