Cinta Pada Istri Urakan - Bab 843 Aku Tidak Mengerti Apa-apa

Markas kupu-kupu, jangan melihat namanya bagus, sebenarnya itu adalah sebuah tempat di mana menahan para tahanan kejahatan, itu adalah tempat yang diberikan Pasukan Khusus Serigala untuk para tersangka yang belum diadili.

Tahanan yang dikurung di sini, ada yang dari dalam kota dan ada juga dari luar negri, semuanya merupakan orang yang memiliki status dan berkedudukan tinggi dan lumayan terkenal.

"Ah........!!!"

Di malam yang sunyi, tiba-tiba terdengar teriakan dari luar, mengejutkan Alvin dan membuatnya insomnia.

Tiba-tiba dia mengerti maksud Gavin, begitu dia ditangkap dan dipenjara, kalau dia tidak bekerja sama dengan polisi dan bermain tipuan, maka dia mungkin akan diantar ke sini untuk penyiksaan kejam.

Dia akan seperti tahanan di sini yang masih diselidiki di tengah malam dan mengeluarkan teriakan sengsara.

Pada saat ini, hanya ada satu suara di dalam hati Alvin-----aku harus mendengarkan pengaturan Gavin.

——

Kebakaran di apartemen hotel terbakar selama empat jam, setelah api benar-benar dipadamkan, langit sudah mulai terang.

Salju masih turun, tetapi salju tebal tetap tidak dapat menutupi asap hitam dari dalam.

Menurut laporan yang dikirim kembali oleh petugas pemadam api, ruangan yang terbakar hangus tidak tersisa apapun, dan tidak pasti adakah orang di dalam, dan untungnya, api dikendalikan tepat waktu sehingga tidak mempengaruhi apartemen lain.

Penyewa rumah yang dievakuasi di tengah malam, setelah melihat api dipadamkan, satu demi satu kembali ke hotel, ada orang yang melakukan prosedur checkout, dan ada yang mengambil barang bawaan, tidak ada yang ingin terus tinggal di dalam hotel.

Di kediaman Gavin, Gavin menonton berita pagi ini dengan serius, reaksi pertamanya terhadap kebakaran di apartemen hotel adalah Alvin benar-benar tidak memiliki bukti tertulis lagi.

“Halo, bos Pradipta.”

Alvin meneleponnya, Gavin menanggapinya dengan tidak sabar: “Ada apa?”

“Bisakah kamu memindahkanku ke tempat lain?”

“Perlukah aku mencarikan hotel berbintang 5 untukmu?”

Alvin menjadi semangat, “Boleh.”

Namun detik kemudian, Gavin langsung menuangkan seember air dingin, “Apakah kamu sedang mimpi?”

Alvin berkata dengan tulus: “bos Pradipta, ini sama sekali bukan tempat dapat ditinggal manusia, tidak sampai tiga hari, aku pasti akan gila.”

Gavin: “Kalau kamu begitu tidak puas dengan pengaturanku, kamu boleh pergi mencari sendiri.”

Alvin: “Jangan jangan, kamu jangan tinggalkan aku sendiri.”

Gavin mendengar nada takut dalam suaranya, ini sangat tidak mudah bagi orang-orang seperti Alvin, “ Safe Guard tidak dapat diganti, memindah tempat tidak dapat menjamin keselamatanmu, kamu segera membantu kami menemukan bukti kriminal Morales, agar kamu dapat segera meninggalkan tempat ini.”

Alvin: “Aku benar-benar tidak memilikinya, paman kelima sangat berhati-hati dalam melakukan apapun, dia tidak akan meninggalkan jejak.”

Gavin memandang layar berita dan bertanya dengan dingin, "Dia tidak peduli hubungan persaudaraan ingin membunuhmu, mengapa kamu masih melindunginya? Aku dapat melindungimu sementara waktu, tidak berarti aku bisa melindungimu seumur hidup, begitu kamu meninggalkan Safe Guard , kamu akan langsung meninggal di tengah jalan sebelum tiba di bandara, sampai saat itu, apakah kamu pikir pamanmu akan datang untuk mengambil mayatmu?”

Alvin menghela nafas dalam-dalam, “Aku benar-benar tidak memiliki bukti, tapi aku tahu seseorang pasti memilikinya.

Gavin: “Siapa?”

Alvin menjawab dengan jujur: “Toreto Han.”

Nama ini merangsang seluruh saraf Gavin, dia segera berkata: "Kita bertemu dan membicarakannya."

Dia selalu curiga tentang "pengakuan" Alvin, dia selalu membantu Morales melakukan sesuatu, tidak mungkin dia tidak meninggalkan bukti apapun, dia menolak untuk memberikan bukti, karena ingin meninggalkan sebuah jalan untuk dirinya, kalau Morales “tidak tumbang”, dia masih bisa kembali dan memohon pengampunan. Orang yang teliti seperti ini pasti akan mengumpulkan dan menyimpan bukti kriminal Morales, tetapi dia bilang dia tidak memilikinya, siapapun tidak akan percaya.

Namun, apartemen terbakar, meskipun ada bukti, juga sudah terbakar semua, sehingga Alvin menjadi tak berdaya.

Berdasarkan status Alvin saat ini, ia secara pribadi menyabutkan Toreto Han, sepertinya dia benar-benar memutuskan untuk berjuang tanpa mempedulikan hal lainnya.

——

Markas Kupu-kupu, Safe Guard .

Disebut Safe Guard , sebenarnya itu hanyalah sebuah ruang interogasi.

Gavin dan lainnya bergegas ke Safe Guard dan duduk setengah lingkaran mengelilingi Alvin, ada yang memegang kamera untuk merekam dan ada juga yang mengambil pena untuk mencatat.

Alvin bertanya dengan canggung: “Apakah kalian menganggapku sebagai tahanan?”

Gavin langsung membantahnya, “Tidak senang? Kalau tidak senang, kamu boleh keluar, setidaknya untuk saat ini, kamu masih memiliki kebebasan hidup, tapi sulit dikatakan di masa depan.”

Alvin, “........”

Dia memandang orang-orang yang duduk di depannya, mereka semua mengenakan seragam militer, duduk lurus tegak seperti tiang, melihat pandangan mereka yang tajam dan ekspresi yang tegang, dia merasa dirinya sudah tidak memiliki peluang untuk tawar menawar.

Gavin tidak sabar, mengetuk meja dan bertanya: “Toreto Han, lalu?”

Alvin menarik napas dalam-dalam dan perlahan-lahan berkata: “Penghindaran pajak dan situasi penggelapan pajak Perusahaan Jin sangat serius, meskipun biro pajak mengawasinya dengan ketat, dan sering pergi ke Departemen Keuangan Perusahaan Jin untuk melakukan pengecekan buku secara acak, namun setiap kali Perusahaan Jin selalu berada di daftar nama aman, itu karena Toreto selalu mengingatkan sebelumnya dan departemen keuangan Perusahaan Jin dapat dengan baik mengambil tindakan pencegahan.”

Gavin: “Bagaimana dengan buktinya? Yang aku inginkan adalah bukti, bukan hanya berkata dengan mulut.”

Alvin memohon: “Buktinya ada di akun Toreto Han, tiap tahun uang Morales yang digunakan untuk menyuap Toreto bukan sedikit. Selain itu, Toreto si rubah tua itu benar-benar melakukan segala hal dengan baik, meskipun departemen keuangan perusahaan Jin tidak sempat menutupi semuanya, Toreto juga dapat membantu perusahaan Jin menghindarinya. Tentu saja, setiap kali setelah dia menyelamatkannya, Morales pasti akan memberinya sejumlah besar uang, selama bertahun-tahun, nilai Toreto telah lama melampaui dugaan kalian.”

Gavin: “Aku akan menyelidiki Toretto, bagaimana dengan lainnya?”

Alvin menghela nafas dan berkata: “Eli dan Rihana seharusnya tahu lebih banyak, mereka selalu saling curhat satu sama lain, tapi sayangnya Rihana sudah meninggal, dan Eli masih belum bangun.”

Gavin memutar kepala menatap Jordan dan berkata, “Segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki semua akun Toreto Han serta seluruh anggota keluarganya.”

Alvin terus bertanya, “bos Pradipta, bisakah kamu mengaturku pergi ke luar negeri?”

Weiner yang selalu diam, berkata dengan dingin, "Pada saat ini, kamu tidak takut terjadi kecelakaan mobil, apakah kamu juga tidak takut terjadi kecelakaan udara? Emangnya menyusahkan orang lain, kamu bisa merasa nyaman?”

Alvin: “…….”

Gavin menurunkan dagunya dan memberi isyarat kepada Weiner untuk berhenti mengutuk, dia mengamati Alvin dengan teliti dan berkata, “Setelah aku menemukan bukti tentang Morales melakukan penghindaran dan penggelapan pajak, kamu juga tidak bisa melarikan diri, sesuatu yang harus terjadi pasti akan terjadi, kamu tidak perlu lari.”

Alvin menghela napas dalam-dalam, “Perusahaan Jin tidak ada hubungannya denganku, kadang-kadang aku turun tangan hanya untuk membantu saudara, aku tidak mengerti apa-apa.”

Gavin melemparkan koran yang dibelinya tadi pagi di depannya, menunjuk ke apartemen tempat api berkobar di malam yang gelap, dan berkata, "Kamu merasa itu tidak ada hubungannya denganmu, tetapi dia ingin membunuhmu, apa benar tidak ada hubungannya denganmu? Kamu ber-IQ rendah berpikir seperti begini atau menganggap kami adalah anak berusia 3 tahun?”

Alvin, “……”