Cinta Pada Istri Urakan - Bab 54 Di Cap Sebagai Pembunuh (1)

Di pusat komando pasukan serigala, Jino bergegas ke kantor kepala komando dan dengan gembira melaporkan: "Bos, firasatmu benar. Setelah tiga hari dan tiga malam pelacakan, kami menemukan noda darah yang sama di bebatuan di sepanjang pantai. Masalahnya, setelah perbandingan DNA adalah darah manusia, tidak diragukan lagi. Tempat itu tidak bisa diakses, kami punya alasan untuk curiga bahwa ini adalah darah paman keempat. "

Wajah Gavin dingin, ini adalah hasil terburuk.

Jino mengikutinya selama bertahun-tahun, dan dia juga memiliki pemahaman tentang gaya bos. Dia mengambil inisiatif untuk mencoba menenangkannya: "Bos, aku telah mengirim lebih banyak orang di berbagai bandara, stasiun, dermaga, termasuk berbagai rumah sakit untuk menemukan jejak paman keempat, karena dia terluka. Selama dia mencari perawatan medis atau bepergian, dia pasti akan meninggalkan jejak. "

Pada saat ini, Weiner juga bergegas kembali dari luar, dan ketika dia masuk, dia melaporkan: "Bos, Anda menebaknya dengan benar, hilangnya mahasiswi Universitas Pelita Harapan benar-benar terkait dengan Segitiga Emas."

Jino sekali lagi dengan tulus mengagumi bosnya dan berkata: "Weiner, aku baru saja menemukan bukti bahwa paman keempat masih hidup."

Weiner mengangguk, "Kelompok orang ini tidak hanya terlibat dalam perdagangan narkoba, tetapi juga melukai bunga-bunga di tanah air. Itu lebih rendah dari binatang."

Pada saat mereka bergabung dengan brigade anti-narkoba, brigade anti-narkoba bertukar informasi dengan pasukan khusus. Informasi terakhir yang dikirim kembali oleh informan brigade anti-narkoba adalah bahwa beberapa gadis yang diculik ditemukan di sebuah pangkalan sementara di Segitiga Emas.

Petugas polisi yang menyamar tidak ingin gegabah, jadi dia tidak menindaklanjuti, hanya mengirimkan berita ini kembali ke polisi.

Kemudian, misi untuk menghancurkan Segitiga Emas sukses besar. Petugas polisi yang menyamar juga kembali ke kepolisian. Polisi tidak menemukan gadis-gadis yang diculik ketika mereka membersihkan berbagai pangkalan di Segitiga Emas.

Segitiga Emas adalah kelompok besar perdagangan narkoba dengan banyak anggota dan hubungan internal yang kompleks, dapat dikatakan walau sudah dihancurkan dan mereka bisa hidup kembali kapan saja. Untuk mencegah kebangkitannya, brigade anti-narkoba masih memiliki banyak tindak lanjut yang harus dilakukan, jadi Gavin mengambil kasus ini.

Kebetulan menemukan keterlibatan Laras dalam kasus ini, sehingga seluruh pasukan khusus serigala sangat mementingkan kasus ini.

Meskipun semua orang belum pernah melihat Laras, itu adalah rasa ingin tahu dan hormat kepada kaka ipar mereka, Masalah kakak ipar adalah masalah bos, masalah bos adalah masalah seluruh pasukan khusus serigala.

Pada awalnya, ketika tahu ada kasus orang hilang seperti itu. Gavin mengandalkan pengalamannya dalam menangani kasus selama bertahun-tahun. Dia langsung berspekulasi bahwa kasus orang hilang tersebut terkait dengan penculikan gadis di Segitiga Emas.

Ternyata benar

"Bos, kelompok orang ini sangat berpengalaman, menghindari semua kamera pemantau di jalan, tetapi orang yang berbuat kejahatan tidak akan bisa lepas dari jeratan hukum, kami menemukan jejak mereka melalui kamera pemantau di sebuah toko 24 jam di jalan akademi."

"Mereka hanya lewat dan gambarnya tidak begitu jelas. Pada saat itu, Yana terlihat disandera, dan pria yang menyekapnya adalah Madog yang ditangkap oleh kami di tebing Seongwol. Madog berjari enam, dan orang yang tertangkap kamera pemantau, Tangannya juga berjari enam. "

"Menurut analisa waktu, penculikan Yana mungkin merupakan kejahatan terakhir yang mereka lakukan sebelum pergi ke daerah Seongwol. Oleh karena itu, Yana dan gadis-gadis yang hilang kemungkinan dibawa ke Seongwol oleh seseorang dari mereka dan disembunyikan di suatu tempat di Seongwol. ”

Ini juga kabar baik.

Gavin mengambil inisiatif dan memutuskan "Segera interogasi Madog, dapatkan informasi dari mulutnya, dengan cara apa pun."

Weiner memimpin memberi hormat, "Siap!"

" Jino, lanjutkan usaha pencarianmu, cari dengan teliti, jangan sampai kehilangan jejak paman keempat, gadis-gadis yang hilang juga harus kita selamatkan, kamu turun ke lapangan dan tangani secara langsung ."

"Ya, aku akan segera pergi."

——

Hari ketika Yana kehilangan kontak, satu hari demi satu hari telah berlalu, karena kejadian orang-orang yang hilang itu di sekolah, dan orang tua setiap hari datang ke sekolah untuk mencari informasi.

Tidak hanya itu, tetapi orang tua juga mendengar dan percaya kata-kata Nadira dan mencari Laras di mana-mana.

Baik sekolah dan polisi telah mengkonfirmasi bahwa Laras tidak bersalah, tetapi orang tua tetap tidak peduli, setiap hari demo di gerbang sekolah, di pintu asrama, bahkan memasang spanduk besar bertuliskan "Laras sang pembunuh ", "sekolah terkenal menutupi dan membela Laras sang pembunuh ."