Cinta Pada Istri Urakan - Bab 888 Aku Tidak Merasa Susah

“Dia imut kan ? Gendut sekali, sama persis pada saat Fanny masih gendut, imut sekali. ”

Bayi kecil yang berada di dalam video sedang memejamkan mata sambil menguap, kulitnya yang lembut bagaikan transparan, kelihatannya sangat halus.

Kedua tangan bayi menggenggam jadi kepalan kecil, dengan tanpa sadar mengangkat tinggi tangannya dan letak di samping telinganya, sekali meregang, meluruskan kaki kecilnya, menguatkan kepalannya, membuat wajahnya yang lembut dan halus menjadi merah, alisnya juga ikut kemerahan.

Ini adalah sebuah nyawa yang baru, adalah harapan semua orang.

Meskipun bayi tidak menatapnya, namun Darius juga merapikan bajunya, ingin memperlihatkan pandangan pertama yang terbaik kepada anak angkatnya, “Apa kabar nona kecil, nanti papa angkat membawakan kado untukmu. ”

Jino :”Ha, nona kecil rumahku bilang, kalau begitu terima kasih papa angkat. ”

Lalu berbicara beberapa saat lagi, videonya diakhiri, keempat orang ini kembali ke wisma SANTO untuk membahas lagi rencananya.

Pemilik wisma SANTO melihat Gavin pulang dengan kondisi utuh, apalagi pulang dengan ditemani kedua rekannya, dia terkesan sangat semangat.

Bapak tua berjalan menghampiri dan menyapa mereka, “Hai, saudara tiga serangkai, bisa berjuang bersama lagi. ”

Pada saat mereka masih “Preman”, pernah menginap di wisma SANTO, pernah bertemu beberapa kali denganPak Tuaini, beberapa tahun berlalu,Pak Tuamelihat Gavin terlebih dahulu, selanjutnya Darius dan Jino, dalam pikirannya langsung terbayang adegan bahaya yang dipenuhi dengan api peperangan.

Namun,Pak Tuaadalah orang yang pintar, tidak begitu penasaran dengan kejadian mereka, juga tidak akan mencari tahu dan banyak bertanya.

“Wah, kali ini masih membawa seorang nona yang cantik, apa kabar nona, kalau kamu membutuhkan bantuan apapun, silakan memberitahuku, aku paling senang melayani wanita yang cantik. ”

Gavin menarik tangan Laras, berkenalan :”Ini istriku, tolong siapkan satu kamar untuk kami. ”

Bapak tua kaget sejenak, mengangguk dengan kecewa, “OK, ternyata kamu berhasil menyelamatkan istrimu, selamat. ”

Gavin tersenyum, “Terima kasih. ”

Setelah sampai di kamar, Laras telah sangat lelah dan dapat langsung tidur dimanapun, namun, dia masih mempunyai rasa tidak aman, “Apakah aman kita tinggal disini ?”

“Sepuluh kilometer dari sekeliling ini, tempat ini paling bahaya. ”

“Ya?”

“Tempat yang paling bahaya adalah tempat yang paling aman. ”

“....... Menyebalkan sekali, bicaranya gantung selera, aku khawatir pemilik tempat ini mengenal kalian, apakah akan membocorkan keberadaan kita ?”

“Tidak akan, pemilik sini hanya mengenal uang bukan orang. ”

“Kalau Jerome yang memberinya uang untuk membeli keberadaan kita ?”

“Kalau Jerome, dia pasti kasih, meskipun tidak tahu, juga akan bantu mencari tahu. ”

Laras yang mendengar menjadi bingung, “Boleh kasih penjelasan yang jelas ? Sebenarnya kita disini masih aman ? Aku boleh tidur dengan tenang ?”

“Aku bisa naik ke kapal pesiar, adalah hasil tunjukkan pemilik wisma, kenapa pemilik wisma mau tunjukkan jalan untukku, karena Jerome yang perintah padanya, kalau tanya mengapa pemilik wisma begitu mendengarkan Jerome, karena kakek Jerome adalah penyelamat nyawa pemilik wisma. Ada sebuah dinding foto di kasir ruang tamu lantai satu, disana menempel selembar foto tua, di potret tiga puluh tahun yang lalu, dalam fotonya ada tiga orang, kakek Jerome memeluk Jerome yang masih kecil, pemilik wisma yang masih muda. Jadi kita tinggal disini, dapat dilindungi oleh pemilik wisma, juga dilindungi oleh Jerome, sangat aman sekali. ”

Laras dengan tampang tidak percaya dan reaksi tiba-tiba menyadari, sebenarnya dia dan dirinya selalu bersama, mengapa dia dapat menyadari berbagai petunjuk, dirinya sama sekali tidak menyadarinya, “Kamu yakin Jerome bisa dipercaya ?”

“Mengecualikan kejadian dia meracuni kamu, sebenarnya dia adalah orang yang memiliki rasa kebenaran dalam jati dirinya, dapat dipercaya. ”

“Oo, obat penawar racunku masih harus mengharapkannya, tidak ada solusi selain percaya padanya. ”

Gavin membungkuk badannya, berkali-kalinya menyisirkan rambutnya, mengelus kepalanya dengan lembut, “Obat penghambat ditangan kita juga tidak banyak tersisa, juga bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, hidup selanjutnya akan sangat susah, kamu sudah siap menghadapinya ?”

Laras menatapnya dengan lembut, menggelengkan kepalanya, “Asalkan bisa bersamamu, aku tidak merasa susah. ”

Sebuah kalimat yang sederhana, melontarkan kepahitan, Gavin mengetahui bahwa, “pengorbanan” dia selama empat tahun ini, selamanya akan menjadi kenangan menyakitkan baginya.

Dia mencium dahinya, berbicara dengan nada rendah, “Kamu tidur dengan nyenyak, aku rapat kecil dulu dengan mereka di kamar sebelah, lalu akan pulang menemanimu. ”

“Baik, kamu cepat pergi, mataku sudah hampir tidak bisa buka lagi. ”

Gavin memeluknya dan meletakkannya diatas kasur, melepaskan jaket dan sepatunya, lalu menutupinya dengan selimut, “Akan akan kembali sebentar lagi, tidur dengan baik. ”

“Iya...... ”

Gavin mendirikan badan, melangkah ke arah pintu dengan pelan, dengan pelan menutupi pintunya.

Laras sangat lelah, dia tidak pernah tidur dengan nyenyak ketika di Los Angeles, saat ini, dia baring dengan santai, memejamkan mata dan masuk ke dalam dunia mimpinya.

Kamar sebelah, Jino telah menghubungi markas, hanya menunggu bosnya untuk mengadakan rapat lewat video.

Pertama-tama yang dilaporkan Hendro, adalah informasi yang sangat bermanfaat, “Bos, barusan berhasil mendapatkan data keluarga Yuka Ona, ayah Yuka Ona yaitu Sugi Ona adalah seorang profesor kedokteran dalam negeri yang sangat hebat, melakukan penelitian spesial mengenai ular beracun dan penyakitnya, pernah menerbitkan skripsi < Ular Beracun Dan Kedokteran > yang menggemparkan dunia, namun, TuanOna hilang ketika bersosialisasi di luar negeri pada satu tahun yang lalu, tidak ada kabar apapun hingga saat ini. ”

“Berdasarkan ingatan NyonyaOna, setengah tahun yang lalu, anak perempuannya yaitu Yuka Ona tiba-tiba menerima sebuah pesan dari nomor ponsel yang asing, adalah sebuah foto kapal pesiar Miami. Jadi, Yuka Ona memanfaatkan kesempatan sekolah di luar negeri, menuju Miami untuk mencari kapal pesiar pada foto tersebut, berharap untuk menemukan Tuan Ona. Tanpa kepikiran, Yuka Ona juga ikut hilang, tempat terakhir yang dia kunjungi sebelum hilang, tepatnya adalah kapal pesiar ini. ”

Gavin :”Seperti apa fotonya ?”

Hendro :”Yuka Ona juga mengirimkan fotonya pada NyonyaOna, aku kirim ke kamu sekarang. ”

Dengan cepat, foto tersebut muncul di depan layar, benar, adalah kapal pesiar Jerome, apalagi waktunya juga cocok, semuanya terjadi pada setengah tahun yang lalu.

Jangan – jangan, Jerome berhubungan dengan kehilangan Sugi Ona ?

Gavin :”Masih ada ?”

Anis :”Dalam skripsi TuanSugi Ona, intinya membahas bagaimana mengobati penyakit tertentu dengan ular beracun, diantaranya mengungkit kasus yang mirip dengan racun nomor 7 dan gejalanya. ”

Gavin :”Jadi, Sugi Ona sangat mungkin diculik oleh Jeremi, untuk meneliti racun nomor 7. ”

Anis :”Ada kemungkinan seperti itu, namun, seandainya TuanOna mengirimkan pesan permintaan pertolongan, berarti, tidak peduli apakah dia ada ikut serta dalam membuat racun atau tidak, dia tetap dipaksa oleh orang lain, keselamatan pribadinya tidak terjamin. Bos, seandainya menemukan Tuan Ona, mungkin saja, racun ular yang berada di dalam tubuh kakak ipar, dapat tertolong. ”

Mengungkit tentang racun di tubuh Laras, suasana hati Gavin menjadi sedikit depresi, “Tiga hari satu kapsul, di luar yang telah dikirim pulang, obat penghambatnya hanya dapat bertahan satu bulan, rumah sakit dalam negeri masih belum ada penelitian dibidang ini, sebuah rumah sakit di Los Angeles telah menerima beberapa kasus penyakitnya, jadi, lebih baik dia tetap tinggal disini, sambil mengobati, sambil menunggu obatnya. ”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu