Cinta Pada Istri Urakan - Bab 695 Putri Satu-Satunya

Almora dengan ekspresi yang tidak bahagia, "owh, dah tau."

Laras geleng-geleng kepalanya, menghela nafas, dan nanya : "bagaimana dengan kondisi Paman Motar?"

"untung sel kankernya belum menyebar, dokter menyarankan melakukan operasi untuk mengangkat seluruh paru kiri, akan tetapi kondisi tubuh kakek aku tidak baik, takutnya tidak sanggup melakukan operasi, dokter masih lagi runding proposal operasi."

"butuh cuti?"

"waktu operasi belum ditentuin, pas operasi aku mau temani dia, sudah tentukan waktunya baru aku kabari kamu."

"okay, aku ngerti, sekarang kamu juga jangan terlalu bangga, ubah kelakuan sombongmu yang dulu, sekarang deskripsi dirimu itu, kalau bilang yang enak didengar itu lugas dan lucu, yang tak enak didengar itu brutal dan tidak masuk akal, kamu pertimbangkan sendiri."

Almora merubah penampilannya dari yang sengaja berpura-pura ceroboh dan santai, tiba-tiba duduk tegak, dang menanggapi dengan serius."owh."

sekarang Laras juga termasuk bos Almora, omongan Laras tidak peduli Almora terima atau tidak, tetapi di hadapannya, tetap harus mengikuti.

"bibi, hari ini kalau tidak ada apa apa lagi, aku pulang duluan?"

"pulanglah, sering-sering temani kakekmu."

"iya."

Hotel Apartemen, dalam kantor transparan, tirai otomatis yang di atas dinding kaca menurun perlahan, Alvin duduk sendiri diatas kursi kerja, menaksikan hilangnya cahaya terakhir dengan tenang,

kantor berubah dalam keadaan gelap.

Alvin menutup matanya, supaya cahaya yang masuk melewati sela sela tirai di hadang di luar kelopak matanya, saat ini, dia hanya ingin tidur dalam kegelapan.

Begitu banyak tahun, dia termasuk lancar, semenjak kelihangan cinta sejatinya secara emosional, orang tuanya memintanya untuk menikah, memliki anak, dia menurutinya. tidak masalah baginya, tetapi istrinya berturut-turut melahirkan tiga anak perempuan, sekarang umurnya juga sudah tua, dia juga tidak berharap istrinya bisa melahirkan lagi.

keluarga Jin memiliki pengertian yang serius dalam menghormati pria dan wanita, terutama orang tua, pemikiran memperlakukan pria diatas wanita sangat mengakar, sehingga, keluarganya menutup sebelah mata terhadap dia selingkuh terhadap pernikahannya.

Alvin memiliki perempuan diluar, orang tua dirumah mengabaikan mereka, istrinya membawa tiga anak perempuannya ke Amerika Serikat dalam kemarahan, semenjak itu, mereka berpisah, dan tidak ada hubungan suami istri sama sekali.

beberapa tahun ini, Alvin hidup dengan santai dan bebas, mau apa ada apa, tidak ada yang dia tidak dapat capai, kecuali orang yang didalam hatinya selama bertahun-tahun.

jika, barang asli tidak didapatkan, mendapatkan barang pengganti, juga boleh.

Selain itu, barang pengganti ini telah membangkitkan minat dan keinginan tantangan ini. dia menginginkan barang pengganti ini, bahkan lebih kuat dari mendapatkan produk asli.

menyalakan komputer, sebuah wajah yang tegak ganteng muncul di layar, ini adalah salah satu foto Gavin yang dipublikasi, dia mengenakan pakaian tempurnya, dengan gaya penembak professional, berdiri di padang rumput dengan tampan, memakai topi jerami kamuflase, pipinya digambar dengan warna abu-abu hijau, semangat, kekuasaan, dan pandangan yang tajam.

Alvin melihat Gavin di layar, mencibir, dan membicara sendiri:"bukannya cuma seorang tentara, pejabat publik, masih ingin menghalangi aku mendapatkan wanita yang aku inginkan? Lelucon!"

kantor yang gelap, hanya ada cahaya redup dari komputer, pandangan Alvin menjadi tajam dan ganas, dengan santai dia membuka pintu meja kantornya, sambal membungkukan pinggang, suara "ti", membuka brankas, lalu mengeluarkan sebuah pipa rokok yang dulu.

Alvin mengambil tas, dari dalam mengeluarkan sebuah kain segi empat, dengan teliti menggelap pipa rokok tersebut berkali-kali, sampai mengkilap.

dia memegang di tangannya, lama tidak pakai, berat pipa rokok ini, tetap membuatnya merasa nyaman.

tangannya memegang pipa rokok, dengan mulutnya yang panjang menunjuk Gavin yang dilayar komputer, terus mengeluarkan suara "siu", mirip dengan suara pistol yang menembakan peluru.

Kediaman Jin, Morales Jin telah melakukan perjalan bisnis beberapa hari, tidak lama lagi bakalan pulang, tetapi orang yang di cari Eli Murtina masih belum ada kabar.

sudah hampir sebulan dia pulang, tiap hari selalu berharap ada kabar anak perempuannya.

memikirkan dulu, saat dia meninggalkan kota Jakarta, anaknya baru berumur lima tahun, seorang anak yang begitu kecil, ayahnya meninggalkannya, ibunya juga meninggalkannya, tidak tahu dia sekarang dimana, hidupnya bagaimana.

dulu setelah cerai dengan suaminya dia pergi ke Inggris cari keluarganya. keluarganya berimigrasi ke Inggris, awalnya dia juga bisa ikut imigrasi, tetapi demi mantan suaminya, cuma demi seorang pria, dia tidak imigrasi, seorang diri tinggal di dalam negeri.

kejadian selanjutnya membuat dia berkecil hati, setelah cerai, dia cuma ingin meninggalkan tempat sedih ini.

dua puluh tahunan ini, dia sudah mulai kehidupan barunya, akan tetapi beriring waktu smakai lama, semakin dia mengawatirkan anaknya.

Morales Jin adalah cinta pertamanya, karena menyembunyikan pernikahannya dan dijadikan pihak ketiga, setelah cerai, di Inggris dia kadang ketemu Morales Jin, saat ini Morales Jin sudah resmi cerai, dan mengejarnya kembali, lama kelamaan, dia juga menerimanya.

Morales Jin dan mantan istrinya memiliki seorang putra, setelah cerai Morales Jin yang membesarkan putranya, setelah Eli menikah lagi dengan Morales Jin tidak adanya tekanan melahirkan anak, sehingga selalu tidak melahirkan anak.

Dua puluh tahunan ini, Morales Jin mencintainya bagaikan seorang putri, ini adalah sesuatu yang tidak dia dapatkan dari mantan suaminya, kebenciannya mulai menghilang seiring dengan berlalunya waktu.

cuma putrinya yang kasian, selalu menjadi kekhawatirannya.

kali ini pulang, Morales Jin tidak bermaksud untuk tinggal lama, hanya karena ada proyek yang mau diikuti, paling lama juga cuma satu setengah tahun, dia ingin ketemu putrinya pada saat ini, tetapi, takut Morales Jin tidak nyaman, jadi cuma bisa selidiki secara diam-diam.

Dia mengetahui bahwa ketika perusahaan Atmaja menjadi perusahaan TBK dan menjadi Grup Atmaja, kemakmurannya tidak terbatas, akan tetapi tidak bertahan lama. Pemimpin perusahaan Rama Atmaja, membantu para penjahat mencuci uang. Istrinya, Nagita Wicaksono secara ilegal menggelapkan dana publik yang besar, Keduanya masuk penjara.

ini, adalah berita tujuh delapan tahun yang lalu, grup Atmaja, sudah lama bangkrut, Sudah tidak ada yang peduli, dia cuma bisa menemukan petunjuk ini dari internet.

keluarga Atmaja udah bangkrut, jadi, putrinya akan dimana?

malamnya, Eli berbaring sana sini, beberapa kali mimpi putrinya menangis di sudut sambal memanggil mama, kebangun dari mimpi, dia keringatan, dalam hatinya sangat sedih.

“Laras, Laras。”sekali lagi, Eli terbangun dari mimpinya, terkejut hingga terduduk.

dia mimpi putrinya baru saja belajar berjalan, goyang-goyang berjalan diatas jembatan kayu, mulutnya sambal memanggil mama, tiba-tiba jatuh, dia terbangun dalam ketakutan.

Berbaring, Eli sudah tidak bisa tidur lagi, dia makin berpikir makin cemas, makin pikir makin gelisah, dia sangat sangat ingin menemukan putri satu-satunya.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu