Cinta Pada Istri Urakan - Bab 675 Yang Tua Tidak Benar, Yang Muda Akan Ikut Tidak Benar

Setelah beberapa hari, pihak kepolisian melaporkan, sudah menangkap Tasya dan Ali untuk ditindaklanjuti.

Begitu kabar ini disebarkan, Suli naik ke daftar pencarian panas lagi, para penggemar satu negri ini, semuanya sedang menyemangatinya.

-----"Suli jangan takut, bekerja sama dengan paman polisi, orang jahat harus dihukum."

-----"Jadi apa hanya aku seorang yang memperdulikan sebenarnya Suli mencintai siapa?"

-----"Aku tidak tau Suli mencintai siapa, aku hanya tau bos Pradipta pasti sangat cinta mati dengan Suli, kalau tidak bagaimana mungkin calon istrinya bisa secemburu ini?"

-----"Bos Pradipta sial sekali bertemu dengan wanita mengerikan seperti Tasya."

-----"Kak Dao , cepat kembali lindungi pacarmu dengan baik, baru saja berhasil menyatakan cinta, jangan sampai karena pekerjaan melewatkan kebahagiaan seumur hidup."

Ribut sepanjang sore, Suli, Aaron, Dao Minghe, bergantian menduduki daftar pencarian panas, setelahnya, akhirnya ada netizen yang benar keluar membuka suara-----"Apakah kita tidak harus mempedulikan para korban yang hancur selamanya yang dijual ke dalam pelosok hutan?

Begitu komentar ini keluar, langsung menarik balasan yang sangat banyak, pembicaraan #Penjualan dan Penculikan wanita dalam sekejap menjadi pembicaraan banyak orang, komentar netizen membuat keributan.

Mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian, Suli harus pergi ke kantor polisi untuk mengidentifikasi pelaku, pagi-pagi, dia sudah berdandan dan keluar, Laras menemaninya pergi.

Di mobil van, Laras membawa mobil bertanya: "Bagaimana luamu? Bagaimana hasil pengecekan bagian kepala belakang?"

"Sudah tidak apa-apa, hanya tinggal luka kulit luar."

"Baguslah kalau begitu, para pemilik iklan sangat pengertian, menyuruhmu menyembuhkan luka dulu, sekarang mereka sedang berebut kegiatan pertamamu setelah sembuh, tapi kamu tidak perlu mengurusi ini semua, aku akan menyelesaikannya."

"Ehn."

Laras menggunakan sudut mata meliriknya, dengan hati-hati mengungkit: "Akhir-akhir ini Aaron sering mencari suamiku untuk minum-minum, setiap kalinya akan minum sampai mabuk."

Suli tidak bersuara, tapi Laras bisa mendengar suara helaan nafasnya, "Katakan yang jujur, jangan katakan dia lagi, aku merasa panik untuk kalian berdua."

"Aku juga tidak tau harus bagaimana......"

Mendengar suaranya yang sangat kesulitan, Laras juga tidak ingin menentangnya, oleh karena itu, dia belajar perkataan Gavin, menghibur: "Jalani saja dulu, urusan hubungan tidak bisa dipaksa, yang paling penting jangan sampai membohongi hati sendiri."

"Ehn, aku mengerti."

"Atau mungkin tunggu kakak Dao kembali semuanya akan baik-baik saja, kalian bisa membicarakannya baik-baik." Wajah Laras yang baik berbalikan dengan pikirannya, maksudnya adalah-----Tunggu kak Dao kembali bicarakan baik-baik untuk putus dengannya.

"Ehn."

Tidak lama, sampai di kantor polisi, Suli menurunkan topinya, menggunakan masker, dengan Laras berjalan bersama masuk ke kantor polisi.

Di bawah arahan anggota polisi, mereka datang ke sebuah ruang pengamat, tujuan utama hari ini adalah memastikan apakah kakak kurir hari itu Ali atau bukan.

"Keduanya silahkan duduk......Nona Fang, coba lihat kemari.......Apa kamu bisa mengenali yang mana kurir yang menculikmu hari itu?"

Di dalam layar ada 8 orang pria yang bentuk badannya hampir sama, tapi, kemampuan ingatan Suli dan kemampuan mengenalinya sangat kuat, dia langsung bisa mengenali orang yang menculiknya.

"Dia, nomor 5."

"Kamu yakin?"

"Yakin, sangat yakin, aku pernah melihat wajah aslinya, bertemu sekali lagi pasti tidak akan salah."

Anggota polisi mengangguk, "baik, nomor 5 adalah tersangka yang baru kami tangkap, secara paksa."

Setelah selesai mengenali, kedua orang mengikuti anggota polisi keluar, begitu sampai di lobby, kebetulan bertemu dengan Bruno dan Olip.

Di belakang mereka, diikuti 4 orang pria yang berpakaian hitam, dua orang dengan tangan kosong berdiri di kiri dan kanan sisi mereka, tampaknya adalah bodyguard, 2 orang lainnya membawa tas kerja dan dokumen, tampaknya seperti pengacara.

Mereka datang untuk mengeluarkan Tasya, tapi karena bukti kejahatan Tasya dan Ali lengkap, tidak bisa dilepaskan.

Olip melihat Suli yang berjalan dari depan, tidak bisa menjaga emosinya, dia seperti wanita yang tidak mengerti moral langsung ke hadapan Suli, menampar Suli.

"Wanita murahan, siluman, kamu yang membuat anak gadisku seperti ini."

Anggota polisi langsung menghentikan, mendorong Olip ke samping, Laras juga keluar melindungi Suli.

Kedua bodyguard keluarga Rope, langsung melindungi Bruno, menyerang balik polisi yang didepan.

Olip tidak bisa menahan amarahnya, menunjuk dan memarahi Suli, "Gadisku baik-baik, menjadi seperti ini karena kamu dan Aaron, dia dari kecil tidak pernah kesulitan, dia ada salah apa? Ini semua karena kalian yang memaksanya."

Keluarga Rope di kota Jakarta adalah orang yang terpandang, kakak laki-laki Olip adalah pejabat tinggi di kemiliteran, dia sombong, tentu saja karena dia mempunyai hal untuk disombongkan, dia di hadapan semua orang di kantor polisi menyalahkan Suli, tidak ada yang berani menghentikannya.

"Suli, dasar kamu siluman pencelaka orang, harusnya kamu tidak hidup di dunia ini, yang tua tidak benar, yang muda akan ikut tidak benar, kenapa kamu tidak ikut papamu pergi mati saja?!"

"Candaan macam apa ini, " Laras menutupi Suli di belakangnya, berhadapan langsung dengan Olip, "Nyonya Rope, kata-kata anda tidak sopan sekali, apakah itu benar? Apa Suli yang menyuruh anak gadismu berselingkuh dengan bodyguard? Apa Suli yang menyuruh Aaron membatalkan pernikahan? Apa Suli yang menyuruh bodyguard kalian menculik dirinya sendiri?"

Kecepatan berbicara Laras lebih cepat dari Olip, nada bicaranya juga lebih kuat, perkataannya juga benar, dalam sekejap membuat Olip tidak bisa membantah, "Orang tua di rumah kalian benar, anak gadis didikanmu bukannya juga membuat kesalahan? Hati anak gadismu jahat sekali, ingin berbalas dendam yasudah tidak apa-apa, dia tidak berani, hanya mempunyai cara licik, menyuruh seorang bodyguard untuk balas dendam untuknya sendiri, apakah ini ajaran keluarga Rope kalian?"

"Kamu......" Olip kesal juga curiga, Laras membela Aaron ya sudahlah, lalu apa Laras dan Suli mempunyai hubungan apa?

"Nyonya Rope, kamu tidak perlu menyalahkan orang lain, anakmu sendiri yang membuat kejahatan, siapa benar siapa salah bukan hanya dengan kata-katamu langsung ditetapkan, masalah ini bukan kesalahan Aaron, terlebih juga bukan salah Suli, tapi salah anakmu, Tasya Rope, dia melakukan kejahatan, dia harus menerima hukumannya, yang harus anda lakukan adalah menyuruhnya berubah, menjadi orang baik."

Melihat seperti ini, Bruno terpaksa keluar menenangkan, menarik istrinya kembali, lalu berbicara kepada Laras dan Suli: "Maaf, emosi istriku sedang tidak stabil."

Bruno menarik istrinya, di bawah perlindungan bodyguard dan pengacara, dengan cepat pergi dari sana.

"Suli, kamu tidak apa-apa kan?" Melihat jejak jari yang ada di wajahnya, Laras sungguh meledak, "Tidak sangka nyonya Rope yang biasanya begitu lembut dan dermawan, ternyata begitu tidak mengerti moral, kemarin dia juga memarahi Aaron di rumah sakit, mataku sungguh terbuka lebar."

Suli menggeleng, masih ada rasa takut, "Dia juga memarahi Aaron?"

"Tentu saja, tentu saja aku marahi balik, orang seperti ini berpikir dirinya hebat lalu tidak takut apa-apa, yang tidak benar pun ingin dia balikkan, kalau lain kali melihatnya memarahi orang seperti itu, kamu jangan takut dengannya, marahi saja dia balik."

Suli mengangguk, "Ayo kita pergi."

"Baik."

Mau bilang marah, hati Suli juga marah, tanpa alasan diculik, lalu tanpa alasan ditampar, tentu saja marah, tapi pikirannya tidak sedang disini semua, yang dia pikirkan, juga bukan semuanya masalah penculikan.

Di dalam mobil, dia dengan pelan berkata: "Laras, setelah kak Dao selesai syuting, akan langsung pulang."

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu