Cinta Pada Istri Urakan - Bab 549 Kehidupan Berpacaran

Hari kedua di pagi yang cerah, Suli bangun bersamaan sinar matahari .

Dia merasa tubuhnya bangun terlebih dahulu di bandingkan matanya, dia merasakan punggungnya dikelilingi oleh satu lengan dan pelukan hangat dibelakangnya, dia dengan perlahan membuka matanya, dia melihat ke belakang, adalah Aaron.

Mungkin karena dia merasakan badannya menjauh, lengan tangannya kembali memeluknya dengan erat .

Suli jelas merasakan punggungnya menempel di dadanya, itu adalah sebuah rasa yang membuatnyaman dan membawa sedikit kebahagiaan, cemas tapi merasa sangat gembira.

"Selamat pagi, Suli Fang. " Aaron berkata dengan muka yang masih bingung.

Udara panas yang dihembuskannya saat berbicara tepat di lehernya, sedikit gatal membuat orang ingin melakukan kejahatan, dia mengecilkan lehernya dan berkata, "Selamat pagi, aku senang karena kamu tidak menyebut nama yang salah."

"ha? salah menyebut nama apa? "

"Kamu begitu banyak pacar, apakah bisa membedakan satu persatu? "

"......" Aaron memegang erat, dan makin menempel dia

"Orang lain tidak tahu, masa iya kamu juga tidak tahu? itu semua gara-gara sosmed asal mengarang cerita."

"aku tidak tahu kok, hidup pribadimu mana mungkin aku tahu, aku hanya mengenalmu ketika sedang bekerja."

"Kamu tidak tahu?"

"Iya."

Tangan Aaron mulai bertindak, cara bicara pun mulai ambigu

"ngomong sekali lagi jika kamu tidak tahu?"

Suli melarang tangannya supaya dia tidak asal memegangnya, dan Aaron pun langsung melompat menekan padanya, gaya seperti ini sangat kelewatan yang membuat orang merasa berdebar-debar dan malu.

Aaron menekan dia sambil berkata, '' masih pagi, jangan menggodaku, kalau tidak aku tidak bisa jamin apa yang aku lakukan nanti terhadapmu."

"mau apa?"

"Kamu ingin aku lakukan apa?""

Aaron mulut mulai kering dan dia pun menjilat mulutnya, ''Suli, jika kamu masih menggodaku, jangan salahkan aku kalau aku mulai bertindak.''

Suli tidak berani bernafas dengan kuat, bahan yang tipis juga tidak bisa menahan perasaannya, dia dengan jelas merasa agresif darinya.

Suli pun teringat semalam, Aaron menempel di belakangnya dengan tegang, dia tidak berani tanya tentang apa pun, tetapi di dalam hatinya dia mengerti.

Dia sudah begitu, tetapi dia tidak melakukan hal yang berlebihan kepadanya, hatinya merasa sedikit tersentuh .

Lahir di dunia hiburan, sering mendengar banyak masalah dan hubungan yang kacau antara pria dan wanita, saling menggoda dan melakukan hal seksual, seperti one night stand, jumlahnya sudah tidak bisa dihitung, jadi jika dilingkaran ini masih bisa tetap bersih dan murni, itu sangat langka.

Aaron teriak dengan suara teredam, berdiri dan meninggalkan Suli, lalu langsung menuju ke kamar mandi, dia perlu menenangkan dirinya.

Suli tertawa keras di kasur, ''hahaha, aku tidak melakukan apa apa . "

Saat mandi, suara Aaron terdengar dari dalam, "Suli, kamu cukup sombong, aku memberi peringatan padamu, lebih baik kamu mempersiapkan dirimu terlebih dahulu, Aku tidak akan terus menerus menjadi biksu. "

Ketika Suli ingin menjawabnya, tiba-tiba handphonenya berdering, dia melihat, telepon dari Mei Mei .

"Halo, Mei Mei, ada apa?"

Suaranya sangat semangat, terdengar bahwa tidak sama dengan kondisi semalam, Mei Mei bertanya dengan penasaran, "ih, kembali semangat lagi? dengar suaramu juga sudah berbeda. "

"Iya dong, bisa istirahat tentu saja aku senang, ada apa"

"Bukannya kamu semalam bertanya kepadaku dimana bosku berada, aku cuman tahu sampai saat ini bos ku belum datang ke perusahaan, coba kamu bilang, apakah dia sedang menginap di rumah artis (wanita) lain?"

" eh, kenapa bilang begitu ? dia mempunyai pacar atau tidak bukannya kita sangat jelas?"

"Iyasih, tetapi jika bos diam-diam berpacaran, kita juga tidak tahu bukan? dan juga tidak harus pacar, mereka itu semua orang dewasa, semua mengerti, ada begitu banyak wanita yang ingin bertidur dengan bos, tidak peduli identitas. "

Suli merasa dirinya sedikit menggosip privasi orang lain,dan bertanya," menurutmu rumah siapa yang kemungkinan akan diinapi oleh bos?"

"Tintin, sering melihat dia menggoda bos, bos juga pria biasa, dinding yang keras suatu hari juga akan runtuh, bagaimana pun jika melakukan seksual, juga tidak perlu bertanggung jawab, bagi bos, itu hanya untuk melampiaskan nafsunya, dan itu bukan kerugian. lagipula Tetty mengatakan bahwa dia tidak bisa menghubungi Tintin juga, coba kamu lihat, dua-duanya tidak bisa dihubungi, mereka pasti memiliki hubungan yang luar biasa, karyawan perusahaan sini juga mengatakan begitu ."

Bagian PR ( public relation ) lebih lucu, mereka sudah mulai memikir kata-kata, untuk membantu mereka berdua menjelaskan semuanya, untuk membersihkan rumor.

Suli merasa sedikit lucu dan kasihan, Aaron difitnah begitu saja, dia berbicara untuk Aaron, " jangan begitu cepat memastikan hal ini, bos juga mempunyai batas, weh, hari istirahatku, kamu masih berbicara masalah perusahaan kepadaku? kamu sangat menganggu . "

Mei Mei menyadar diri dan berkata,"oh, aku bersalah, aku akan pamit dulu."

Setelah mematikan telepon, Suli menscroll instagram, Berita panas yang terpajang di hari ini tetaplah nama Aaron dan Tintin.

Suara air dari kamar mandi berhenti, Aaron keluar dengan hanya mengikat handuknya di bagian kaki .

Suli meliriknya, dan sangat merasa bahwa dia benar-benar tertunda oleh bisnisnya, sebagai seorang agen, memiliki wajah yang tampan, tubuhnya juga bertampilan bagus, kenapa dia tidak memilih menjadi artis aja?

"Telepon dari Mei Mei ? Bilang apa?"

"Tidak ada apa-apa, dia hanya mengingatkanku bahwa jangan sembarangan berpergian, jangan sampai ketahuan dan difoto. "

Aaron mengangguk kepalanya, dia memegang rambutnya,dan berjalan menuju ke ruang ganti .

Walaupun mereka sudah mengenal banyak tahun, saling mengetahui kata sandi pintu rumah, tetapi, Suli pertama kali melihat dia keluar dari kamar mandi dalam keadaan seperti ini, dia tanpa menyandarkan diri sambil menarik selimutnya dan menutup kedua matanya, ingin melihat, tetapi juga merasa malu. Dia memiliki kulit berwarna madu yang sehat di seluruh tubuhnya, otot-otot yang kuat, yang tidak kalah dari model pria internasional.

Dia berjalan di bawah sinar matahari, memiliki tampilan yang terpesona .

Dan tetesan air di punggungnya yang belum di lap, di bawah sinar matahari, bersinar dengan cahaya jernih.

Aaron memasuki ruang ganti, beberapa saat kemudian,dia berjalan keluar dengan mengambil dua pakaian, "Hei, kamu lebih menyukaiku pakai baju yang mana?"

Melihat punggungnya sudah membuat dia tidak bisa fokus apa yang sedang dia lakukan, dia lebih tidak berani melihat bagian depannya, dia dengan cepat memutar mukanya, dan berkata, "Pakailah apa yang kamu sukai, mengapa harus bertanya padaku."

"Kamu adalah pacarku, membantuku untuk memberikan pendapat dong."

"Kalau begitu, yang kiri aja, eh tidak, yang kanan,yang kiri."

"Kamu tidak melihatnya."

"Aku sudah melihat."

"Matamu ada di telinga?"

Suli tidak bisa apa-apa,dan membalikkan badannya untuk melihat, ya ampun, ini bukan suruh aku melihat pakaian, dia justru lerlihat lebih menarik daripada apapun .

Aaron melihat tatapannya, tersenyum sambil berkata, "Jika tidak perlu keluar, aku lebih baik tidak usah memakai pakaian aja, begini terlihatnyaman . "

"Uhhhh..." mimisan sudah hampir keluar, dia segera berdiri dari tempat tidur, "kamu pilih dengan perlahan, aku lapar, mau melihat kulkas apakah ada makanan yang bisa dimakan. "

"Eh..jangan lari dong, jika orang lain aku belum tentu kasih lihat, gratis untukmu, kamu malah lari, hahahahaha, gadis bodoh ..."

Aaron memegang kedua pakaiannya, dan tertawa terbahak-bahak.

Kehidupan berpacaran, lebih menyenangkan dari yang dikira.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu