Cinta Pada Istri Urakan - Bab 33 Apakah Saat Ini Kamu Tidak Bersedia? (2)

Di ruang kelas, Laras yang diam-diam menyelinap masuk ke dalam kelas duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh teman sekamarnya.

Begitu dia datang, Fanny langsung mengejeknya : "Lihat wajahmu yang sumringah bagaikan sedang jatuh cinta itu, apa kamu baru melakukan hal yang buruk?"

Laras merasa bangga, bibirnya tersenyum, "Apakah terlihat di wajahku?"

"Hanya orang buta yang tidak dapat melihatnya," Fanny menyeringai dan bertanya, "Apakah kamu sudah mendapatkan pangeran kampus kita?"

"Jangan sembarangan bicara, bukan seperti itu."

"Bukan? Apa kamu berani menyangkal kalau tadi pagi pangeran kampus kita datang mencarimu? kamu berani menyangkal kalau kalian berdua bolos bersama?" melihat Laras tidak menyangkalnya, Fanny semakin bersemangat, "Ayo cepat ceritakan, sejak kapan kamu berhubungan dengan pangeran kampus kita? Kapan kalian berencana untuk mengumumkannya?"

Laras benar-benar ingin menangis, dia harus menjelaskannya, dia mengangkat tangan kanannya dan berkata dengan serius : "Aku bersumpah kalau aku dan Christian tidak mempunyai hubungan apapun, dulu tidak ada, saat ini tidak ada, kelak semakin tidak mungkin ada, jika aku membohongimu maka aku akan mendapatkan seorang suami yang impoten."

"Berani sekali kamu bersumpah seperti ini, baiklah, aku percaya kepadamu."

Fanny tidak bertanya lagi, Laras menoleh dan mencari keberadaan Christian di sekeliling ruangan, ruangan kelasnya cukup besar, kelas umum ini terdiri dari beberapa kelas yang digabung menjadi satu, dia juga tidak tahu Christian duduk di mana.

Biar bagaimanapun mereka adalah teman sekelas, dia berharap Christian baik-baik saja.

Tetapi setelah dia mencarinya berulang kali, dia tetap tidak melihat Christian sama sekali.

"Apa yang kamu lihat?"

"Tidak apa-apa."

"Nanti sore tidak ada kelas, kita pergi ke Klub bersama?"

"Aku mau pulang, tidak ada waktu."

Fanny benar-benar merasa terkejut, "Dulu kamu bilang kalau pulang ke rumah bagaikan pergi ke krematorium, hari ini kenapa begitu kamu berkata soal pulang, kamu langsung tersenyum sumringah seperti itu?"

Laras memutar bola matanya lalu tersenyum tipis, "Bukan urusanmu!"

Saat mendekati selesai pelajaran, guru tiba-tiba berkata : "Murid-murid sekalian tolong duduk yang baik, saya mau mengabsen sebentar."

Begitu kata-kata ini keluar, ruangan kelas tiba-tiba meledak, terdengar teriakan murid-murid yang berbahagia diatas penderitaan orang lain.

Karena ini adalah kelas umum, jadi kelasnya sangat lama, waktu mengabsen pun tidak tentu, biasanya pada awal kelas, sehingga banyak murid yang sudah datang diawal kelas duduk sebentar terus pergi, murid yang pulang lebih dulu juga sangat banyak.

Menjelang selesai pelajaran tiba-tiba guru mau mengabsen, murid-murid yang sudah pulang lebih dulu semuanya tertangkap.

Guru mengabsen satu kelas demi satu kelas, saat guru memanggil nama "Christian", semua orang yang ada di kelas mencarinya, termasuk Laras.

Tetapi tidak ada yang menjawab.

Semua orang membicarakannya diam-diam, "Apa yang terjadi pada Christian hari ini, biasanya dia selalu masuk dan pulang tepat waktu."

"Aku masuk kelas umum ini demi Christian, tetapi hasilnya setelah aku menunggu begitu lama dia ternyata tidak datang."

"Dia tidak datang bukan sesuatu yang aneh, pagi ini dia datang ke depan gedung asrama wanita, itu baru aneh."

"Apa? untuk apa dia pergi ke depan gedung asrama wanita? Hei, apakah aku melewatkan sesuatu?"

"Tidak tahu, dia menunggu sebentar terus pergi, tidak ada yang melihat gadis yang ditunggunya itu."

"Oh tidak, orang yang dia tunggu ternyata bukan aku, ini benar-benar menyakiti hatiku...."

Namun seiring dengan pembicaraan mengenai Christian, gosip mengenai Laras diam-diam tersebar di seluruh kantin kampus, topik tentang mereka berdua bagaikan terhubung.

Kantin kampus disebut sebagai "tempat gosip", dibandingkan gosip melalui sosial media, gosip melalui mulut para perempuan di kantin kampus terdengar lebih hidup dan realistis.

"Ada berita besar yang menggemparkan, ada orang yang melihat Laras turun dari sebuah mobil off-road mewah, bajunya terlihat berantakan dan wajahnya memerah."

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu