Cinta Pada Istri Urakan - Bab 31 Mengubah Persepsinya (2)

Tetapi orang itu adalah Gavin, orang yang memiliki citra yang sangat sempurna, memiliki karakter yang kuat dan juga memiliki kekuasaan yang sangat besar, salah satu dari hal itu saja cukup untuk membunuhnya, dia tidak sebanding dengannya, apa yang dia miliki untuk bisa bersaing dengannya?

Dia percaya perkataan Laras, orang yang seperti Gavin mau menikahinya, tentu saja dia bersedia.

Jika itu dia, dia juga akan bersedia.

Jadi pertempuran ini dari awal sampai akhir hanya dia sendiri yang sedang berperang, yang paling kasihan adalah bahkan dia tidak memiliki teman seperjuangan yang bersedia berperang bersamanya, yang paling menyedihkan adalah dia bahkan tidak memiliki alasan untuk terus berperang.

Tiba-tiba Christian menganggukkan kepalanya, tidak tahu apakah sedang menangis atau tertawa, "Baiklah, aku sudah mengerti.....paman kedua, bibi....kedua...., aku....aku pergi ke kelas dulu....."

Laras membuka mulutnya, tetapi akhirnya tetap tidak mampu mengatakan apapun, tenggorokannya terasa kering, ada sesuatu yang seperti cairan yang berputar di dalam matanya serta berusaha untuk mendesak keluar.

Melihat punggung Christian yang terlihat sedikit goyah, Laras merasa sedikit khawatir, "Itu...kamu....tidak pergi untuk melihatnya?"

Gavin tidak pernah merasa puas akan performa Laras hari ini, begitu Christian sudah pergi jauh, dia tiba-tiba mengibaskan tangannya dan mencercanya dengan wajah datar : "Dia diam-diam menyukaimu, kamu tidak merasakannya sedikitpun?"

Laras menjawabnya dengan pedas, "Jika aku tahu maka itu namanya bukan suka secara diam-diam."

"Laras, kamu pasti sangat bangga ya, kamu sangat gembira bisa menyakitinya seperti ini?"

Apa maksud perkataannya?! Laras memelototinya dengan marah, bagaimanapun dia mendengarnya, dia tetap merasa perkataan Gavin seperti sedang menyindirnya, "Apakah ini salahku? Aku juga tidak tahu hubungan kalian."

"Jadi maksudmu adalah jika dia bukan keponakanku maka kamu bisa berpacaran dengannya, benar kan?"

"......Aku tidak pernah berpikir seperti itu, dia yang suka padaku, aku tidak suka padanya."

"Jika kamu tidak suka padanya kenapa kamu menangis?!"

"Siapa yang nangis?!" Laras benar-benar marah sampai air matanya mengalir keluar, Christian masih bisa bilang kalau dia sebenarnya sangat santai dan ramah, dia tidak percaya sama sekali.

"Kenapa, kamu kasihan melihatnya seperti itu? Kamu merasa sedih? Apakah kamu sekarang merasa teramat sangat menyesal karena sudah menikah denganku? Jika kamu sedikit lebih lambat mengenalku, siapa tahu kalian berdua bisa jadian, apakah kamu saat ini sangat ingin bercerai denganku?"

"Tutup mulutmu!" Laras benar-benar emosi, matanya memerah, dia menunjuk Gavin dan berteriak, "Iya, Gue menyesal, gue tahu kalau otak lu kemasukan air atau kotoran makanya lu memaksa harus menikahi gue."

Gavin : "......"

"Gue memang amat sangat cantik, makanya membuat lu jatuh cinta pada pandangan pertama sama gue sampai-sampai ngotot harus menikah sama gue, lu begitu cintanya sama gue sampai-sampai tidak mau dengan orang lain, harus sama gue?"

Gavin : "......"

"Memangnya salah gue kalau gue terlahir dengan wajah yang cantik? Sehingga membuat kalian paman dan keponakan tidak bisa melupakan gue, kalau lu berani yauda dengerin aja perkataan mama lu untuk bercerai sama gue, dasar anak mami!"

Gavin benar-benar terkejut, dia dari tadi terus berkata "Gue gue", gadis kecil yang konyol ini benar-benar mengubah pandangan Gavin terhadapnya lagi dan lagi.

Sebenarnya dia masih memiliki kemampuan apa lagi yang tidak diketahuinya.

Sebenarnya dia masih mempunyai penampilan yang bagaimana lagi yang tidak pernah dilihatnya.

"Lu kira gue mau menikah dengan lu, setiap hari lu menunjukkan wajah yang poker face begitu, lagi nahan sembelit atau apa, kalau suasana hati lu lagi jelek, lu maksa bikin suasana hati gue juga jelek, maksudnya apa? Dasar gila!"

"Kalau lu suka daun muda sana cari ke TK aja, kalau lu benar-benar pergi ke TK cari daun muda, gue beneran salut sama lu, dasar brengsek lu."

"Aakkkkhhhh! Lu ngapain, lepasin gue, weiiiiii!! Gavin, aaaakhhh!!!"

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu