Cinta Pada Istri Urakan - Bab 670 Menyelesaikan Kesalahpahaman

Suli menggeleng kepalanya, "Aku bersumpah, tidak ada," Dia berbicara dengan sangat serius, takut kalau dia tidak percaya, "Terkait urusanmu, aku tidak pernah merasa senang di atas penderitaanmu, aku selalu berharap kamu bisa hidup dengan baik."

Kaki panjangnya maju selangkah, langsung memaksa untuk dekat padanya, "Tanpamu, aku tidak bisa hidup dengan baik."

"......" Jarak terlalu dekat, jantung Suli berdetak sangat cepat, dia langsung menyampingkan wajahnya, pandangannya hanya jatuh di daerah bahunya.

"Kamu......jangan katakan lagi......"

"Aku mau bilang, Suli, kesalahpahaman di antara kita sudah terlalu banyak, kalau tidak dijelaskan satu per satu, kedepannya kita pasti akan menyesal, setidaknya aku akan."

"Sekarang mau mengatakan apapun sudah terlambat."

"Meskipun terlambat, setidaknya lebih baik daripada salahpaham."

Suli tampak marah, dari sedih sampai bahagia, permasalahan sampai saat ini, begitu bertemu dengan Aaron, perasaannya bagaikan roller coaster, terkadang naik, terkadang turun, tidak bisa mengendalikan diri sendiri."

Aaron mebangkitkan badannya, menundukkan kepalanya melihat Suli yang menunduk juga, “Hari itu waktu aku keluar dari tempatmu, bertemu Tasya , bertemu juga bagus, aku juga tidak ingin meneruskannya lagi, aku langsung meminta untuk membatalkan pernikahan, tapi Tasya menggunakan masalah papamu mengancamku, kalau bukan karena aku masih menyukaimu, apa hubungannya masalah papamu denganku?!"

"Siapa sangka berselang dua hari, juga hari dimana makan malam perayaan kru film kalian, kamu malah sudah bersama dengan Dao Minghe , canda seperti apa ini, apa kamu sedang menampar wajahku? Aku demi menjaga rahasia papamu mendapatkan ancaman Tasya , sedangkan kamu malah bersama dengan Dao Minghe , Suli, kamu mempunyai hati nurani tidak? Kamu tau tidak seberapa sakit hatiku ketika melihatmu berpelukan dengan Dao Minghe ?"

"Tapi, sampai kamu kecelakaan, aku baru menyadari, bencana yang kubawakan untukmu jauh lebih banyak dibandingkan dengan kebahagiaan, atau mungkin aku memaksamu untuk tetap di sampingku, memang sudah salah. Jadi hari ini, aku hanya ingin menjelaskan apa yang harus dijelaskan, menanyakan apa yang harus ditanyakan, kedepannya tidak peduli kamu memilih siapa, aku tidak akan mengeluh."

"Suli, kenapa kamu bersama dengan Dao Minghe , apa kamu sungguh menyukainya?"

Suli pelan-pelan mengangkat kepalanya, melihatnya, kesenjangan dan konflik semuanya tertulis diwajahnya, air mata yang membanjiri wajahnya, juga menyembunyikan kesulitan, dia mengatakan: " Tasya memberitauku, dia hamil anakmu, kalian akan segera menikah."

Mendengar jawaban ini, Aaron tertawa, menertawai perbuatan licik Tasya terlalu kuno, juga menertawai Suli begitu mudah dibohongi, "Juga yang artinya, kamu mengira aku akan menikah dengannya, jadi kamu menyetujui pernyataan cinta Dao Minghe ? Bukankah itu berarti, aku masih mempunyai kesempatan?"

Suli menundukkan kepalanya, hanya diam tak berusara.

" Tasya memang hamil, tapi anak itu bukan punyaku, itu adalah anak Ali , aku dan Tasya tidak pernah berhubungan badan, dari awal sampai akhir orang yang kucintai hanya kamu seorang, sudah jelas?"

Suli senang juga sedih, kesenangan itu tidak bisa dia kendalikan, orang yang dia cintai juga mencintainya, apa mungkin tidak senang? Tapi, begitu memikirkan Dao Minghe , dia juga sangat sedih, Dao Minghe begitu baik padanya, sedangkan Suli malah menggunakannya, sampai hari ini bahkan ingin mengabari kalau dia baik-baik saja, dia pun tidak berani.

Kedua tangan Aaron semakin memeluk semakin kecil, hampir melingkari seluruh tubuh Suli ke dekapannya.

Suli juga masih serakah akan wangi tubuh badannya, setelah putus selama setengah tahun ini, setiap hari baginya adalah siksaan.

Tapi, walaupun mereka begitu saling menarik satu sama lain, tau kalau sekarang tidak bisa menjanjikan apa-apa, dari sisi moral tidak mengizinkan.

Aaron seperti menirunya menundukkan kepala, dengan keningnya pelan-pelan menyentuh kening Suli, berkata: "Saat bersama dengan Tasya , ada sekali dia meminta untuk membeli cincin berlian, sudah memilih sebuah cincin untuk dibeli, karyawan toko malah memberitahunya, atas namaku tidak boleh membeli cincin kedua, saat itu dia sangat marah, tapi di hadapanku malah tidak bisa menunjukkannya."

"Suli, mengenai masalah papamu, sudah lewat 20 tahun lebih, tapi kenapa mau menghukumku? Aku tidak bersalaj bukan? Pasti ada cara untuk menyelesaikannya, pasti ada."

........

Keesokan harinya siang hari, dokter memberikan pemberitahuan untuk keluar dari rumah sakit, sebenarnya dia hanya luka bagian luar kulit, pulang kerumah untuk dirawat juga sama.

Mobil keluarga Pradipta sudah menunggu di depan rumah sakit, Aaron naik ke mobil dulu, lalu Suli masuk setelahnya.

Suli menyuruh bibi perawat di rumah sakit membelikan satu set baju pekerja yang berwarna biru, besar dan lebar, dan juga topi kerja yang berwarna sama.

Meskipun memakai baju yang sangat biasa, juga tidak bisa menutupi kecantikannya dan tubuhnya.

Asisten: "Tuan muda, kak Suli, kalian masih belum tau, Tasya dan Ali sudah ditangkap."

Aaron: "Bicara yang jelas."

Asisten: "Pihak polisi mendapatkan kalau Tasya dan Ali yang menculik kak Suli, Tasya dan Ali sudah naik kapal pengangkut barang pergi, pihak polisi menggunakan kapal tentara untuk menghentikannya, langsung menangkap kedua orang itu, sekarang keluarga Tasya mencari berita dimana-mana, bahkan presdir Jiang datang ke rumah memohon tuan besar."

Aaron: "Hanya setengah hari saja, sudah terjadi begitu banyak hal?"

Asisten: "Tentu saja, kak Suli diselamatkan, seluruh kota sedang merayakannya, terutama kelompok penggemar kak Suli, dan juga......kelompok penggemar Dao Minghe ."

Berbicara sampai bagian terakhir, suara asisten hampir hilang, dia juga tau sudah salah berbicara.

Aaron tersenyum, "Memang harus dirayakan, hal yang begitu membahagiakan."

Asisten melihat kaca spion belakang, dua orang ini duduk jauh sekali, juga tidak tau sekarang sudah bagaimana.

Asisten menyetir mobil selama 3 jam kembali ke kota Jakarta, demi keamanan, begitu masuk kota, Suli sudah memakai masker didalam mobil.

"Tidak apa-apa, dari luar tidak bisa masuk kedalam."

"Mobil keluargamu mudah sekali menarik perhatian, paparazzi sekarang mengambil foto dengan cara canggih."

"Kamu sudah berpakaian seperti ini, meskipun difoto juga tidak akan tau kalau itu kau."

"Pakai saja lebih baik, aku juga lebih tenang."

Aaron tersenyum dan menggelengkan kepalanya, terserah dia.

Karena terjadi kecelakaan, daerah apartemen masih ditutup, mobil yang dari luar tidak boleh masuk, kalau mau masuk keluar harus ada pemeriksaan kepolisian.

Setelah mengetahui kalau Suli sudah diselamatkan dan kembali ke rumah, polisi langsung membiarkan mereka masuk.

Setelah turun dari mobil, Aaron memapah Suli masuk ke lift, melihat pakaiannya yang aneh dari kaca lift, Suli bercanda: "Tidak tau apakah ada pemeran pekerja atau tukang bersih-bersih untukku, harusnya akan sangat cocok."

"Sudahlah, kalau tukang bersih-bersih sepertimu, majikan sudah langsung jatuh cinta padamu."

Suli meliriknya dari kaca, Aaron langsung mengangkat tangannya meminta ampun, dengan bahasa mulut berkata-----Aku diam, oke?

Begitu sampai di atas, begitu pintu terbuka, didalam rumah ada sekumpulan orang, tidak lain adalah Lisa, dan juga keluarga dari paman besar dan paman kecil, dan juga nenek, semuanya disana.

Dan juga, berdiri yang paling dibelakang. Dao Minghe .

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu