Cinta Pada Istri Urakan - Bab 93 Setelah Ini Kita Akan Menjadi Keluarga (2)

Allan : “sudah tidak kuat, tidak sama lagi dengan tahun-tahun yang lalu.”

Rama : “aku melihat kamu masih sangat bersemangat, semangatmu masih sama seperti dulu.”

Allan : “Tuan Rama, kita semua sudah tua, tidak bisa jika tidak menerima kenyataan.”

Rama : “Tuan Ketua, dulu aku hanya bisa menyampaikan ucapan tahun baru padamu lewat telepon karna takut mengganggumu, mohon maafkan aku.”

Allan menjabat tangannya, sebenarnya dia lebih suka cara menyampaikan ucapan tahun baru lewat telepon.

Rama : “ini semua berkat Laras kami, aku berpikir bagaimanapun juga tahun ini harus bersilahturami ke rumahmu secara langsung, semoga kamu diberikan kesehatan dan semoga seluruh keluargamu bahagia selalu.”

Allan kembali mengucapkan “terima kasih, semoga kamu juga.”

Nagita mulai gelisah melihat suaminya sedari tadi hanya bertele-tele, dia pun memotong pembicaraan mereka : “Tuan Ketua, nyonya, Laras masih sangat muda dan banyak hal yang belum dimengerti olehnya, papa dan mamanya juga tidak ada, maka dari itu, mohon banyak bantuan dari kalian.”

Tidak ada yang melanjutkan pembicaraan, suasana terasa canggung.

Nagita segera mempersembahkan hadiahnya, “oh iya nyonya, ini adalah sarang burung walet terbaik yang aku pilih khusus untukmu, aku memakannya selama bertahun-tahun, sangat baik untuk kesehatan kulit.”

Lebih enak obrolan diantara wanita, para istri biasanya bermain mahjong dan berbicara tentang beberapa topik perawatan kecantikan.

Nagita berpikir demikian, namun Anna malah tidak senang mendengarnya.

Tak ada yang tidak bisa di dapatkan oleh keluarga Pradipta, sarang burung wallet juga bukan barang langka, Anna tidak mempedulikannya, ditambah lagi dengan dandanan Nagita yang mewah itu, terlihat lebih modis darinya, membuatnya semakin tidak senang. Dia tidak ingin melihatnya, ia hanya tersenyum dan menolaknya “Nyonya Nagita, terima kasih atas niat baikmu, hanya saja dikeluarga kami mempunyai aturan sejak dulu, kami tidak menerima hadiah apapun, niat baikmu kami terima.”

“.....” Nagita menjulurkan tangannya yang terasa kaku, mengambil kembali salah, tidak diambil kembali juga salah, dia memandang Laras, Laras pun menundukkan kepala seakan tidak tau apa-apa, Nagita sangat kesal, tetapi masih mempertahankan senyumannya.

Tak ada yang melanjutkan pembicaraan, tidak ada yang menetralkan suasana yang canggung itu, Nagita terlihat begitu kecewa.

Tanpa sadar Laras menelan air ludahnya, siapa yang telah menerima hadiah yang ada di dalam rumah itu?

Nagita termasuk orang yang pandai bermain trik, tetapi ia masih saja dikalahkan oleh Anna.

Kesombongan yang melekat pada diri Nagita, lebih dapat dikatakan seperti orang kaya baru, memakai barang-barang yang mahal di tubuhnya setiap mau berpergian untuk menunjukkan bahwa kekayaannya sangat luar biasa, tetapi Anna telah mencapai tahap dimana bagi dia uang bagaikan kotoran, jadi Nagita dimatanya hanyalah sebuah tumpukan kotoran.

Pelayan Bibi Darmi datang untuk menuangkan teh, sedikit meringankan kecanggungan yang ada, Nagita berusaha mendorong suaminya untuk berbicara, tetapi beberapa kali saat Rama ingin membuka mulut, dia memilih menelan kembali perkataannya itu.

Melihat waktu yang terus berjalan, Laras juga tidak membantunya berbicara, Nagita sudah tidak tahan lagi, dan berkata : “Tuan Ketua, hari ini kami selain datang untuk bersilahturami, sebenarnya ada hal lain yang ingin meminta bantuanmu.”

“oh?” Allan mengira dia akan berbicara tentang pernikahan Gavin dan Laras, sebenarnya dia juga pernah berpikir bahwa Gavin telah memilih Laras, maka pemberian yang harusnya ada satu pun tidak akan kurang.

Namun ternyata, Nagita mengatakan hal yang lainnya, “begini Tuan Ketua, bukankah proyek jalur 3 sedang melakukan promosi? perusahaaan kami memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menjalankannya, hanya saja kurang 1 jalur, bisa tidak kamu membantu kami untuk menjalin hubungan dengan walikota Pradipta? ”

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu