Cinta Pada Istri Urakan - Bab 822 Ketidakseimbangan Mental

Seorang tentara bayaran yang disebut Rajatua, bagi Pasukan Khusus Serigala, mereka tahu jelas siapa orang ini.

Rajatua adalah orang Myanmar, pernah menjadi prajurit khusus, Dia pernah berperang. Dia memiliki resimen anggotanya sendiri, Dia terkenal karena pertarungannya yang tak terkalahkan.

Sebenarnya, Rajatua adalah nama kodenya, artinya adalah pemimpin lama.

Adapun nama aslinya, tidak ada yang tahu.

"bos, ini adalah semua informasi dari Rajatua yang dapat kita temukan, Dia memiliki pengalaman 10 tahun dalam pertempuran, dan memimpin pasukan tentara dalam pertempuran. Dalam kudeta di Myanmar, dia adalah seorang jenderal penting dari departemen kemiliteran. Kemudian, tidak tahu karena alasan apa dia meninggalkan departemen kemiliteran dan mengajak serta seratusan anggota resimennya. "

" Resimen 100 berada di bawah pengawasan dan manajemen militer, organisasi yang sangat ketat dan pembagian kerja yang jelas dan disiplin, Dalam beberapa tahun terakhir, mereka sangat populer di negara-negara Barat. Di pasar gelap, terutama tentang tentara bayaran, resimen 100 menempati urutan kedua, tetapi dalam hal nilai ekonomi, resimen 100 adalah No.1."

Tempat pertama di jajaran resimen adalah tim Pasukan Khusus Serigala yang dipimpin oleh Gavin, tetapi sifat pasukan Gavin dan resimen 100 berbeda, dan nilai ekonomi dapat diabaikan demi kebenaran.

Kemudian, Korps tentara bayaran yang merasa dapat bersaing dengan Pasukan Khusus Serigala, apabila mereka harus berhadapan, urutan dalam lorps tentara bayaran mungkin akan dirombak.

Gavin melihat informasi di layar dan mengerutkan kening, Jika Morales benar-benar mempekerjakanRajatua untuk kepentingannya pribadinya, maka itu akan menjadi hal yang sulit bagi mereka.

"bos, ada anggota dari resimen 100 yang terkenal juga, Detailnya ada di sini."

"Hm."

"Kekuatan komprehensif mereka pada dasarmya masih di bawah kita, Jangan terlalu khawatir, bos."

"Organisasi bawah tanah semacam ini, tidak ada yang tahu kekuatan mereka yang sebenarnya, dan kita berbeda dari mereka, Kita bekerja untuk negara, mereka bekerja demi uang, keinginan dan kepentingan pribadi orang-orang sangatlah mengerikan, dan mereka malah 100 kali lebih mengerikan, kalian harus terus mendengarkan, akan ada lebih banyak berita dan informasi yang bisa kita dapat di sana. "

"Iya, bos."

………..

Meskipun perangkat pemantauan telah berhasil memasuki kediaman Morales, bagaimanapun, monitor mikro berada di bawah teko teh, Jika teko itu ditempatkan jauh dari Morales, maka tidak dapat dipantau.

Berita tentang operasi Morales benar-benar diblokir, bahkan dia sudah keluar dari rumah sakit, dia tidak bisa keluar dan bergerak sesuka hatinya.

Morales ada di rumah, jadi Eli hanya bisa di rumah saja.

Sejak awal perang dingin, Morales telah mengubah kepribadiannya. Eli bahkan takut menghadapinya, karena takut dia tidak bisa melakukan cukup baik dan dimarahi olehnya.

Hari itu, ketika Eli sedang tidak ada kerjaan, dia melihat foto dan video di ponselnya. Dia sangat merindukan mereka, terutama ketika dia merasa tertekan.

Tidak tahu kapan, Morales sudah berdiri di belakangnya. Morales tiba-tiba meraih ponselnya dan melemparkannya ke lantai dengan sekuat tenaga.

Eli kaget, Ketika dia merespons, layar ponsel telah menjadi gelap, Dia sedih karena foto dan video di ponselnya akan hilang, tetapi juga khawatir tentang kesehatan tubuhnya Morales.

"Kenapa kamu begitu marah?"

Morales tidak cukup hanya melemparkan ponselnya, tetapi juga mengangkat kakinya untuk memginjaknya dengan keras. "Sekarang otak kamu penuh dengan mereka, aku seharusnya tidak mengijinkan kamu bertemu dengan mereka."

Eli: "Mereka adalah kerabat dekat aku, Apa hak kamu melarang aku ketemu mereka?"

Morales : "Pokoknya aku melarang kamu ketemu mereka lagi, bahkan melihat foto atau video mereka juga tidak boleh!"

Eli : "Kamu terlalu dominan. Aku adalah manusia, bukan barang pribadi kamu, Lupakan saja, aku tidak akan bertengkar dengan kamu, kamu harus tenang."

Ponselnya sudah rusak, ini adalag kenyataan, kamu jangan marah lagi.

Namun, Morales tidak bisa tenang, malahan lebih marah lagi, Dadanya tutun naik, Eli terlihat sangat khawatir.

Eli "Morales, apa yang kamu ingin aku lakukan untuk menghilangkan amarahmu? Laras adalah putriku, satu-satunya putriku, aku sudah meninggalkan putriku sejak dia berumur 5 tahun, aku belum menjalankan tanggung jawab aku sebagai mama selama 20 tahun lebih. Ketika bertemu lagi, anak-anaknya sudah besar, aku hanya ingin melihat mereka lebih sering, apakah permintaan ini terlalu berlebihan? "

Morales berkata dengan marah, "Aku selalu seperti ini, Kamu dulu tidak berpikir aku ini sangat dominan, tapi kenapa sekarang kamu berpikir begitu? Kamu telah berubah, Eli. Aku pikir kamu sedang tidak betah, Kamu hanya tidak ingin berada di sisiku saja.”

Eli menyangkal: "Aku tidak, kamu... Jangan marah, oke, aku mengakui kesalahanku, Aku tidak akan ketemu mereka lagi nanti, kamu jangan marah lagi ya?"

Eli benar-benar takut sesuatu akan terjadi pada Morales, Melihat tubuhnya yang mulai lemas, Eli segera membantunya.

Siapa sangka, Morales malah mengayunkan tangannya, terdengar suara "Plak", sebuah tamparan keras langsung mendarat ke wajah Eli.

Eli langsung terjatuh, dahinya langsung mengenai sudut meja teh di samping sofa.

Morales sekarang menyesal, tetapi sudah terlambat untuk menyesal, ibaratnya dia tidak bisa lagi menarik kembali telapak tangan yang dia hempaskan tadi.

"Hiss..." Pada saat itu, rasa sakit hati terasa dari sudut alisnya, yang hampir membuat Eli pingsan. Kemudian, dia merasa ada cairan mengalir dari tempat rasa sakitnya berasal, mengalir melalui matanya, langsung menetes ke wajahnya.

Tamparan Morales di wajahnya menyebabkan pandangan matanya terasa kabur, Dia tidak hanya merasakan sakit yang membakar di wajahnya, tetapi juga melukai alisnya dan meneteskan darah.

Eli duduk di lantai dan tidak bisa bangun lagi, Dia menutupi luka dengan tangannya dan menahan rasa sakit. "Sekarang, apakah kamu sudah puas?"

Eli berkata kepada Morales.

Morales menarik napas dalam-dalam, Meskipun dia menyesal, dia tidak akan mengakuinya, "Aku puas atau tidak? Itu bukan intinya, Intinya adalah, apakah kamu telah berubah hati?"

Eli bertanya, "Aku bisa berubah hati seperti apa?"

Morales : "Tanyalah kepada kamu sendiri!"

Eli mencoba untuk berdiri walau sulit, wajahnya terasa sangat sakit, kepalanya sangat pusing, dia hampir tidak bisa berdiri tanpa bantuan sisi sofa.

Namun, nada suaranya Eli sedikit lebih keras dari sebelumnya, Karena dia tidak bisa membuat Morales berpuas diri dengan cara mengalah, dia akan mencoba berjuang sedikit untuk harga dirinya.

Eli berkata dengan suara tegas, "Morales, aku sudah menikah denganmu selama 20 tahun. Kapan aku terlihat seperti akan berubah? Aku hanya pergi ketemu putri dan cucuku saja, Ini sifat alami manusia, sifat alami manusia! "

Morales: "Kamu tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya, Itu karena kamu kehilangan ingatanmu. Sekarang kamu sudah ingat putri dan mantan suamimu. Bagaimana kamu bisa membuatku percaya padamu?"

Eli mencibir, "Kamu merasa tidak aman?"

Morales menatap matanya, dan penyesalan berubah menjadi amarah dalam sekejap. Dia tidak mengatakan apa-apa, dan punggung tangannya langsung menampar wajahnya Eli.

Kali ini, dia sudah punya pengalaman, Eli dijatuhkan di sofa oleh tamparannya.

Sudut alis Eli masih berdarah, dan darah menetes di sofa. Telinganya berdengung, dan kepalanya pusing.

Morales dulu pernah memperlakukan Eli sebagai putrinya, dan merawatnya sampai-sampai sedikit pilek dan demam saja langsung sangat khawatir, itui karena Eli, yang kehilangan setengah ingatannya, sepenuhnya miliknya.

Tapi sekarang Morales mudah menjadi kasar dan emosional, Karena dia berpikir bahwa ketika Eli dan Laras telah bertemu, Eli terlihat sangat khawatir dan perhatian dengan Laras, dan mentalnya Eli menjadi tidak seimbang.

Morales telah mencurahkan seluruh perhatiannya untuk Eli, Mengapa orang lain pantas berbagi kepeduliannya Eli dengan dia?

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu