Cinta Pada Istri Urakan - Bab 663 Dia Tidak Akan Menjadi Orang Kedua Seperti Ran Ran

Suli pernah berakting dalam film seperti ini, dan peran tamunya adalah gadis urban yang telah diperdagangkan ke daerah pegunungan yang terisolasi.

Dalam film itu, Ran Ran adalah gadis cerah energik yang masih sedang kuliah, semua visi indah baru saja dimulai. karena pernah sekali membantu dengan antusias, dia dijual ke daerah pegunungan terpencil oleh pasangan tua yang terlihat sangat baik.

Di bawah keindahan pinus hijau, ada dosa yang tersembunyi tidak bisa dibayangkan oleh orang-orang.

"Suami" Ran Ran adalah seorang pria berusia tiga puluhan, dan karena dia hanya memiliki satu kaki, tidak ada gadis yang mau menikah dengannya, jadi keluarga membelikannya seorang istri.

Namun, dia ditahan di rumah jerami itu, berteriak pun tidak ada yang menjawabnya, menanggung penyiksaan yang tidak bisa dibayangkan oleh orang lain.

Dia juga mencoba melarikan diri, tetapi ditangkap kembali..

Tempat yang dia bisa lari paling jauh adalah ketika dia berlari ke kota. Dia melihat seseorang yang berseragam polisi dan berpikir bahwa dia akhirnya bisa diselamatkan, siapa tahu, polisi membawanya kembali ke rumah mertuanya,

Mulai Saat itu, dia kehilangan kebebasan, tali besi yang tebal mengikat dilehernya, seperti anjing.

Tujuh tahun kemudian, dia adalah ibu dari empat anak, tetapi dia tetap tidak bisa meninggalkan rumah itu, tali yang dilehernya di pindahkan ke pergelangan kakinya, tetap hidup seperti anjing.

Pada suatu saat, beberapa orang dari Kota Jakarta melewati tempat itu, kebetulan melewati jendela rumah jerami.

Ran Ran memberitahu kepada mereka apa yang terjadi padanya, dan meminta mereka memanggil polisi untuk menolong dia meninggalkan tempat ini.

Cerita akhir film ini memiliki dua versi yang berbeda, versi yang ditayangkan di negara asalnya adalah Ran Ran akhirnya meninggallkan tempat itu dengan bantuan polisi, dan memasuki mobil untuk pulang rumah, tetapi dia meninggalkan anaknya.

Versi yang ditayangkan di luar negri adalah keluarganya menyembunyikan Ran Ran, dan melarikan diri dari pencarian polisi, Ran Ran keluar dan melihat mobil polisi yang sudah pergi, dia sudah pasrah, dia membunuh semua keluarganya serta anaknya, dan bunuh diri.

Saat Suli sedang syuting film ini, setiap kali sangat fokus dan perasaanya tidak bisa keluar dari karakter dan keadaan itu, setiap syuting menangis.

Dia pernah bertanya kepada sutradara, apa sebenarnya cerita akhir dari Ran Ran.

Sutradara berkata, jika dunia ini memang ada karakter seperti Ran Ran, maka Ran Ran tidak akan bertemu kepada orang-orang yang melewati rumahnya itu.

film ini sangat sukses, tetapi Ran Ran hanyalah satu peran kecil, ketika film ini diliris, banyak orang tidak mengetahui bahwa karakter Ran Ran dimainkan oleh Suli.

Pada saat itu, untuk memasuki drama, dia berkonsultasi banyak bahan dalam hal ini, dan bahkan pergi ke gunung yang sangat terpencil itu sendiri.

Gunung disitu sangat berbeda dengan tempat tinggal neneknya, ini benar benar daerah yang terpencil.

Tentu saja, perjalanan dia sendiri tidak dicatat olehnya.

Bagaimana hal-hal berdosa seperti itu dapat dengan mudah diungkapkan di hadapan orang.

Mungkin mereka istirahat sudah cukup dan mobil mulai bergerak lagi.

Pada saat ini, Suli tidak dapat lagi menggambarkan suasana hatinya, jika tragedi itu dilakukan pada dirinya sendiri, dia tentu saja tidak mau menjadi orang kedua seperti Ran Ran.

Tempat belakang mobil penuh dengan bau kain berjamur, dia berbaring di pintu yang terbuka sedikit dan bernafas dengan kuat, seolah-olah setiap menghela napas, kekuatan fisiknya akan pulih sedikit.

Pada saat ini, ada suara lain di depan.

pria : " apakah kamu harus melihat orang belakang itu sudah bangun apa belum ?

wanita : " Jika bangun bukannya akan teriak ? "

pria : " Di depan sana adalah Stasiun Tol, jika dia bangun dan asal berteriak, bukannya kita akan ketahuan ? "

wanita : " Iya juga, aku akan melihatnya. "

Sesudah mendengar kata itu, Suli kembali ke tempat semula dan berbaring.

Ada jendela kecil diantara tempat pengemudi dan tempat belakang mobil itu, jendela itu terbuka, wanita membuka senter dan berkata, " belum bangun, dari pengalaman sebelumnya, dia akan bangun pada siang nanti, jangan khawatir, setelah melewati stasiun tol, mencari tempat untuk berhenti, aku akan mengikatnya. "

Jendela tertutup, dan tempat belakang mobil gelap lagi.

Suli tidak tahan dengan baunya, ketika wanita membuka senter, dia menyipitkan matanya dan mengintip, sepertinya ada tas kulit ular disampingnya.

Dia dengan hati-hati memegang dan menekan tas itu, didalam tasnya sangat lembut, kira-kira ada pakaian dan selimut yang sudah lama.

Dia beranikan dirinya, membuka tas kulit ular itu, dan mengambill sekumpulan baju.

Untungnya itu pakaian, jika itu barang lain, dia juga tidak bisa melemparnya keluar.

Dia mengambil pakaian itu dan menjepit keluar ke pintu mobil, mobil berjalan sepanjang jalan, dan pakainnya juga tergantung sepanjang jalan.

Beberapa saat kemudian, stasiun tol telah tiba, mobil dengan pelahan masuk.

Mobil berhenti, Suli dengan kuat menendang pintu, Suara " Dong Dong Dong " keluar.

Kedua orang yang ada di dalam mobil terkejut, dan merasa tidak aman.

Ketika karyawan stasiun tol baru saja ingin menyimpan faktur pembayaran, mendengar suara dari belakang mobil, dengan curiga bertanya, " Ada apa di belakang mobil ? "

wanita ketawa dan berkata, " aku membeli beberapa anak babi untuk penduduk desa, mungkin kelaparan jadi bising. "

Karyawan sedang duduk di pos, dengan kaca jendela dipisahkan oleh pagar pelindung, dan hanya sebuah jendela kecil yang menjangkau dan hanya bisa mengeluarkan tangan untuk menyerahkan barang-barang, suara yang didengarnya jauh lebih kecil daripada sebenarnya.

"Kita harus segera kembali ke desa, jika tidak kita akan telat satu hari lagi."

Karyawan itu menoleh ke belakang dengan curiga, "Suara ini tidak terdengar seperti anak babi yang menendang, tunggu sebentar, harus memeriksanya."

Sopir itu cemas ketika dia mendengar bahwa dia akan memeriksanya. Dia menginjak gas dan menabrak gerbang penghalang, dan melarikan diri.

Karyawan segera memanggil polisi.

Beberapa anggota keluar, tetapi mobil itu sudah pergi, dan mereka melihat beberapa pakaian terjepit di pintu tertutup, berwarna-warni dan lucu.

Begitu menelepon polisi, polisi yang masih bekerja di Kota Jakarta segera mengunci target.

Setelah meninggalkan stasiun tol, mereka memilih jalan kecil.

Suli sangat pusing, dia hampir putus asa.

Mobil tiba-tiba berhenti, pintu mobil terbuka, dan sepasang pria dan wanita berusia lima puluhan berdiri dengan ganas, memegang tongkat kayu di satu tangan dan tali rami di satu tangan.

“Dasar kamu, membuang semua pakaianku.” wanita itu memarahinya ketika dia membuka pintu, melambaikan tongkat kayu dan memukul langsung di punggungnya.

"Eh... Ah... Ah..." Suli tidak tahan dan berteriak, itu adalah tongkat kayu yang sangat tebal, bisa membuat tulangnya langsung patah.

Begitu pria itu datang, dia meraih pergelangan tangannya dan menariknya ke belakang punggung, selama dia melawan, wanita itu memukulnya dengan tongkat.

Gerakan pria itu cepat dan dia memiliki kekuatan besar, dia mengikatnya dalam tiga putaran.

Suli tidak berteriak meminta tolong, tempat ini semacam hutan dan tidak ada orang, jika masih teriak itu bodoh, lebih baik menghemat energi.

Dia benar-benar lemah dan sakit, dan mengetahui bahwa dia tidak dapat melarikan diri dari dua orang jahat ini, dia berkata dengan rasa sakit, " bukankah kalian ingin uang, jika kalian melepaskanku, jangankan 100 juta, 1 miliar pun ok. "

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu