Cinta Pada Istri Urakan - Bab 789 Lucu Dan Pura-pura

“Ini kamu juga mengerti?”

“Tentu saja, aku sangat peduli dan perhatian tentang kamu dan anak-anak.” ucap Gavin padanya sambil menarik kedua kakinya dan meletakkannya di atas paha sendiri, menggunakan suhu tubuh sendiri untuk menghangatkan kakinya.

Laras menengadah memandangnya, berkata: “Baiklah, melihat kamu yang begitu perhatian, aku akan memaafkanmu.”

Gavin tertawa sampai mulutnya terbuka lebar.

Memang benar, memiliki sebuah keterampilan memang sangat penting.

Laras sudah makan malam, semangkuk mie ini terlalu banyak, dia pasti tidak bisa menghabisinya, setelah makan sampai setengah dia sudah tidak sanggup memakannya lagi.

Gavin sangat puas dengan sisa makanannya, “Ehn, bagus, tapi kalau dibandingkan dengan Darius masih jauh.”

“Kapten Gavin terkadang juga bisa merendah?”

Gavin memandangnya, mengulurkan tangan membantunya mengelap minyak di sudut mulutnya, “Jadi orang harus merendah sedikit……hari ini apa yang dikatakan Alvin padamu, kenapa kamu pergi mencari Maira?”

Laras mencemberutkan bibirnya, wajahnya menunjukkan ekspresi tidak senang, tapi dia tidak menolak dan mengatakan dengan sejujurnya, “Hari ini aku bertemu dengan mamaku, kebetulan dilihat oleh Alvin, mamaku mengkhawatirkan tuan Alvin, jadi buru-buru kembali ke kamar pasien, Alvin mengobrol beberapa kata denganku. Dia mengingatkanku jangan bertemu dengan mamaku, aku bertanya padanya kenapa, dia hanya mengatakan tuan Alvin lebih mengerikan daripada binatang buas.”

Gavin mendengarkannya dengan serius sambil makan.

“Bahkan berbicara tentang Almora, dia mengatakan masalah Almora tidak ada hubungannya denganku, menyuruhku jangan ikut campur, jangan merepotkan diri sendiri. Terakhir berbicara tentang Maira, dia mengatakan Maira akan mendirikan perusahaan, dan berhubungan dengan beberapa pengusaha kaya, bahkan inisiatif mengetuk pintu mencari mereka, dia juga mengatakan……sekarang Maira sangat terkenal di kalangan mereka……”

Ketika mengatakan ini, Laras merasa menyesal dan malu, terlebih Laras dan Maira adalah sepupu, sama-sama keluarga Atmaja, kehormatan dan aib adalah satu kesatuan, keduanya akan dihormati dan dihancurkan pada saat yang sama

“Aku tidak begitu percaya kepada Alvin, jadi aku pergi mencari kak Maira, sayangnya kak Maira tidak ada, hanya ada bibi, dari bibi memang benar kak Maira dan paman sedang membangun perusahaan, bahkan sudah memilih lokasi. Jadi, masalah yang dikatakan Alvin, mungkin saja benar.”

“Aku benar-benar tidak menyangka kak Maira akan seperti ini, bahkan lebih tidak menyangka, bibi dan paman sampai saat ini tidak ada niat untuk intropeksi diri, mereka mengira, kak Maira bisa membangkitkan kejayaan perusahaan Atmaja dengan kemampuan sendiri, huh, kalau ini juga dibilang dengan kemampuan sendiri, aku benar-benar salut.”

Setelah mendengar ini, Gavin bertanya: “Apa yang Bibi marahkan padamu?”

“Apalagi yang bisa dia marah, sama seperti dulu, tidak ada yang baru.”

“Tidak ada yang baru, tapi tetap menyakiti perasaanmu, lain kali kamu jangan pergi seorang diri, ajak aku pergi bersamamu, aku ingin lihat dia masih berani memarahimu tidak.”

“Mereka selalu mengira diri mereka yang masuk penjara karena dirimu yang tidak memandang mereka, kamu kira dia akan bersikap baik padamu? Takutnya dia akan memarahimu lebih galak dari diriku.”

“Berani dia!”

“Tidak ada yang dia tidak berani, dia memarahimu, apa yang akan kamu lakukan padanya, memukulnya? Selama kamu main tangan, itu hanya akan memberinya kesempatan untuk menggugatmu, mengatakan perwira senior memukul warga biasa, setelah ini, kamu akan terkenal.”

Gavin berpikir sesaat, dia tidak bisa membantah, menghadapi Nagita yang keras kepala, tidak bisa bicara baik-baik, dan tidak bisa menggunakan kekerasan, kalau benar-benar menghadapinya, dia sangat tidak berdaya.

Setelah semangkuk mie habis dimakan, Gavin langsung bersendawa, lalu berkata: “Ini masalah orang lain, baik Almora dan Maira, kamu tidak perlu mengkhawatirkan mereka, kamu yang mengkhawatirkan mereka, mereka masih tidak tahu menghargainya.”

“Iya, setelah di pikir-pikir, apa yang aku inginkan?”

“Kamu dari luar terlihat sangat energik, berbicara dengan tegas dan to the point, sebenarnya kamu berhati lembut tidakkah kamu menyadarinya?”

Laras memiringkan kepalanya, menopang kepalanya dengan tangannya, mengerutkan bibir tidak mengatakan apa-apa.

“Untuk mamamu, karena Alvin sudah berkata begitu, lebih baik kamu kurangi berhubungan dengan mamamu, Alvin dan mamamu adalah orang terdekat Morales, lebih memahami Morales dibanding kamu, benar tidak? Terkadang ada beberapa hal yang tidak boleh terlalu dipaksakan.”

“Apa maksudnya? Dia itu mamaku, kenapa dipaksakan?”

“Maksudku, kamu sebaiknya menunggu mamamu menelepon, kalau benar dia tidak enak badan, dia pasti akan menghubungimu, pergi ke rumah sakit menyelidiki hal semacam ini, lain kali jangan di lakukan lagi, kalau mamamu tahu, dia juga akan khawatir.”

Akhirnya, dibawah bimbingan Gavin pemikiran bingung Laras perlahan-lahan menjadi jelas, tidak seharusnya dia ikut campur pada masalah Almora dan Maira, dia memutuskan untuk tidak mengarungi air berlumpur, dan untuk mamanya, dia akan menunggu telepon dari mamanya.

“Ok, aku mengerti apa yang kamu katakan, aku akan pergi menemui Manda besok, masalah pemandian air panas di akhir pekan kamu yang mengaturnya.”

“Tidak masalah.”

Setelah itu, Gavin memeluk seluruh tubuhnya, menaruhnya di paha sendiri, ini adalah tindakan yang paling wajar dan nyaman diantara mereka.

Hasrat Gavin membara, dia yang baru saja berpikiran mengatakan kata-kata manis untuk menakut-nakuti dirinya, siapa sangka begitu berbicara, “Ee”dia bersendawa, mulutnya penuh dengan aroma bawang, dalam sekejap wajahnya berubah menjadi merah, dengan malu berkata: “Maaf, aku terlalu kenyang.”

Laras tertawa terbahak-bahak, sejujurnya, Gavin yang sekarang pasti bukan Gavin yang baru dia kenal, dia yang semakin tua, pemikirannya yang semakin bijaksana, tapi semakin kekanak-kanakan

“Gavin, apakah kamu di depan anak buahmu juga bertindak lucu?”

“Bercanda ya, di depan mereka harus pura-pura hebat, ekspresi wajah harus sangat serius, anak-anak itu baru bisa takut kepadaku.”

“Apakah begitu menyenangkan membuat orang takut?”

Gavin dengan sungguh-sungguh menjelaskan kepadanya, “Itu bukan takut, itu kekaguman, di dalam tim aku adalah pemimpin mereka, menjadi pemimpin harus memiliki otoritas seorang pemimpin, dan aku yang di rumah adalah suamimu, di depan orang-orang terdekat otoritas itu tidak berlaku, seperti kamu yang hanya menerima kelembutan tidak menerima kekerasan, kalau aku galak kepadamu, kamu akan lebih galak.”

“Aha, brilian.”

“Jadi, sikap yang aku gunakan di tim tidak cocok digunakan di dalam keluarga, demi keharmonisan keluarga, aku hanya bisa merendahkan diri.”

Laras membuat sebuah ekspresi jijik padanya, “Merendahkan diri, kamu ini, sama persis dengan papa dan mamamu, merasa diri sendiri mulia.”

“Ini bukan mulia, melainkan percaya diri dan perangai, coba kamu lihat dari utara ke selatan, di antara orang yang sebaya, dengan gen yang baik, pendidikan yang baik, dan suasana keluarga yang baik, intinya, ini adalah akumulasi kekayaan dari beberapa generasi, dapatkan orang kaya baru memiliki perangai ini?”

“Sudahlah, siapa yang tidak mengatakan anak sendiri baik, Adel bahkan melihat si gemuk yang paling baik.”

Gavin tidak bisa membantahnya, lalu tersenyum dan berkata: “Iya juga……kamu lihat, kita yang memiliki bibit unggul, sangat disayangkan tidak melahirkan lebih banyak anak, nenek masih menyuruh kita melahirkan anak lagi, bagaimana kalau……”

“Kamu sudah gila, sudah tidak mau pekerjaanmu?”

“Bercanda, heheh, aku hanya ingin mengingatkan kamu, sudah malam, waktunya tidur, meskipun tidak melahirkan, aku juga harus menaruh bibitku.”

“Bibit gigimu!”dari awal Laras sudah bisa menebak dia akan mengatakan hal jorok, “Eii, apa yang kamu lakukan, lepaskan aku.”

“Jangan buat onar, langsung letakkan di atas tempat tidur.”

“Ehh, bukankah kamu ingin menampung air mandi untukku?”

“Masak mie dan tampung air pilih salah satu, dan kamu sudah memilih masak mie.”

“……Lepaskan aku, aku mau mandi……”

“Aku gunakan air liur membantumu mandi.”

“Tidak!!!”

……

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu