Cinta Pada Istri Urakan - Bab 85 Jangan Bangunkan Aku (1)

Gavin berkunjung di larut malam adalah hal yang tak terduga, juga susah mendapat kata-kata yang dari lubuk hatinya saat mencurahkan isi hati kepada mereka, yang jadi Orang Tua, apakah masih harus memaksanya?

Dipertimbangkan sesaat, Allan berkata dengan perlahan : ”Urusan kamu sendiri tentu bisa kamu yang memutuskannya, khususnya acara pernikahan. Tenang saja, kami tidak akan mempermalukannya.”

“Terima kasih Papa, dengan kata-katamu, aku lega.”

Anna ada sedikit selera, ”Kenapa, kamu datang ke sini untuk nya hari ini?”

“mama, bukankah itu untuk kesatuan dan kebahagiaan keluarga kita, karena dia suasana hati kalian jadi buruk, bahkan mempengaruhi kesehatan, aku lihat jadi khawatir, kerja juga tidak tenang.”

“Ini……” hati Anna panas dan sesak, putranya yang sikapnya dingin sejak kecil, berubah, karena Laras, dia sudah berubah.

“Ibu, jaga dirimu dan Papa dengan baik, jika bisa, sekalian bantu Aku jaga Istriku.”

Meskipun enggan, tapi Anna tetap mengangguk.

Gavin pergi setelah duduk tidak terlalu lama, dia juga akan kembali ke kediaman Pradipta, hanya beberapa jam, Dia ingin kembali menemui Laras.

Anna memandang bayangan mobil yang pelan-pelan menghilang di salju malam, lalu menghela napas :”Papa, anak kita benar-benar sudah dewasa, juga lebih banyak cara untuk menghadapi kita, kamu dan aku telah bersabar begitu lama, dia melelehkannya dengan satu kalimat.”

Badan Allan sudah jauh lebih buruk dari sebelumnya, banyak hal diluar kendalinya, “mungkin, Laras benar-benar orang yang ditakdirkan bersama Gavin.”

Anna memberi senyum lembut, “Apakah kamu percaya hal ini?”

Allan memegang tangan Istrinya, menggenggam jari-jarinya dengan erat, “mengingat pada masa itu, keluargamu juga menentang kamu menikahiku, mengatakan bahwa aku adalah seorang prajurit, tidak bisa mengurus keluarga, kamu menikah denganku bisa sangat lelah, tapi kamu tetap masih menikah denganku? Apa yang kamu katakan kepada orang tuamu, kamu mengatakan bahwa kita ditakdirkan untuk bersama, kamu tetap mau aku menikahimu, sampai orang tuamu setuju. Sudah tiga puluh tahun, anak sudah dewasa, kita juga sudah tua, aku lihat, begitu saja.”

Anna pelan-pelan menaruh kepala nya diatas bahu suaminya, memandang malam salju putih di luar jendela, mengatakan :”Ya, lupakan saja, selama Laras tidak membuat masalah, tidak mencoreng nama keluarga kita, biarkan mereka pergi saja.”

Mobil benar-benar sudah menghilang dari malam salju, Allan berdoa, mengatakan : “kembalilah dengan selamat, nak.”

Kediaman Gavin

Dewa : “Tuan, anda pulang sangat larut, apakah anda ingin makan?”

“Tidak perlu,” Gavin senyum ringan sambil mengatakan, “Tidak apa-apa, tidak perlu memperdulikan aku, beristirahatlah.”

Dewa membungkuk, “Ya, nona Manda sudah pulang, hanya ada nyonya di rumah, tetapi Ia sudah tidur.”

“Ya.” meninggalkan Dewa, Gavin berjalan ke atas.

Kamar yang hangat, rasa yang akrab, Gavin tidak menyalakan lampu, diam-diam melepaskan pakaian dan celananya, masuk melewati ujung kasur.

Laras sedang tidur nyenyak, tiba-tiba sekumpulan benda dingin menyerbu selimut yang hangat, dan juga menempel ke badannya, dia mana bisa tidur nyenyak.

Apakah sedang bermimpi? dia tidak ingin terbangun, dia bermimpi Gavin sudah pulang, memeluk kakinya untuk memberinya kehangatan.

Dia juga bermimpi Gavin yang tidak tahu malu telah mencium dan menyentuhnya, bahkan membangunkannya dengan cepat.

“Pelan-pelan, jangan bangunkan aku……” Dia tanpa disadari berbisik, suaranya sangat kecil, tapi ambigu, dunia mimpinya terlalu nyata, sehingga dia sedikit menggairahkan.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu