Cinta Pada Istri Urakan - Bab 337 Keras Pada Diri Sendiri

Elsa masih khawatir, "Ei, jika dari awal tahu seperti ini, bisa dibilang kita sudah bangkrut, dan kamu juga tidak usah menikahi Maira, dia juga tidak ada bedanya dengan Manda, ngomong-ngomong, Tanu, kamu cepat pergi ke rumah Atmaja dan bercerai dengan wanita gila itu."

Tanu menghela nafas tanpa daya, "Ma, bisakah kamu berbaring sebentar?! jangan panik terus?"

Dan saat itu juga terdengar suara mobil diluar sana.

Keduanya memandang keluar, dan ternyata Ciputra Dibyo dan pengacara sudah kembali.

Tanu dengan cepat memapah Elsa untuk menyambut mereka.

Ciputra tertegun, dia hanya melakukan penyelidikan sederhana dan kemudian pulang.

"Bagaimana?" Elsa memegang tangan suaminya dan bertanya dengan khawatir, "apakah kamu takut?"

Sesampai dirumah melihat istri dan anaknya, Ciputra merasa lega, dia duduk disofa, dan setelah beberapa saat dia merasa takut.

Pengacara memjawab: "Nyonya Dibyo, kontrak antara Blue City Internasional dengan Grup Atmaja ditandatangani diatas hukum, jadi itu tidak akan melibatkan kita, aku harap kamu tenang, bisa di bilang, kita tidak perlu mengembalikan uang 2 triliun perusahaan Atmaja yang diinvestasikan sebelumnya."

Elsa: "Benarkah?"

Pengacara itu mengangguk dan berkata: "Ya, uang ini legal jadi tidak perlu dikembalikan."

Wajah Elsa yang tadinya tegang akhirnya tersenyum."Itu bagus, itu bagus, kita benar-benar diberkati oleh kemalangan ini."

Elsa berkata dengan benar, diantara semua perusahaan yang bekerja sama dengan Grup Atmaja, keluarga Dibyo yang paling beruntung. tidak hanya uang investasi 2 triliun tidak perlu dikembalikan, tetapi harga saham juga sedikit meningkat.

Di sisi lain Keluarga Atmaja sedang diambang keputusasaan.

Setelah diselidiki, Nagita juga dibebaskan dan pulang kerumah. Dia menelepon eksekutif Perusahaan Atmaja satu persatu, bahwa semua orang pulang dengan selamat, hanya saja Rama yang tidak bisa pulang.

Rumor di internet mengatakan,"Ternyata Grup Atmaja yang telah menggelapkan uang, tentu saja harga sahamnya menjadi fantasi."

"Dua puluh tahun ini Rama sangat biasa-biasa saja, tiba-tiba berkembang, pasti melalui cara yang tidak pantas,"

"Bagaimana dengan Romo? Real Estate Podomoro juga sangat meningkat, apakah dia juga ikut dalam penggelapan uang tersebut?"

"Mari kita lihat bagaimana Keluarga Atmaja melewatinya"

"Benar-benar sangat mengerikan, putri sulungnya gila, dan putri bungsunya bukan anak kadungnya sendiri, Keluarga Atmaja sangat tidak bagus."

......

Hari sudah gelap, Nagita yang sedang menunggu telepon dari pengacara akhirnya datang juga, akan tetapi pengacara memberitahu kepadanya bahwa Rama tidak mendapatkan jaminan kebebasan.

Bahkan kesempatan jaminan kebebasan juga tidak ada, ini sudah berakhir.

Nagita hanya duduk diam disofa, dia tidak mempercayai bahwa Rama bisa melakukan penggelapan uang, selama ini Rama tidak licik, manajemen perusahaan semua dikelola oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi yang diundang oleh perusahaan, dia bahkan tidak bisa mengelola manajemen dasar, apakah dia bisa menggelapkan uang?

Dia tidak percaya.

Dia duduk sendirian di ruang tamu, Maira sedang dirawat di rumah sakit, Manda diusir dari rumah, dan kakek juga sangat marah dan pindah keluar rumah, sekarang Rama ditangkap, dirumah ini hanya tinggal dia seorang, hampa dan sunyi.

Ini bukan rumah?!

Memikirkan keluarga mereka yang dulu meskipun tidak kaya, hanya memiliki bisnis kecil, tapi selalu hidup dengan tanpa rasa khawatir, setiap hari sangat bahagia.

Sekarang melihat rumah yang sepi ini, tanpa disadari dia meneteskan air matanya.

Tiba-tiba terdengar suara Manda diluar sana, "Apakah ada orang dirumah? apakah ada orang?"

Nagita baru menyadarinnya, tidak ada pembantu yang membukakan pintu,bahkan dirumah tidak ada seorang pembantu.

Karena dibilang sebagai penggelapan uang,yang tidak tahu dari mana asal-usulnya, ketika semua pembantu pergi mereka bahkan tidak mengambil uang sepeser pun, takut dituduh.

Nagita menyalakan lampu dan keluar untuk membuka pintu.

"Ma..." Suara itu keluar setengah, dengan tepat waktu Manda menggigit bibirnya, Dia tidak tahu bagaimana memanggil Nagita. "Apa yang terjadi di rumah? Mengapa begitu tiba-tiba?"

Kebangkrutan kali ini lebih mendadak dan tidak terduga dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada saat ini, kedatangan Manda sangat menghibur bagi Nagita yang tidak berdaya. Dia gemetar dan menarik tangan Manda dan tersedak, "Jarang sekali kamu masih berpikir tentang Keluarga Atmaja, masuk dan bicara."

Manda mengangguk dan masuk kedalam rumah bersama Nagita.

Sama seperti waktu dia kecil, ketika Nagita sedang sibuk didapur, Manda membantu disebelahnya, beberapa saat kemudian makan malam siap dihidangkan.

"Sudah lama aku tidak memasak, dan tidak tahu bagaimana rasanya, makanlah."

Manda menangis, "Enak."

"Anak yang bodoh, kamu masih belum memakannya, bagaimana bisa tahu kalu itu enak atau tidak?"

"Masakan mama adalah makanan yang paling enak didunia ini, tidak perlu memakannya aku sudah mengetahui rasanya."

Nagita tersenyum dan meneteskan air mata, mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Manda, dan bertanya, "Mengapa kembali? Apakah ingin melihat lelucon dari keluarga kami?"

Manda mengelengkan kepalanya.

Nagita mengoceh sendiri: "Aku masih meragukan anak yang aku besarkan sendiri, kamu melukai kakakmu sendiri demi memperjuangkan harta ini bukan?"

"Ma......"

"Kali ini Keluarga Atmaja tidak bisa tertolong lagi, itu sangat sulit untuk diatasi, jika kamu kembali itu semua akan menjadi bebanmu, jadi, anak yang baik, setelah makan kamu langsung pergi saja."

Manda masih menggelengkan kepala, "Ma, dari kecil aku sudah ada di Keluarga Atmaja, dan aku juga bermarga Atmaja, kamu ingin aku pergi kemana?"

"kamu kesulitan memanggil aku dengan sebutan ma, jika kamu masih memanggil aku dengan sebutan ma, aku tidak akan membiarkan kamu kelelahan."

"Asalkan kamu tidak menyuruh aku pergi, aku selalu menjadi bagian dari keluarga ini, mama, mari kita mencari cara untuk mengatasinya oke?"

"Tapi......"

"Kakak sedang sakit, papa ditangkap, kamu biarkan aku pulang, oke? aku tidak bisa melakukan apa-apa, tapi aku bisa belajar, biarkan aku menemanimu, oke?"

Nagita sangat tersentuh, memikirkan apa yang dikatakan Manda, dia "menjatuhkan diri" dan segera berlutut.

"Ma......"Manda juga berlutut, "Ma, kamu jangan begini"

"Manda, semua ini salah mama, mama yang sudah salah paham, maaf, sebenarnya selama kamu tidak ada, kami semua merindukanmu, terutama papamu, papamu benar-benar menempatkanmu didalam hatinya."

Manda mengangguk sambil menangis, "aku tahu, aku tahu, jadi saat ini, aku tidak akan pergi, ma, bahkan jika kamu mengusirku, aku tidak akan pergi."

"enn, baiklah."

Manda pulang kerumah Atmaja, tanpa berdiskusi dengan Rendra. dia berusaha supaya Rendra tidak terlibat dalam masalah ini.

Dia sudah memutuskan akan meninggalkan Rendra, tetapi setiap kata-kata itu dia tidak bisa mengatakannya, dia sudah menghabiskan banyak untuk mengejarnya, bagaimana bisa dia melepaskanya begitu saja?!

Tapi sekarang, dia tahu dia akan menjadi lebih keras, lebih keras pada dirinya sendiri, dan lebih keras pada dirinya.

Rendra terus mencari Manda ketika dia melihat berita itu. Namun, telepon dimatikan dan dia tidak pernah online. Dia bahkan pergi ke sekolah dan kamar tidur untuk menemukannya, tetapi dia tidak pernah menemukan siapa pun.

Bukan hanya Rendra, Laras juga mencarinya.

"Halo, kak, apakah kamu sudah menemukan Manda?"

"Belum, selain sekolah dia sering pergi kemana?"

"Perpustakaan, tapi hari ini aku sudah mencari hampir semua perpustakaan dan toko buku di Kota Jakarta dan belum menemukannya."

"Laras coba kamu pelan-pelan mengingatnya, aku hanya bisa mengandalkanmu."

Untuk waktu yang lama, Laras berkata dengan ragu, "Apakah ... Keluarga Atmaja?"

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu