Cinta Pada Istri Urakan - Bab 681 Tidak Ingin Meninggalkan Semua Ini

Seberapa ramai pada saat pembukaan, seberapa kesepian pada saat pembubaran.

Minghe menatap ke panggung yang kosong sambil menghela nafas panjang, 30 menit yang lalu tempat ini masih dipenuhi oleh keramaian yang memanggil namanya, tetapi sekarang Minghe hanya bisa mendengar suara angin berhembus.

Popularitas, tepuk tangan dan kekuasaan ujung-ujungnya hanyalah asap dunia, datang dengan buru-buru dan menghilang dalam waktu sekejap.

Tetapi faktanya, dia dan timnya butuh asap seperti ini.

Pada saat Minghe sedang melamun, asistennya yang bernama Humas memanggilnya, "Kak Minghe, semuanya sudah selesai dibereskan, kita sudah bisa pergi"

"Humas" Minghe meragu sejenak, "Masalah ini, apakah aku terlalu kelewatan?"

Humas tentu saja berpihak kepada Minghe, "Kak Minghe, kamu tidak akan meninggalkan nona Suli, bukannya kamu tulus mau menikahinya? Wanita menyukai kejutan seperti ini kok, kamu tenang saja"

Pada saat ini, manajer juga menghampiri mereka dengan ekspresi yang tidak sabar, "Kak Minghe, tadi asisten presdir Li sudah mengabari aku bahwa presdir Li mau mensponsori konser kamu"

Humas : "Luar biasa, kalau begitu, konser Minghe juga sudah memiliki jalan hidup.

Minghe akhirnya tersenyum, dia merayakan hal ini bersama manajernya dengan senang, semuanya sudah pantas ia dapatkan.

Di sepanjang jalan pulang ke rumah, Minghe mengeluarkan ponselnya beberapa kali tetapi ia letakkan kembali lagi, setelah berpikir panjang, Minghe tetap mengirim pesan teks kepada Suli, "Konser sudah berakhir, apakah kamu sudah tidur?"

Dalam waktu sejenak, Suli membalas, "Kak Minghe, selamat atas kesuksesan konser kamu, masalah lamaran terjadi terlalu mendadak, maaf, aku tidak bisa menerima"

Melihat tulisan yang tertera di layar, hati Minghe menjadi sakit, meskipun masalah ini tidak di luar dugaannya, dia tetap merasa sangat sakit hati setelah mengalaminya secara nyata.

Minghe tidak membalas pesan teks lagi, dia tidak tahu harus bagaimana membalas, mau tak mau Minghe harus mengakui bahwa Suli tidak pernah jatuh cinta kepadanya.

........

Waktu sudah larut malam, Alvin yang sama sekali tidak bermaksud mau tidur masih sedang merokok di teras kamarnya.

Sebelum mencari tahu tentang Laras, Alvin hanya mengenal dia sebagai menajer seorang aktris yang baru saja debut bernama Suli.

Setelah melihat suaminya dari jarak jauh hari ini, Alvin mengaku, suami dia benar-benar muda dan tampan.

Dulu Alvin pernah menjadi aktris juga, penampilannya tentu saja termasuk kelas tinggi, dia sangat jarang memuji pria lebih ganteng dari dirinya, tetapi tidak bisa berbohong, suami Laras benar-benar sangat tampan.

Karena penasaran, Alvin pun mencarai tahu, dan hasilnya sangat membuat Alvin terkejut, suami Laras adalah seorang tentara yang memiliki posisi tinggi.

Keluarga Pradipta adalah keluarga besar yang terkenal di dalam kota, anggota yang paling terkenal tentu saja adalah Aaron Pradipta yang sangat aktif dalam dunia hiburan dan bisnis, kemudian baru Rendra yang berposisi sangat tinggi di pemerintah, terakhir suami Laras yang bernama Gavin.

Selain identitas Gavin adalah tentara berposisi tinggi, Alvin tidak berhasil mendapat banyak informasi mengenai Gavin. Karena informasi tentara merupakan rahasia negara.

Alvin tidak menyangka Laras memiliki suami yang begitu berkuasa, hal ini membuat Alvin merasa tertekan.

Di bidang mengejar wanita, Alvin selalu percaya kepada dirinya, karena pandai merawat diri, penampilan Alvin terlihat seperi baru berusia 37 38 tahun.

Olahraga yang rutin juga membuat Alvin berhasil mempertahankan bentuk tubuh seperti orang muda, bahkan lebih bagus dari pria muda yang berusia 20an tahun.

Sementara pengalaman hidupnya juga membuat dia terlihat lebih dipercaya, di mata gadis-gadis muda, Alvin adalah seorang pria dewasa yang mempesona.

Alvin tidak merasa kesusahan di bidang mengejar wanita, selain dia, dan sekarang ditambah Laras yang mirip dengannya.

Setelah paman dan Bibi kelima kembali, Alvin sering pergi ke rumah mereka makan, salah satu alasannya adalah untuk berbicara tentang bisnis, satunya lagi adalah ingin bertemu dengan Bibi kelima.

Paman kelima Alvin hanya lebih tua beberapa tahun darinya, waktu kecil Alvin sedang bermain dengannya dan paman kelima adalah idolanya Alvin, sekarang paman kelima sudah tua, rambutnya sudah rontok dan perutnya sudah buncit, jika mereka berdua berdiri sampingan, mereka terlihat seperti memiliki perbedaan usia 20 tahun.

Sementara Bibi kelima masih mempertahankan penampilannya waktu muda, bahkan dia terlihat lebih muda sekarang.

Tetapi, mau bagaimana pun Alvin tidak bisa mentargetkan Bibi kelima, dia masih memiliki etika dan hati nurani, ditambah Bibi kelima juga bukan orang seperti itu.

Alvin menyembunyikan perasaan ini dengan dalam, banyak orang berkata barang dan orang yang tidak bisa didapatkan baru merupakan yang terbaik, mungkin karena tidak pernah memilikinya, Alvin berpikir tentang hal ini sudah 20 tahun lebih.

Kemunculan Laras benar-benar sangat mirip dengan Bibi kelima, bagaimana mau menyuruh Alvin untuk tidak menyukainya?

Meskipun kondisi tidak mendukung dan kesempatan sukses tidak tinggi, Alvin tetap mau mencobanya.

Hidup ini pendek, Alvin tidak ingin merasa menyesal.

"Halo?..." Yang mengangkat telpon adalah Almora yang bersuara seperti orang mengantuk, dia dibangunkan oleh telpon Alvin, "Jam segini cari aku ada masalah apa?"

"Kamu dimana?"

"Di Hotel Heng, aku sudah masuk bersama kru syuting"

Alvin merasa sedikit tidak senang, "Kapan? Kenapa tidak memberi tahu aku?"

"Kamu masih berani bilang tidak memberitahu, beberapa hari ini kamu terus menghilang, telpon kamu masih harus kena kemarahanmu, jadwal pekerjaanku memang sudah diatur dari dulu, aku mengira kamu tahu hal ini, lagian aku juga tidak ingin dimarahi kamu lagi"

Mendengar nada suara Almora yang sedih, Alvin merasa semakin tidak senang, "Kalau begitu kamu jangan menelpon aku lagi selamanya!"

Setelah itu Alvin pun langsung mematikan telponnya.

Almora baru bangun secara total pada saat ini, dia mencoba untuk menelpon lagi tetapi Alvin tidak mengangkatnya, hal ini membuat dia langsung memanggil taksi pergi ke bandara dengan buru-buru.

Dia tahu apa yang akan terjadi jika dia bersalah dengan orang yang mensponsorinya.

Besok harinya, pesawat jadwal pertama mendarat dengan aman, setelah turun dari pesawat, Almora langsung bergegas ke rumah Alvin.

Setelah dia tiba, Almora menyadari di depan pintu ada sepasang sepatu hak tinggi yang berwarna merah,

Sepatu ini bukan milik Almora.

Kemudian, Almora menarik nafas dan berjalan ke arah kamar tidur.

Setelah membuka pintu kamar tidur, Almora mencium bau yang dia sangat kenal, ini adalah bau lilin yang paling disukai Alvin, Alvin akan menyalakan lilin ini setiap bersama dengan Almora.

Almora menarik nafas dan berjalan ke dalam kamar, meskipun jendela kamar ditutup oleh kain yang menghalang sinar matahari masuk, Almora tetap bisa melihat dua orang yang sedang tidur nyenyak di atas tempat tidur.

Hati Almora terasa sangat sakit, dia ingin langsung memukul wanita yang mengoda Alvin itu.

Tetapi pemikiran ini hanya muncul sekali dalam otak Almora.

Dia mengeratkan tinjunya dan memaksa dirinya keluar dari kamar.

Almora hanya merupakan wanita yang diasuh oleh Alvin, dari mana dia memiliki hak untuk menyalahkan Alvin? Rumah yang dia tinggali adalah milik Alvin, mobil mewah yang dia kendarai juga miliki Alvin, yang membuat dia bisa syuting film juga Alvin, apakah Almora sudah bersedia meninggalkan semua ini?

Meskipun sakit hati, Almora tetap berpikir dengan logika, meskipun dia telah menyaksikan Alvin berada di tempat tidur bersama wanita lain, Almora tetap tidak ingin membuang masa depan aktris yang cerah itu.

Mungkin, Almora tidak begitu cinta Alvin, paling tidak, dia bisa menahan semua ini.

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu