Cinta Pada Istri Urakan - Bab 1076 Kamu Masih Menertawakan Dia

Kediaman Gavin sudah lama tidak seramai ini, malam tahun imlek tahun lalu Gavin dan Laras sedang pergi, Nana dan Bobi juga menangis karena rindu dengan ibunya, tahun ini mereka berdua sangat senang, mereka berlari ke sana sini, dan penuh dengan suara tertawa mereka.

Allan menemani pasangan tua Ayubi berkata, dan bertanya: “kakek Ayubi, apakah sudah menemukan rumah?”

Jangan melihat Paki Ayubi sudah berusia, tetapi dia masih sangat bersemangat, setiap perkataan yang dikatakannya juga sangat jelas, dengan kondisi kesehatan yang sangat luar biasa, “Sudah, di samping Mansion Atmaja, ke depannya kita adalah tetangga.”

“Bagus sekali jika begitu, apakah kakek Ayubi pandai memancing?”

“Bisa, kenapa, apakah kamu bisa juga?”

“Hahahaha, kalau begitu lain kali kita bisa pergi memancing bersama, ikan di mana paling bagus aku mengetahuinya, lain kali anda mengikuti aku saja.”

“Baik, jikalau begitu.”

“Kapan Musa mereka kembali ke dalam negeri?”

“Ah, tahun ini tidak sempat pada malam tahun baru imlek, tetapi sempat ketika festival lampion.”

“Apakah secara resmi kembali ke dalam negeri? Dan ke depannya tidak perlu bolak-balik lagi?”

Mengatakan ini, Paki Ayubi sangat senang seperti seorang anak kecil, sepanjang tahun ini, mereka menemukan cucu perempuan mereka, juga Eli yang tidak mudah, dan yang terpenting adalah, mereka mempunyai cucu, saat ini juga dapat kembali menetap di dalam negeri, orang yang tua sangat mudah untuk merasa puas, setiap kali mengatakan ini membuatnya merasa sangat senang.

Paki Ayubi berkata: “Iya, ke depannya sekeluarga tidak ada yang kurang lagi, dalam mencari toko, rumah, dan pabrik, Gavin sangat membantu, anakmu ini sungguh bagus, betapa beruntungnya si Laras.”

Dapat diapresiasi oleh orang yang tua, Allan merasa sangat senang, tetapi dia sangat rendah hati dan berkata: “Semua itu seharusnya dilakukan oleh Gavin, tidak patut untuk dikatakan. Kebetulan akhir-akhir ini dia tidak sibuk, jika dia sedang sibuk, selama sepuluh hari bahkan setengah bulan pun tidak dapat bertemu dengannya, masalah di dalam rumah semuanya diatur oleh Laras, jika dia tidak melakukan itu, maka apa gunanya dia?”

“Eh, jika patut diapresiasi maka harus diapresiasi, banyak penghargaan yang diterima oleh Gavin, kamu sebagai ayahnya tentunya akan merasa senang.”

Allan melambaikan tangannya, “Itu adalah tugasnya, dan harus dilakukan olehnya, tidak patut untuk dikatakan, tidak patut untuk dikatakan.”

Saat ini, Anna yang duduk di samping mereka dengan diam, tiba-tiba berkata, “Iya, tidak patut untuk dikatakan, kalau begitu lain kali ketika kamu pergi memancing, kamu jangan mengatakan putra kita mendapatkan penghargaan apa saja kepada temanmu lagi.

Allan: “……”

Paki Ayubi tersenyum,”Oh? Kalau begitu aku akan sangat menantikan waktu ketika kita pergi memancing bersama.”

Kedua ayah ini saling melemparkan senyuman, yang menunjukkan konsep mendidik anak pada generasi yang lebih tua, sangat mirip, mereka tidak akan mengapresiasi prestasi anak mereka, tetapi mereka akan merasa sangat bangga di dalam hati mereka.

Proses pemulihan Eli lumayan bagus, dan juga, dia yang berhasil melawan depresi, saat ini setiap harinya hidup dengan sangat bahagia, bagaikan penderitaan depresinya selama dua puluh tahun ini hanya sia-sia. Saat ini dia juga sering pergi mendaki gunung ataupun mengelilingi taman bersama Romo, menari, dan berlatih yoga, jika memiliki waktu luang dia juga akan mengenakan pakaian yang cantik, berdandan, dia hidup dengan nyaman dan elegan.

Eli tidak menyangka, hubungan asmara dengan Romo akan menjadi begitu baik, mereka berdua saling kenal ketika kencan buta, dan menikah dalam waktu yang pendek setelah berkenalan, waktu percintaan mereka sangat singkat, masa pernikahan mereka jauh lebih buruk, dulu Romo tidak pernah mencintainya, melainkan saat ini, percintaan Romo kepadanya sangat tulus, pria itu menjaga dirinya, dan juga keluarganya, bahkan selalu menemani di sampingnya.

Usia mereka berdua, sudah melewati masa berpacaran, melakukan sesuatu lebih penting dari pada mengatakan sesuatu, Eli saat ini, dapat merasakan Romo menemaninya di samping dengan sungguh-sungguh.

“Bu,” Laras menyajikan buah, “Katanya kamu dengan ayah pergi bermain ski? Apakah kamu pandai?”

“Tentu saja aku tidak pandai.”

“Hahahaha, apakah anda terpeleset?”

“Tidak, ayahmu menarikku dan aku berjalan dengan lambat, sehingga tidak terpeleset sama sekali.”

Laras terdiam, dan mengangguk, “Boleh, boleh, ayahku sangat pandai. “Laras tidak keberatan untuk mendengarkan percintaan kedua orang tuanya, dia hanya mengingat kemarin ketika Gavin membawanya pergi bermain ski, dirinya terpeleset, dan Gavin menertawakannya di samping, dia hanya merasa sedikit kesal.

Ugh, jika tidak dibandingkan, maka tidak akan terdapat luka, suami orang lain selalu lebih baik.

Laras mengalihkan topik, “Bu, paman dan kakak sepupu naik pesawat jam berapa? Aku bisa pergi menjemput mereka.”

“Kebetulan adalah festival lampion, malam harinya kita dapat makan bersama.”

Laras tiba-tiba merasa penasaran, “Bu, selain paman dan kakak sepupu, apakah masih terdapat orang lain?”

“Masih ada seseorang yang bernama Amanda Verto, adik angkat Dirga.”

“……” Laras merasa kehilangan sesuatu pada Yuka, “Adik angkat atau adik yang baik?”

Eli tersenyum, “Bagaimana aku mengetahuinya, berharap adalah adik yang baik, kalau begitu masalah pernikahan kakakmu juga dapat diselesaikan, saat ini kakek dan nenekmu berharap kakakmu dapat memberikan cicit kepada mereka.”

“……Laras tidak mengetahui harus berkata apa, dia sendiri berharap Dirga dan Yuka dapat bersama, dia merasakan cerita mereka berdua belum berakhir, tetapi, jika mereka ditakdirkan untuk bertemu tetapi tidak ditakdirkan untuk bersama, maka juga tidak dapat dipaksakan.

Yuka lahir dalam keluarga dokter, ayahnya adalah seorang professor yang terkenal, di sampingnya pasti juga dapat menemukan seseorang yang ahli dalam dunia kedokteran dengan mudah, ke depannya pasangannya jika tidak berkendala, mungkin adalah seorang dokter.

Hal yang dialami oleh Dirga pada masa kecil membuatnya hidup dalam kehidupan yang penuh dengan pasang surut selama tiga puluh tahun, dalam tiga puluh tahun ini, kepribadiannya sudah dibentuk, saat ini, meskipun memiliki keluarga Ayubi, tetapi semua ini juga harus diulang kembali, ke depannya juga masih belum diketahui.

Mereka berdua adalah orang yang berada di dunia berbeda, jika mereka berdua hanya memiliki kesan yang baik, maka hubungan percintaan ini juga tidak perlu dicoba lagi.

Laras pernah mengatakan, bahkan jika Dirga bersama dengan Amanda pada akhirnya, dirinya juga akan mengucapkan selamat kepada mereka, dia hanya dapat merasa kasihan pada Yuka.

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara koki, “Sudah boleh mulai makan.”

Semua orang mulai duduk, Laras membawa Nana dan Bobi pergi mencuci tangan, Gavin datang membantunya, ketika sedang mencuci tangan, Gavin menyentuh tangan Laras, Laras langsung menarik tangannya, jelas-jelas sedang beremosi.

Gavin bertanya: “Kenapa?”

Laras sengaja menyampingkan wajahnya, dia menunjukkan sikap lembut terhadap anak-anak, dan menunjukkan wajah yang dingin terhadap Gavin.

"Hei, apakah aku menyinggung perasaanmu? Kenapa kamu tiba-tiba marah?"

Laras segera pergi bersama Nana, setelah menyeka tangan Nana.

Gavin bertanya kepada putranya, “Bobi, tadi ibumu sedang melakukan apa?”

Bobi memikirkannya sejenak, dan berkata: “Oh, tadi ibu sedang berbicara dengan nenek, nenek mengatakan kakek membawanya pergi bermain ski, dan tidak terpeleset sama sekali.”

Gavin: “……”

Bobi berkata lagi: “Ayah, ketika kamu mengajari ibu, ibu terpeleset, dan kamu masih menertawakan dia.”

Gavin: “……”

Bobi menyeka tangannya, dan berkata: “Ayah, kamu seharusnya banyak belajar dengan kakek, tidak masalah jika ibu pandai bermain ski atau tidak, dan yang terpenting adalah kamu yang mengajarinya.”

Gavin: “……” Mengetahui begitu banyak? Anak kecil, siapa yang mengajarimu?

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu