Cinta Pada Istri Urakan - Bab 37 Rumor (1)

Bab 37 Rumor

Gavin sambil mengancingkan baju, sambil turun ke bawah, situasinya terlalu darurat, dia hanya menyapa Dewa yang berada di hadapannya sepatah kata, kemudian lari keluar.

Para pelayan tidak merasa aneh dengan situasi seperti ini, jangan kan sekarang, kalau pun tengah malam ada tugas darurat, Tuan Muda juga pasti akan memimpin.

Namun, semua orang tahu saat ini benar-benar adalah masa-masa hangat kemesraan antara Tuan Muda dan Nyonya Muda, seperti dibilang semakin jauh semakin membuat rindu, saat Tuan Muda turun masih mengancingkan baju, kalau begitu Nyonya Muda di atas sekarang......

Saat ini Laras sungguh tidak senang hati, dari telapak kaki sampai setiap helai rambut di atas kepala, dari tubuh sampai ke hati pun tidak senang, tidak senang terhadap Gavin.

Sudah menelanjangi orang, cium pun sudah cium, sudah mengelus-elus berapa putaran, kemudian malah pergi.

Apa ada yang orang yang beroperasi semacam ini?

Apa masih bisa dibilang jantan?

Sudah memancing naik semangat gue ini malah dia sendiri pergi, gue ini benar-benar mengancungkan jempol ke kamu!

Keesokkan harinya, setelah kesal satu malaman masih saja moodnya kurang, sampai-sampai masuk kelas pun tidak bersemangat, terus menopangi leher dengan tangan satu, kedua mata memandang kosong.

Fanny menjulurkan tangan melambai-lambai di depannya, “Tuan Muda Laras, ada apa hari ini…. gayanya seperti ada keinginan yang tidak kesampaian saja?”

Laras meliriknya sejenak, beremosi tapi tak bertenaga berkata: “Iya, yang kamu tahu kebanyakan, hati-hati tar kubungkam sampai mati.”

“Tuan Muda Laras, benar loh, kamu akhir-akhir ini sudah pacaran yah?”

Terkadang, wanita itu sungguh salut dengan pengamatan Fanny, mesti hanya bercanda saja, tapi juga sangat tepat.

“Kamu dulu jarang pulang, setiap kali pulang ke rumah seperti terburu-buru saja, kamu perhatikan kamu yang sekarang, tidak perlu dibilang lagi tiap hari pulang, suasana hati pun luar biasa beragam. Tuan, melihat hubungan kita berdua, kamu beritahu aku donk, kamu sudah pacaran yah?”

Laras menyipitkan mata, mengganti satu tangan lainnya menopang leher, mengelak pertanyaan wanita itu dengan memperlihatkan bagian belakang kepalanya.

“Atau……” Nada bicara Fanny agak sedikit terputus-putus, “Benar seperti apa yang diperbincangkan orang-orang, kamu menjadi ibu tiri Wilson?”

“Aku..hoekss…Cuh!” Laras menoleh kemudian bergaya meludah, “Aku ada sebegitu buta kah? Orang terkaya itu cocoknya jadi ayahku.”

Fanny berkata: “Melihat kekayaannya, apa lah artinya ayah, kakek-kakek pun ambil saja, bukannya tidak sedikit wanita muda yang cantik yang mengidam-idamkan hal baik ini.”

“Dari kalimatmu ini aku juga boleh mengartikan bahwa kamu mengakui kecantikanku donk?”

“…. Tidak juga.”

“Fanny temanku, Aku sekarang dengan serius memberitahumu, Gue ini sangat menjunjung tinggi penampilan ? Muka berpenampilan di bawah standar seperti orang terkaya itu aku tidak tertarik.”

“Hehe, kamu ngomongnya serasa pernah bertemu orang terkaya itu saja.”

“Jujur, aku memang pernah bertemu.”

Kalimat ini membuat alis mata Fanny mengerut, “Jangan-jangan, kamu benar sudah ikut orang terkaya itu?”

“Ga sudi, berita ngawur dari mana kamu dengar?”

Fanny dengan berhati-hati menundukkan kepala, mendekati berkata: “Semua pada bilang begitu, ada orang yang bilang kemarin melihat genjotan mobil dirimu dan orang terkaya.”

“……”

“Tuan Laras, rumor-rumor ini semakin menyebar semakin parah, kamu mau tidak mencari kesempatan untuk memperjelas sebentar?”

“Sudah dibilang rumor, mau bagaimana memperjelas rumor?”

“Benar juga.” Fanny tiba-tiba merasa topik sudah melenceng, kembali lagi bertanya, “Kalau begitu kamu mau tidak beritahu aku sedikit tentang pacarmu?”

Bibir Laras yang tersenyum merapat, ujung alis mata mengait ke atas, senyuman lembut seorang wanita muda yang tersipu malu yang sangat sulit untuk muncul, “Kalau ada kesempatan aku pertemukan, biar matamu puas.”

“Haha, ternyata dugaanku benar, baik lah, aku tunggu.”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu