Cinta Pada Istri Urakan - Bab 82 Bagaimana Cara Mendapatkan Harimau Jika Tidak Masuk Ke Sarangnya (1)

Pasukan khusus serigala terus sedang menyelidiki kasus Segitiga Emas, setelah pihak kepolisian membasmi markas besar Segitiga Emas, mereka semakin sulit untuk dilacak.

Aku sedang berada di situasi tidak tahu musuh berada di mana, sehingga membuat kemajuan penyelidikan ini semakin memburuk.

Beberapa veteran dari Segitiga Emas ada yang mati, ada juga yang tertangkap, akan tetapi hal itu hampir tidak ada efeknya terhadap kelompok yang sebesar itu, markas besar Segitiga Emas sudah dimusnahkan, namun mereka kembali mendirikan kelompok-kelompok kecil yang tidak terhitung banyaknya.

Dalam beberapa tahun terakhir, grup Segitiga Emas terus sedang melakukan "pembersihan", bahkan ada banyak grup-grup cabang yang sudah dibersihkan, grup-grup kecil ini tidak takut akan diperiksa oleh hukum, mereka melakukan bisnisnya secara terang-terangan, karena tidak peduli dilihat dari sisi manapun, mereka semua melakukan hal yang legal, semua bisnis mereka adalah bisnis yang benar, uang yang dihasilkan oleh mereka juga bukan uang haram.

Raja monyet sudah tidak ada, jadi monyet-monyet kecil itu menjadikan diri mereka sendiri sebagai raja di teritori mereka masing-masing, situasi seperti ini menjadi lebih rumit daripada sebelumnya.

Di ruang rapat, Gavin mengumpulkan semua orang sekali lagi.

"Aku sudah mendapatkan informasi yang bisa dipercaya, ada beberapa pihak yang tersisa yang diduga dari Segitiga Emas telah membuka sebuah taman bermain indoor yang bernama "Happy Town", penanggung jawabnya bernama Lembu, dia adalah seorang warga keturunan Melayu, kalian lihat wajah Lembu dan pria ini mirip atau tidak.”

Ketika lampu sudah dimatikan, gambar proyektor diproyeksikan ke dinding putih, itu adalah foto berpixel sangat rendah seorang pria yang diambil dari samping, jadi tidak terlihat jelas, "Ini adalah foto yang diam-diam aku ambil saat secara kebetulan aku berhubungan dengan orang dari Segitiga Emas selama aku berada di Afrika Selatan selama setengah tahun, orang ini bernama Navi, dengar-dengar dia adalah anak haram dari paman keempat, namun karena saat itu aku mempunyai tanggung jawab lain yang tidak ada hubungannya dengan Segitiga Emas, jadi aku tidak mempunyai informasi yang lebih banyak."

Gavin menekan sesuatu, lalu di dinding putih muncul lagi foto sebuah kartu identitas yang jernih, "Orang ini yang bernama Lembu, menurut rekam jejaknya selama berada disini, setengah tahun yang lalu dia datang ke Jakarta, lalu membeli taman bermain dari seorang pengusaha yang bernama Setya Novanto, setelah direnovasi selama 2 bulan, mereka membukanya kembali, karena letaknya yang strategis, begitu dibuka kembali, taman hiburan ini langsung terkenal."

"Menurut penyelidikan yang aku lakukan secara diam-diam, dalam waktu tiga bulan ini sudah banyak terjadi insiden karena keamanan yang tidak begitu baik di taman bermain Happy Town, namun semuanya disembunyikan, bahkan ada pihak media yang membocorkan kalau para pimpinan yang diatas tidak mengizinkan untuk menindaklanjuti laporannya. Sekarang kalian lihat kedua orang ini secara seksama, mirip atau tidak."

Hendro membandingkan wajah kedua pria itu dengan menggunakan software pengenal wajah yang canggih, hasil yang didapatkan adalah mereka memiliki kemiripan sebanyak 20%, "Bos, Navi hanya ada foto dari samping saja, selain itu gambarnya sangat tidak jelas, jadi aku tidak bisa membandingkannya."

Sonny : "Iya Bos, jika hanya mengandalkan kedua foto ini, mereka tidak mirip sedikitpun, bagaimana cara memastikan kalau Lembu dan Navi adalah orang yang sama? Lalu bagaimana cara memastikan kalau Lembu adalah salah satu orang dari Segitiga Emas?"

Weiner : "Tidak peduli apakah mereka adalah orang yang sama atau bukan, jika bos sudah berkata seperti itu, pasti bos sudah mempunyai alasannya sendiri, bos, bagaimana jika aku mengikuti Lembu selama beberapa hari? Lagipula saat ini kita tidak punya petunjuk apapun, kita memang lagi tidak ada kerjaan."

Jino mengangkat tangannya dan berkata : "Kak Weiner, ajak aku juga."

Weiner tertawa dan berkata : "Boleh juga kamu anak muda, setelah menyaksikan sendiri tindakan brutal para penjahat, kamu berubah menjadi termotivasi, dapat berinisiatif sendiri tanpa bos perlu untuk mencambukmu terlebih dahulu."

Jino tersenyum pahit, "Iya, jika kita belum berhasil menangkap mereka, maka sudah menjadi tugas kita untuk terus berusaha keras."

"Semuanya dengarkan aku," Gavin kembali memberikan perintah, "Bos Happy Town yang sebelumnya bernama Setya Novanto, dia adalah keponakan dari Direktur kantor pusat bagian industri dan perdagangan, proses pemeriksaan dan persetujuan harus diselidiki dengan ketat, namun untuk menghindari mereka menjadi waspada, tidak boleh diperiksa secara terang-terangan. Menurut pemeriksaan, sudah beberapa kali bisnis Setya Novanto tidak berhasil, proyek kali ini bisa dibilang cukup berhasil, namun dia malah menjualnya kepada Lembu dengan harga yang tidak begitu tinggi, selain itu, saat ini Setya Novanto hanya menganggur di rumah saja, dia tidak ada pekerjaan lagi."

Jordan mengangkat tangannya dan berkata : "Membuka taman bermain seperti ini di daerah perkotaan memang tidak sesuai dengan peraturan, pasti Setya Novanto bisa membangunnya karena lewat koneksi dengan orang pemerintahan, jalan yang sudah dengan susah payah dilaluinya, bahkan dengan mengikutsertakan pamannya sendiri, disaat dia seharusnya tinggal memetik hasilnya, tetapi malah diserahkan kepada orang lain, hal ini patut untuk kita curigai."

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu