Cinta Pada Istri Urakan - Bab 685 Aku Jauh Lebih Mencintai Kamu

Suli dan timnya pun terus berada di lokasi syuting setelah acara pembukaan film, Suli sangat terkenal dengan profesionalitasnya, setelah memasuki perannya di dalam film, Suli akan memutuskan semua kontak dengan dunia luar.

Salah satu alasan mengapa Suli bisa begitu buru-buru mau mulai syuting adalah dia mau mengalihkan fokus netizen dari masalah dia dilamar kemarin.

Sementara Laras tidak ikut ke lokasi syuting, kantor Suli baru saja didirikan tidak lama, ditambah popularitas Suli tiba-tiba meningkat, pekerjaan di kantor pun menjadi sangat banyak, pada saat seperti ini, mereka tidak boleh bersikap ceroboh, makanya Laras harus tetap berada di kantor untuk mengawasi seluruh proses pekerjaan.

Di dalam kantor, Laras sedang menonton berita pertengkaran Mona He dan Almora, beserta pertempuran dari fans mereka membuat Laras menghela nafas panjang.

Dulu Almora dan Mona He itu mulai pada tingkat dan titik yang sama, tetapi mulai sekarang, Mona He akan berada di satu tingkat di atas Almora, sementara popularitas Almora bisa dipertahankan atau tidak masih tergantung ke kemampuan administrasi timnya.

Sementara Mona He berada di bawah perusahaan terkuat, bagaimana tim kecil Almora bisa memenangkan Rumah Layar?

Lingkaran hiburan ini memang sangat kejam, berita banyak perusahaan mengganti model iklan mereka dari Almora ke orang lain sudah tersebar kemana-mana.

Waktu dulu Laras masih merupakan netizen biasa, biasanya Laras akan percaya terhadap berita seperti ini, tetapi sejak menjadi manajer, Laras baru tahu ternyata beberapa tim yang hebat benar-benar bisa mengubah yang hitam menjadi putih, yang benar menjadi salah.

Kalau sekarang, Laras sudah bisa membedakan berita yang fakta dan palsu hanya dengan membaca beritanya, perusahaan yang mengganti model iklan dari Almora ke orang lain itu jelas sudah dimanipulasi oleh Mona He, di tambah internet benar-benar memiliki kemampuan penyebaran informasi yang hebat, Mona He kali ini membalas dendamnya dengan cantik, bahkan popularitasnnya juga terus meningkat.

Bahkan ada satu berita yang menulis 'Aaron Pradipta Melatih Suli menjadi Generasi Penerus' sebagai judul.

Melihat berita ini, Laras mengomel dengan diri sendiri : "Meminjam nama Aaron Pradipta, sekarang masih menarik Suli masuk, berita ini jelas cuman mau mencari popularitas, judul seperti ini benar-benar tidak seusai dengan tingkat kelas Rumah Layar. Kalau berita ini adalah Mona He pribadi yang meminta orang tulis, dia benar-benar terlalu tidak tahu malu.

Akhir pekan, Gavin Pradipta lembur kerja, sehingga Laras pergi ke rumah Pradipta sendiri.

Papa mertua mengatur Nana dan Bobi untuk masuk ke TK khusus yang berada di samping rumahnya, untuk mempermudah antar jemput, akhirnya Nana dan Bobi pun pindah ke sini dengan neneknya.

Karena mau menjaga perasaan Laras, awalnya Gavin tidak setuju dengan hal ini, tetapi setelah itu Laras sendiri yang setuju duluan, menurut Laras, dia sama sekali tidak risau jika anaknya tinggal bersama kakek dan nenek, lagian Laras dan Gavin benar-benar sangat sibuk juga.

Tetapi Laras dan Gavin juga benar-benar sangat kangen dengan anaknya.

Makanya mereka kembali ke rumah menantu setiap akhir pekan untuk menemani anak dan orang tua.

Hari ini Laras pulang sendiri, setelah memasuki gerbang, Laras sudah melihat kedua anaknya yang sedang bermain sepak bola.

Setelah Laras turun dari mobil, kedua anaknya langsung mendekati Laras dan merebut mau berpelukan dengan Laras.

"mama peluk aku dulu"

"mama peluk aku dulu, aku sangat cinta kepada mama"

"mama aku lebih cinta kepada mama aku lebih cinta kepada mama daripada kakak"

"mama aku jauh lebih mencintai mama"

Hati Laras meleleh, dia langsung berjongkok dan mengendong kedua anaknya sekaligus, "Aiyo... Karena makan dan tidur enak di kakek nenek sini, kalian menjadi lebih berat, pinggang mama yang tua ini sudah hampir tidak bisa mengendong kalian lagi"

Sekaligus mengedong dua anak benar-benar sangat capek, lengan Laras bahkan sudah bergetar, tetapi demi anak-anaknya, mau tangan menjadi patah pun Laras merasa pantas.

Setelah tinggal di sini, Bobi yang biasanya dingin dan tidak suka berbicara sepertinya sudah menjadi semakin aktif dan ceria, dia bahkan sudah bisa berkata mama aku cinta kamu, sepertinya hal ini disebabkan oleh kemunculan papa beserta kakek neneknya, setiap peran di dalam keluarga itu benar-benar penting untuk perkembangan mental anak.

Sementara Nana yang biasanya manis juga menjadi semakin cantik dan aktif, berdasarkan foto yang dikirm oleh mama mertua, mereka memakai baju baru hampir setiap hari dan Nana akan merasa sangat bangga dengan hal itu.

Kedua anak itu memeluk leher mamanya dan mencium pipi mamanya.

Laras berkata dengan kesusahan, "mama benar-benar sudah tidak sanggup mengendong kalian lagi, kalian berdiri saja ya? mama ada beli kue untuk kalian"

"Hore!"

Laras meletakkan kedua anaknya dengan lembut sebelum mengeluarkan sebuah kantong dari mobilnya, "Cepat, masuk ke dalam makan, kuenya rasa es krim loh!"

Nana merasa sangat bahagia, "Waaa, benar-benar terlalu bagus, aku paling suka es krim"

Sementara Bobi malah mengingatkan dengan serius : "mama temannya kakek datang, mereka ada di dalam sekarang, jadi nenek menyuruh kami bermain di sini" Penampilan Bobi saat ini terlihat sangat mirip dengan Aaron, pantasan Papa mertua yang biasanya tidak pernah aktif dalam sosial media pun terus memposting foto mereka berdua setiap hari.

"Kakek itu sepertinya ada masalah, terus ada seorang bibi juga, bibi itu bahkan menangis"

"Iya ya?" Laras merasa agak aneh, "Apakah Bobi pernah melihat orang itu sebelumnya? Saudara kita ya?"

Bobi menggelengkan kepalanya, "Tidak pernah, aku melihat untuk pertama kali, nenek menyuruh kami untuk memanggil mereka kakek Gatot dan bibi Gatot"

Sementara tatapan Nana terus berada di kantong yang dipegang Laras, dia mengingatkan dengan cemas : "mama biarkan kami makan dulu sekarang, kalau tidak es krim meleleh nanti"

Melihat ada tamu di dalam, di tambah mama mertua juga meminta kedua anak ini untuk bermain di luar, mereka pasti mau membahas tentang masalah penting, kalau begitu lebih baik jangan menganggu saja.

Pada saat Laras mau mengangguk, mama mertua tiba-tiba melambaikan tangannya dari pintu masuk, "Laras sudah pulang ya, ayo masuk"

Kata-kata Aaron tidak salah, mau seberapa tidak suka mama mertua kepada dia, asal Laras melahirkannya, dia akan menyembah Laras seperti dewi, sikap mama mertua terhadap Laras sekarang juga berubah 180 derajat.

Yang paling penting adalah, setelah ada cucu, perhatian mama mertua pun tidak tertuju kepada Laras lagi, ditambah mereka juga tidak tinggal bersama sekarang, tentu saja mereka bisa bersama dengan damai.

"papa ada tamu kan di dalam? Apakah kami masuk tidak menganggu?"

"Tidak, masuk saja, main ke lantai atas saja, di luar terlalu panas"

Meskipun Anna Kusuma menyuruh cucunya main di luar, dia tetap terus mengawasi mereka, Anna tentu saja tidak akan membiarkan cucunya meninggalkan area tatapannya, makanya setelah menyadari Laras pulang, Anna langsung menyuruh mereka masuk.

Akhirnya Laras dan anak-anaknya pun masuk ke dalam, Laras melihat ke arah ruang tamu dengan penasaran, bukannya itu mamanya Almora yang Laras pernah bertemu sekali?

Melihat kedatangan Laras, Farah Motar langsung menyeka air matanya dan berdiri dengan sopan, "Nyonya muda Pradipta, anda sudah pulang ya"

Setelah itu Farah Motar pun mendorong papanya, Gatot Motar pun ikut berdiri.

Laras benar-benar tidak berani menerima penghormatan mereka, "Cukup panggil saya Laras saja, kalian, silahkan duduk.... papa, mereka adalah?"

Allan Pradipta pun memperkenalkan: "Ini adalah teman akrab aku, panggil saja paman Gatot, kemudian ini adalah putrinya"

"Salam kenal, paman Gatot, kakak Farah" Laras tentu saja juga pintar melihat situasi, melihat suasana yang canggung, Laras pun berkata, "Kalian berbicara saja, saya bawa anak-anak ke lantai atas"

Farah Motar sibuk berkata : "Laras, kami mau meminta bantuanmu"

"?" Laras merasa sangat bingung.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu