Cinta Pada Istri Urakan - Bab 559 Tidak Ada Hutang Diantara Kita, Kelak Kita Tidak Saling Kenal

Di hari kedua setelah memutus hubungan dengan Rumah Layar, Tintin dengan percaya diri muncul di adegan rekaman sebuah reality show, mengabaikan semua perintah Aaron.

Dia yang seperti ini, tidak lain karena ada orang yang mendukungnya di belakang.

Sore hari itu, Tintin mempublikasikan pernyataan pemutusan kontrak kerja di sosial medianya, satu sisi mengumumkan pemutusan kontrak kerjanya dengan Rumah Layar, sekaligus, dia mengumumkan mendirikan sebuah tempat kerja, yang berdiri sendiri.

Tingkah lakunya ini langsung menimbulkan isu hebat di antara dirinya dengan Rumah Layar.

"Eh, baru naik daun langsung turun? Begini baikkah? "

"Bagian lantai atas kalau tidak mengerti jangan sembarangan bicara, ketika Tintin baru muncul di media juga sempat terkenal sebentar, kemudian tkamu tangan kontrak dengan Rumah Layar, tak terkira di Rumah Layar akhirnya dia menjadi peran sampingan, siapapun tahu Rumah Layar adalah segalanya bagi artis kelas satu, sekarang Tintin naik daun, ada kemampuan membuka kantor sendiri, tentu saja ingin berdiri sendiri, apakah mungkin menunggu untuk dicampakkan? "

"Banyak fans yang menyatakan, Rumah Layar memiliki banyak artis ternama, Tintin juga tidak jelek kan? Dia ingin pergi, juga tidak melihat Rumah Layar ingin menahannya. "

"Tintin kita mengandalkan pesona sendiri untuk naik daun, bukan karena bantuan dari Rumah Layar, mendukung untuk berdiri sendiri, kelak baru bisa lebih maju. "

"Kalau saja tidak ada artis kelas satu, Tintin kita pasti sejak awal sudah naik daun, sekarang mengandalkan dirinya sendiri naik daun, masih harus ditekan oleh artis kelas satu, siapa yang rela? "

"Mohon jangan sampai membawa Suli milikku, Suli milikku hanya tahu bekerja giat saja. "

"Aaron begitu cepat sudah ingin mengganti orang? "

……

Seketika, banyak gosip, banyak tebakan, seperti naga yang beterbangan angin saja, tiba-tiba datang begitu saja.

Tintin Shen, Hiburan Rumah Layar, Aaron Pradipta, Suli Fang, semuanya muncul di berita utama.

Aaron yang sangat tidak suka dirinya menjadi berita utama, Keluarga Pradipta yang memang tidak menyukai terkenal, generasi Ayahnya dulu, Keluarga Pradipta menjadi keluarga yang paling misterius di Jakarta, sampai ke generasinya, terutama dirinya, setiap saat muncul di berita utama.

Dia langsung menelepon Gavin, "Kakak kedua, bantu aku hapus berita utama tentang diriku, bisa tidak? "

Gavin yang awalnya memang emosi, "Mengapa kamu melakukan begitu banyak masalah, bisakah menyelesaikan dengan rendah hati sedikit? aku tahu kamu mengelola Perusahaan Hiburan butuh mata masyarakat, tetapi bisakah masuk akal sedikit? Berita Tuan ketiga menyukai artis wanita bagus tidak? "

"Iya iya iya, bukankah sekarang aku meminta bantuanmu menghapus efek ini. Kakak kedua, kamu sangat mirip dengan Papaku, lebih ganas dari dia. "

"Mengerjakan sesuatu rendah hati sedikit, tenang sedikit, harus membuat masalah sangat heboh, kenapa? "

Aaron tidak bisa apa-apa, "Kakak kedua, bukan aku yang ingin heboh, aku tidak bersalah. "

"Cukup sudah, aku suruh Hendro untuk mengurusnya. "

"Baik baik baik, terima kasih Kakak kedua, aku tahu kamu tidak akan duduk diam melihatku begitu. "

"Cepat redakan masalah ini. "

"Baik. "

Menutup telepon, Aaron langsung menghubungi pengacaranya, "Cepat urus kontrak kerja Tintin, cepat selesaikan kontrak ini. "

"Pak Pradipta, Tintin yang memutus kontrak kerja duluan, kita bisa menuntutnya untuk ganti rugi, kemenangan lebih besar. "

"Tidak perlu, aku tidak kekurangan uang, hanya mohon untuk cepat selesaikan kontrak, pisah sampai bersih. "

"Baik, ini mudah, aku akan langsung mengurusnya. "

Di sore hari, media sosial Rumah Layar mengeluarkan pemutusan kontrak kerja, terhadap pemutusan kontrak kerja Rumah Layar tidak meminta ganti rugi dan membiarkannya saja, sangat mengejutkan seluruh mata masyarakat.

Di sisi Tintin tentu saja berharap kedua pihak terus minta naik banding, sekali ribut, ribut selama 2 tahun, bahkan setiap detik bisa di jadikan artikel.

Tetapi Rumah Layar bertindak tegas, sampai seperti tidak sabar ingin putus hubungan dengan Tintin, ini membuat sisi Tintin begitu pasif.

Dan yang paling tidak disangka, keesokkan paginya, Rumah Layar menampilkan seluruh jadwal kerja dan gaji pemasukkan Tintin, bahkan masih memberikannya gaji satu bulan ke depan, dan terakhir meninggalkan kata-kata "Tidak ada hutang di antara kita, kelak kita tidak saling kenal. "

Ini membuat para tim Tintin bertambah emosi, bahkan pendapatan terakhir "Sengketa Gaji" tidak bisa dibuat lagi.

Rumah Layar adalah Perusahaan Agen yang lebih senior, mengetahui jelas jalan operasi para artis, tim Tintin bisa mencari alasan memalsukan sesuatu, Rumah Layar sudah terpikir dahulu, jadi pagi-pagi langsung mematikannya, tidak membiarkan tim Tintin memiliki kesempatan apapun.

Perang kontrak kerja ini, belum mulai sudah selesai, membuat orang-orang yang menantikan acara hanya bisa pergi saja.

Perusahaan Bona Planning.

Laras dan yang lain hanya menjadi penonton, karena bagian kerja sama, jadi sangat mengutamakan masalah ini.

Fanny mengantarkan dua gelas kopi masuk ke dalam kantor Laras, "Beri, satu gelas untuk menambah semangat. "

"Terima kasih cinta. "

"Diluar sedang membahas masalah Aaron, kamu lihat bagaimana? "

Laras menggelengkan kepala, "Tidak bisa komentar. "

Dia hanya masyarakat biasa, setelah minum lalu berkata dengan terkejut: "Eh, kopi adalah hitam, bisa meninggalkan bekas tidak? Kata mertuaku harus menolak segala makanan berwarna gelap, karena makanan berwarna gelap membawa banyak melanin. "

"Direktur Atmaja, wajahmu bersih bersinar seperti telur yang di lepas kulitnya, sedikit bekas luka pun tak ada. "

"Hihihi, iya ya, semenjak menggunakan perawatan kulit yang diantar Suli, aku juga merasa kulitku semakin membaik. "

"… Tolong hentikan pamermu, kembali ke masalahku, Ipar kecilmu sebenarnya ingin apa? "

"aku juga bukan dia, bagaimana aku tahu? "

"Eh, kamu tidak ada informasi sedikit pun kah? Apakah dia benar putus dengan Tintin? "

Untuk hal ini, Laras harus membersihkan nama Aaron, "Kamu jangan percaya laporan itu, semuanya palsu, dia adalah agen, dan dia juga mempunyai pacar. "

Fanny sangat tidak menduga, "Ugh, benarkah? "

"Lihat ekspresi menggosipmu, bisakah simpan sedikit? "

"Apakah pacarnya adalah Suli Fang? aku merasa mereka paling cocok. "

Laras tidak berdaya lalu menghelakan nafas, "Kamu kebanyakan melihat majalah gosip, tidak bisa ditolong lagi. "

Dan saat itu juga, tiba-tiba di atas notif komputernya muncul sebuah jendela, topik itu menarik perhatiannya, topiknya yaitu--- "Mona naik menjadi yang pertama-"

Laras langsung menekan membuka lebih jelas, di dalam laporan, Mona He yang di kenalnya dengan senyum ringan duduk di atas piramida.

Dan yang paling mengejutkannya, melihat lantai 2 bagian bawahnya, Almora dan wanita yang lain duduk di posisi juara kedua dan juara ketiga.

Artikel ini dengan tema seni 《Wanita Hebat》, menjadi bagian Reality Show, pendaftaran bebas, melewati seleksi 100 perempuan yang lumayan, lalu melewati pelatihan 3 bulan, pada akhirnya memilih 7 orang terakhir, dengan cara tanda tangan kontrak untuk debut.

Laras melihat dengan sangat teliti, adalah mereka berdua, ternyata orang yang tidak disukainya berkumpul menjadi satu.

Mona dan Almora setelah dikemas, menonjol di dalam audisi, sekarang sudah memiliki fans nya sendiri.

Fanny penasaran dan ikut melihat, "Ini adalah berita yang paling utama tentang pemilihan reality show, dua nona ini seperti sudah berjanjian saja, duduk di juara pertama dan juara kedua, sepertinya mereka memang teman baik, saling mendukung saling mengangkat, dan sangat aktif. "

Laras juga melihatnya, di dalam laporan tersebut sudah menyebutkan kalau Almora dan Mona sudah mengambil alih juara pertama dan juara kedua, mereka tidak ada ketegangan dalam debut lagi.

Fanny: "Kenapa? Mengapa tiba-tiba kamu tertarik dengan acara hiburan? Bukankah kamu tidak melihat acara hiburan? "

Laras: "aku bosan, tidak boleh? "

Fanny· : "Boleh, Yang terluka yang masuk akal. "