Cinta Pada Istri Urakan - Bab 623 Terimakasih, Dao Minghe

Festival film tahunan dibuka dengan megah, Suli dinominasikan untuk Artis Terbaik di perannya dalam film "Jiangxin".

Berita ini, membuat Suli yang tidak berkabar selama beberapa waktu kembali lagi ke mata publik.

Itu juga termasuk satu-satunya berita baik diantara banyak berita buruk dari Suli.

Film ini diperankan olehnya tahun lalu, ini adalah perubahan aktor ternama Mo Fan dari aktor menjadi seorang sutradara, aktor laki-laki yang membintangi film ini adalah Dao Minghe, karena lima tahun yang lalu mereka bertiga membintangi film dengan tema masa muda sangatlah populer, jadi kali ini, dari awal sudah mendapatkan perhatian.

Yang lebih istimewa adalah, film ini belum dirilis secara resmi.

Tidak hanya film yang belum resmi ditayang yang berpartisipasi dalam festival film, tetapi juga ada kandidat sutradara terbaik, aktor laki-laki terbaik, aktor perempuan terbaik, produksi terbaik, dan juga efek suara terbaik, prestasi yang sangat besar ini membuat para penggemar sangat menantikannya.

Namun, ada harapan tentu saja akan ada ejekan.

“Apa, Suli? Bukankah Suli sudah dicap tidak senonoh, kenapa masih muncul lagi? Kulitnya cukup tebal.”

“Uang di industri hiburan sangat gampang untuk dicari, memikirkan mereka para bintang wanita hanya bisa menjual tawanya, kalau ditempatkan ditengah orang sederhana, uang yang mereka hasilkan pun tidak cukup untuk menutup uang kosmetik mereka.”

“Bukankah Suli sudah mengganti profesi menuju pesta makanan, kenapa dia masih membintangi film, oh, itu tahun lalu, itupun jalan yang diberikan kepada dia oleh Aaron, benar-benar menyia-nyiakan upaya Bos Pradipta.”

“Suli mencari mati sendiri, berpikir sayapnya sudah keras ingin menyingkirkan Bos Pradipta, akibatnya, belum terbang sudah jatuh ke lumpur, duduk dan menunggu “Bidadari Menyedihkan, kehilangan kesempatan menjadi bintang film.”

“Bintang film tahun ini janganlah Suli lagi, aku pun bosan melihatnya, semenjak meninggalkan Rumah Layar dia menjadi gemuk, bidadari? Hehe, bidadari teman minum masih mendingan.”

“Dengan tegas menolak Suli, aku tidak akan menonton film yang dibintangi oleh dia.”

“…..”

Sampai pada momen bersorakan, semuanya mengutuk Suli.

Didalam ruangan, Suli yang sudah lama tidak menelurusi internet, karena mengetahui dia telah terpilih menjadi aktris terbaik di festival film, maka dia ingin menelurusi internet melihat informasi yang terkait dengannya, siapa tahu, setelah membuka Weibo adalah penghinaan tanpa habis terhadap dia oleh netizen.

Suli menahan amarah dihatinya, beberapa kali ingin membalas jagoan internet yang menggunakan bahasa kotor sembarangan, tetapi pada akhirnya dia menahan diri.

Dia tahu, sekali dia membalas, dibelakangnya akan ada lebih banyak hinaan yang dituangkan kepadanya.

Seringkali saat kejadian seperti ini, dia hanya dapat bersembunyi menangis sendirian.

Tentu, yang dia pedulikan, bukanlah mendapatkan hinaan yang tanpa henti ini, tetapi melibatkan seluruh tim “Jiangxin”, ini baru menusuk hatinya.

Dia segera menelepon Sutradara Mo Fan.

“Halo, Guru Mo Fan, aku Suli, maaf, benar-benar maaf, aku telah membebanimu.”

Dapat dikatakan Mo Fan melihat perkembangan dari Suli sejauh ini, dia menyaksikan seluruh perkembangan Suli dari yang tidak tahu apa-apa sampai menjadi terkenal, pada saat yang sama juga merasa kasihan dengan keadaan dia sekarang.

Mo Fan dengan bersungguh-sungguh berkata: “Suli, ini bukan salahmu, jangan dimasukkan kedalam hati.”

“Film ini adalah karya pertamamu, aku sangat khawatir akan kacau karenaku.”

“Bahkan jika itu kacau, juga termasuk masalah kemampuanku, tidak berhubungan denganmu.”

“Guru Mo Fan, kamu mengatakannya begitu hatiku makin tidak rela.”

“Suli, kamu juga seorang aktris senior yang sudah merasakan naik turunnya karirmu, bukankah industri hiburan selalu begitu, tentu saja kamu sendiri juga harus memperjelas situasi, kalau merasa lelah berhentilah dan lebih banyak beristirahat, jangan membutakan pilihanmu.”

“Iya, aku mengerti.”

“Sebenarnya aku sangat khawatir dengan situasimu sekarang, dan merasa kasihan.”

“Maaf, telah mengecawakanmu.”

“Apakah kamu hadir pada saat upacara pembukaan? Aku sangat berharap pemain utama wanita kita datang dengan semua orang, kita semua adalah satu.”

Padahal dia telah memutuskan untuk tidak hadir saat upacara pembukaan, tetapi mendengar Guru Mo Fan berkata begitu, dia menjadi ragu, “Aku takut kehadiranku akan merugikan tim…….”

“Tetapi tidak ada pemain utama wanita, kita juga akan menerima celaan. Karena berbuat apapun akan dicela, maka ikutilah kata hatimu, jadi dirimu sendiri, jangan pedulikan orang lain terlalu banyak.”

“Kalau begitu….baiklah, aku pergi.”

“Begini baru benar, sudah beres, jangan terlambat.”

“Baik, terimakasih guru.”

Dalam film pertamanya lima tahun lalu, Mo Fan memerankan ayahnya, setelah itu, mereka selalu mempertahankan hubungan, dia selalu mengunjungi rumah Guru Mo Fan pada saat Tahun Baru Imlek setiap tahunnya. Setelah itu Guru Mo Fan membuat film sendiri, mengundangnya menjadi pemeran utama wanita, dia benar-benar sangat berterimakasih dengan Guru Mo Fan.

Tahun lalu, dia menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk film ini, selain cintanya terhadap karakter, dia lebih berterimakasih terhadap Guru Mo Fan yang telah menjaganya bertahun-tahun.

Sekarang dia sendiri mengalami masalah, mempengaruhi film Guru Mo Fan, dia benar-benar merasa minta maaf.

Karena telah memutuskan untuk hadir dalam upacara pembukaan, jadi, dia juga mau berdandan dengan bagus, dalam enam bulan terakhir, dia hampir tidak mempunyai kerjaan, karirnya benar-benar terhentikan setelah insiden Wildhan Hirawan, dia bahkan membuat rencana untuk keluar dari industri hiburan.

Mungkin, festival film kali ini adalah sebuah titik balik.

Setelah keluar dari permasalahan putus cinta, dia pernah menanyakan dirinya sendiri apa yang ingin dia lakukan, jawabannya sangat jelas, dia sangat ingin berakting, dia benar-benar sangat jatuh cinta dengan akting.

Ragu berkali-kali, dia menelepon temannya yang sudah bertahun-tahun, dan juga pemeran utama lelaki dari film ini, Dao Minghe.

Menerima panggilan dari Suli, Dao Minghe sangat senang, “Matahari terbit dari Barat, kamu ternyata juga bisa meneleponku.”

“Haruskah aneh begitu?”

“Tentu harus, biasanya kamu tidak membalas Wechatku, apalagi menelepon, sekarang kamu meneleponku secara langsung, kamu bilang mengejutkan bukan, sangat tidak disangka bukan?

“Jangan cerewet, aku mencarimu ada bisnis.”

“Ha, aku tahu aku tahu, kalau bukan bisnis kamu tidak akan mencariku, katakanlah, dapat melayani gadis cantik Fang, adalah sebuah kehormatanku.”

Hati Suli sangat tersentuh, sebenarnya dia dengan setiap temannya di industri hiburan sangat dekat, hanya berhubungan dengan lawan jenis terhadap masalah kerja, tidak menyangka ketika dia sedang kesulitan, Dao Minghe membalas akan membantunya.

“Aku akan menghadiri upacara pembukaan bersama kalian, tetapi aku tidak menyiapkan gaun.”

Dao Minghe mendengarnya, menyetujuinya dengan cepat, “Ini mudah, serahkan padaku, aku akan membantumu memberesnya.”

“Benarkah? Waktunya sangat mepet, apakah kamu keberatan?”

“Apakah kamu akan berhenti mencariku kalau aku mengatakan iya?”

“……”

“Ha, aku bilang tidak masalah ya tidak masalah, aku pasti membantumu membereskannya sebelum upacara pembukaan, kamu tenang.”

“Terimakasih.”

“Kamu jangan sungkan padaku, Suli, sudah lama mengenalmu, kamu juga pertama kali mencariku sendiri, sebenarnya aku sangat menghargaimu, serius menganggapmu teman, aku berharap ketika kamu kesulitan nanti jangan lupa masih ada aku sebagai temanmu yang mendukungmu dibelakang.”

Suli tiba-tiba terharu sedu, “Terimakasih, Dao Minghe.”

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu