Cinta Pada Istri Urakan - Bab 47 Kamu Tebak (2)

Laras menghela nafas: “Sekarang dia hilang, aku juga khawatir, waktu itu dia duluan yang cari masalah, aku tidak tahan lalu menamparnya.”

“Kamu tidak tahu betapa kasarnya kata-kata yang dia katakan, dia bilang aku simpanan orang kaya, ibu tiri Wilson, aku orang ketiga yang menggoda Christian, perusak hubungan Christian dan Nadira, dia bilang aku mengincar orang kaya yang bawa mobil kesekolah, waktu itu aku mendengarnya seratus kali lipat lebih kasar dibandingkan sekarang, munurutmu aku pantas marah tidak? Pada dasarnya aku orangnya bukan tipe emosian, di tambah dengan mulut dia yang asal ngomong, aku tidak menamparnya mana bisa bertanggung jawab pada diriku sendiri?”

Gavin tidak punya kata-kata untuk membantah.

Laras terus mengoceh: “Waktu itu sekitaran dilihat semua orang, Yana memarahiku didepan umum, aku menamparnya, dia jatuh dilantai tidak mau bangun, orang sekitar mengikuti dia sama-sama memakiku, memarahiku tidak tahu malu, memarahiku menindas orang lain, terakhir Christian keluar membantuku menyelesaikannya.”

“Kemudian seperti yang kamu lihat, aku jelaskan kamu juga tidak dengar, marah buang muka langsung pergi.”

“Pagi hari aku mendapat telepon dari pihak kepolisian memintaku melakukan investigasi di sekolah, semua mahasiswa yang memiliki kontak dengan Yana dipanggil untuk diinvestigasi, bukankah aku menamparnya, Yana menghilang setelahku tampar, jadi aku menjadi tersangka utama.”

“Aku dicurigai, kalau begitu aku harus mencari saksi untuk membuktikan ketidakbersalahanku, waktu itu kamu yang mengantarku pulang, dan aku hanya punya teleponmu, pihak kepolisian menanyakan aku, kamu siapanya aku, aku tidak enak menjawabnya, kepala sekolah berdiri disamping, dan sekumpulan wanita gosip juga ada di sana, aku mana berani bilang, polisi semakin merasa aku pantas dicurigai.

Gavin tiba-tiba menyela dan bertanya: “Sebenarnya kamu ada hubungan tidak dengan Christian?”

“Tentu saja tidak.”

“Aku tahu kamu tidak berani, bagaimana kalau dulu?”

“Dulu juga tidak ada, aku mana tahu dia kenapa tiba-tiba berubah tertarik padaku, dia terus mengatakan tidak mau aku, dia suka aku, itu salahku kah?”

Kadang-kadang, ekspresi jijiknya, Gavin sangat membencinya, dia menjulurkan tangan menjepit mulutnya, dia meremas memainkan wajahnya, dan berkata dengan tegas: “Tidak salahkan kamu, salahkan Miss V mu.”

“Ini trik mana lagi? Kamu langsung saja bilang sangat ini berhubungan denganku, hubungan kita sebagai suami istri tidak perlu begitu tersembunyi.”

“......bisa tidak tahu malu sedikit? Aku ini gadis muda......”

“Salah” Laras tiba-tiba membuka pegangan tangannya, dan menyela, “Aku ini wanita!”

“…”Gavin meliriknya, “Wanita genit iya, kaki taruh dimana?”

Laras tersenyum malu, lagian dia juga tidak terlalu akrab dengannya, dia menggerakkan kakinya ke bawah dengan santai dan membelakanginya, “Tidurlah, kalau tidak tidur matahari sudah mau terbit.”

Gavin susah payah menekan api yang membara diseluruh tubuhnya, dia menindihnya, menggigit telinganya, dan berkata, “Cepat atau lambat aku mati disiksa kamu.”

Laras kewalahan dan berkata sambil tersenyum, “Ah? Maksudmu menjatuhkan lilin atau mencambuk? Tenang saja aku tidak punya hobi itu."

“……”

“Matikan lampu ya, tidur sana.”

“Laras mematikan lampu, kamar dalam sekejap menjadi gelap, Gavin berbaring selama tiga detik, lalu datang dan bertanya: “Sudah selesai menstruasi?”

Suaranya sangat rendah, enak di dengar, dan sangat menyenangkan, seperti suara dari cello, dengan pelan menarik gendang telinganya, dia tertawa, dengan sengaja berkata: “Coba kamu tebak?”

Tebak lagi, Gavin sangat ingin mencekiknya!

Larut malam, Laras tertidur dengan lelap dengan punggung menempel di lengan pria itu.

Gavin juga menutup mata, sangat mudah untuk membicarakan masalah ini, kedepannya dia tidak perlu menghindari masalah ini, kedepannya, dia dan gadis ini adalah pasangan suami istri yang sesungguhnya.

Tapi, sampai sekarang kenapa masalah ini ada dibenaknya, kenapa begitu kebetulan gadis kecil ini diantar ke kamarnya, dia pasti akan menyelidiki akar masalah ini.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu