Cinta Pada Istri Urakan - Bab 60 Datang Demi Balas Dendam (2)

Gavin tersenyum melihat Laras, dan berkata dengan santai: “sudah seharusnya.”

——

Ruang Penahanan Pasukan Khusus

Hasil hari ini cukup banyak, lima anggota segitiga emas ditangkap dengan satu pukulan, dan langsung diverifikasi kabar paman keempat yang tidak meninggal.

Paman keempat belum mati, yang artinya, kampanye melawan sindikat perdagangan narkoba di Segitiga Emas tidak bisa dihentikan.

Melalui analisis teknis Hendro dari brigade intelijen, menyimpulkan dialog beberapa orang di dalam van.

Dialog mereka tidak hanya mengkonfirmasi penculikan dan mencelakai mahasiswa bernama Yana, tapi juga membenarkan paman keempat sudah mulai balas dendam pada Gavin.

Tapi yang membingungkan mereka adalah, pernikahan Gavin sangat sederhana, dan paman keempat yang terluka dan melarikan diri, bagaimana tahu tentang Laras?

Pertanyaan ini, membuat semua orang di pasukan curgia——ada mata-mata diantara pasukan.

“Tidak mungkin.” Weiner sangat enggan memikirkannya, saudara yang mana yang bukan sehidup semati.

Hendro berkata: “aku bisa mengirim mata-mata ke kamp musuh, kenapa kamp musuh tidak bisa?”

“……”Weiner tidak bisa menjawab, tapi dia masih bersikeras pada pendiriannya sendiri, meskipun pernikahan atasan tidak begitu megah, tapi sudah dipublikasi, dan orang yang mengetahuinya sedikit, dan lagian paman keempat langsung menyerang atasan, ini juga tidak aneh.”

“Jino di Seongwol juga tidak tahu sedang apa, sudah begitu lama juga tidak menemukan orang.”

Jordan:“Atasan sudah bilang, orang licik punya banyak rencana, mungkin paman keempat sudah lama tidak ada di Seongwol.”

Weiner tiba-tiba teringat, “Kalau begitu, bukankah atasan sekarang dalam bahaya? Dan keluarganya juga.”

Mereka saling memandang, dan menyetujui satu hal, Hendro akhirnya mengatakan: “Buah pisang adalah buah yang lembek, paman keempat tidak berani menyentuh siapapun dari keluarga Pradipta, paman keempat hanya bisa menyentuh Laras, tidak hanya gampang, tapi ini juga merupakan titik lemah atasan.”

Saat itu, polisi Seongwol tiba-tiba mengirim pesan penting —— memusnahkan sarang tersembunyi Segitiga Emas, mereka menemukan puluhan gadis dikurung.

Sonny: “Dimana paman keempat? Sudah ketangkap belum orangnya?”

Damar menggelengkan kepalanya. “Tidak mengungkit paman keempat.”

Kumpulan orang ini terdiam, Kapan pertempuran ini akan berakhir?

——

Keesokan harinya, langit sedikit cerah, Laras perlahan membuka matanya.

Disini sangat hangat, hangat sampai dia bisa melupakan dinginnya air sungai, tapi, kemarin malam karena hatinya ketakutan mungkin butuh beberapa waktu untuk menyesuaikannya.

Ingatan ini sangat kuat, mungkin seumur hidup ini sulit untuk dilupakan, jadi dia hanya bisa beradaptasi.

Di jendela ada bunga Lili berwarna putih, yang membawa aroma berbeda ke ruangan ini yang penuh dengan bau antiseptik rumah sakit.

Dia melihat sekeliling, melihat langit-langit, lalu memandang keluar jendela, dia melihat disisi timur jendela, ada matahari terbit berwarna keemasan.

“Sudah sadar?”Suara Gavin serak, dia menjaga di samping tempat tidur sepanjang malam, “Tidak lupa aku kan? Siapa namaku?”

Reaksi Laras sedikit lambat, dan dia bertanya dengan pelan, “Namamu ... Idiot kan?”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu