Cinta Pada Istri Urakan - Bab 858 Bantu Aku Bebas Dari Tersangka

Pada saat itu, Rajatua sudah setengah baya, sedang di puncak, dan Jerome kecil hanya seorang anak lemah berusia enam tahun.

Pada saat ini, keunggulan ada di Jerome yang masih muda, baik dari segi kebugaran fisik dan nilai kekuatan berada pada puncak terbaik, dan Rajatua telah tua memasuki tahun-tahun memakai tongkat.

Untuk membalas dendam selama sepuluh tahun belum termasuk terlambat. Dan dia telah menunggu selama tiga dekade.

Jerome adalah satu-satunya anak yang dibesarkan oleh organisasi ini. Dia adalah pewaris Rajatua. Jeremi dan paman-paman lainnya tidak pernah meragukannya, dan mereka semua merasa sakit hati dan marah karena 'kematian awal-nya'. Dan mereka berusaha keras mencari pembunuh yang menembak Jerome.

Pada ulang tahun Rajatua yang ke 80. Jerome tiba-tiba muncul, memberikan selamat kepadanya, memberi kejutan kepada semua orang, dan juga mengejutkan Rajatua.

Jerome masih mengingat ekspresi Rajatua ketika melihatnya pada waktu itu, dan senyuman kaku muncul di wajahnya seperti kulit kayu yang kering.

"Paman, aku telah pulang, aku belum mati. "

"Kamu. . . ke mana kamu pergi?" Rajatua berpura-pura tenang. Lagi pula, dia hanya satu-satunya yang meragukannya. "Mengapa tidak kembali jika kamu tidak mati? Membuat papamu dan kami semua khawatir saja?"

Jerome menjelaskan: "Meskipun aku tidak mati, tetapi hidupku tidak jauh lebih baik. Setelah aku ditembak, aku diselamatkan oleh penduduk desa sekitar dan dirawat di rumah sakit setempat. Peralatan medis di rumah sakit itu sangat buruk dan terbelakang. Aku berbaring selama setengah tahun. Setelah aku bangun, bahkan jalan pun aku tidak bisa. Bagiamana aku kembali untuk menjumpai kamu dan paman-paman semua. aku hanya bisa merawat tubuhku dan memulihkan keterampilaku baru berani pulang untuk menjumpai kalian. "

Semua orang mendengarkan dan mengangguk lega. Semuanya merasa senang atas kembalinya Jerome.

Hanya Rajatua, samar-samar merasa ada sesuatu yang aneh, tetapi tidak dapat menemukan keanehannya.

Selama jamuan makan, semua lampu-lampu tiba-tiba padam, dan manajer hotel segera berteriak: "Mati lampu, mati lampu. Jangan khawatir, catu daya cadangan akan terhubung segera, semua orang tetap berada di tempat jangan bergerak, tetaplah diam dan menunggu catu daya terhubung, Segera menyala. "

Setelah beberapa saat, tentu saja, keenam lampu kristal besar di ruang tamu menyala secara bersamaan.

"Ahhhh !!! Ada orang mati !!!!!!"

Bersamaan dengan seruan, semua orang melihat Rajatua yang berulang tahun pada hari itu, duduk di kursi tanpa bergerak dengan mata terbuka lebar, pelipis kirinya tertembak dan darah segar mengalir panjang, kepalanya ditembak, dia telah meninggal.

Kepala Rajatua ditembak.

Rajatua sudah meninggal.

Beberapa pemimpin senior yang hadir segera memutuskan untuk memblokir berita itu. Karena itu, Rajatua yang sudah menjalani kehidupan ini bagaikan angin yang tertiup jauh dan cemerlang. setelah meninggal tidak ada pemakaman yang layak bahkan berita pun tidak ada.

Kejadian Rajatua tidak terduga, dan secara alami Jerome terpilih sebagai pemimpin baru. sebagai seorang pemimpin dan juga keponakan Rajatua, tugas pertamanya adalah menemukan pembunuh yang sebenarnya dan membalas dendam.

Dalam daftar pembunuh pasar gelap, anggota Rajatua menempati setengah dari negara tersebut. Dalam daftar pembunuh terdapat dua yang terkuat merupakan teman terbaik Jerome, diantaranya bernama Nguyen Song dan yang lainnya bernama Ralph Keben.

Nguyen Song adalah orang Vietnam, Ralph Keben adalah anak campuran ras, penampilan luarnya lebih mirip orang Eropa. Mereka semua ialah anak yatim piatu tanpa papa dan mama, dan mereka dibesarkan oleh organisasi.

Pada jamuan ulang tahun hari itu, dengan bantuan Nguyen Song dan Ralph sehingga dia bisa membalas dendam membunuh Rajatua.

Setelah dia menjabat, dia aktif dalam reformasi, dia benci dengan pembunuhan dan perang, dia ingin membawa angota-anggota di organisasinya ke jalan yang benar.

Tentu saja, uang yang dihasilkan dengan melakukan bisnis jauh dari menjadi pembunuh yang dapat menghasilkan lebih banyak uang, dan Ralph menjadi pengkhianat pertama.

Untuk menurunkan Jerome, Ralph membongkarkan rahasia pembunuhan Rajatua kepada Jeremi dan senior-senior. Jeremi sangat tertekan. Dia telah membesarkan putranya selama hampir tiga puluh tahun dan ternyata menjadi pengkhianat organisasi.

Setelah itu, organisasi terpecah menjadi dua faksi, satu dikepalai oleh Jerome dan satunya lagi dikepalai oleh Jeremi. Persilihan antara papa dan putranya, keduanya menjadi musuh yang saling tidak bisa mentoleransi.

Jerome berbicara dengan sangat hati-hati, dan Gavin mendengarkan dengan serius. Dia diam-diam berpikir : Ternyata pembantaian Malam Natal di sebuah desa di Miami yang menyebabkan sensasi dunia 30 tahun yang lalu adalah kasus Rajatua.

Setelah berita keluar tragedi tahun itu langsung mengejutkan dunia. Pemerintah setempat membentuk sebuah kelompok, tetapi mereka tidak menemukan apa pun, dan si pembunuh tidak meninggalkan bukti apapun selain peluru.

Pada akhirnya, pemerintah menyebut tragedi itu sebagai serangan oleh organisasi teroris, tetapi kasusnya sampai saat ini tidak menemukan pembunuh yang sebenarnya.

“Apa yang kamu ingin aku lakukan?” Gavin bertanya, “Sejujurnya, aku tidak tertarik dengan pergulatan internal organisasimu. Aku tidak ingin berbaur, aku juga tidak mungkin ikut campur. ”

Jerome sedikit cemas, dan dengan cepat berkata: "Sekarang polisi sedang menyelidiki kasus seorang siswa yang hilang di pelabuhan laut baru-baru ini. Semua jenis bukti menunjuk kepadaku, tetapi aku tidak melakukannya. Aku berani menjamin bawahanku juga tidak melakukannya. Satu kemungkinannya adalah orang Jeremi sana yang merencakannya. Mereka ingin menuduhku mengambinghitamkan. Jadi,aku mohon kepadamu datang untuk membantuku memeriksa kasus ini, dan membantuku memulihkan namaku. "

Gavin tersenyum dan berkata, "Aku pikir kamu mungkin tidak mengerti situasi. Aku hanya memeriksa kasus-kasus yang terjadi didalam negara kami. Aku hanya bertanggung jawab atas keselamatan kehidupan warga negara kami. Untuk negara lain, aku tidak bertanggung jawab, aku juga tidak memiliki kekuasaan, kamu mencari orang yang salah. "

Jerome mengatakan lagi : "Jika aku mengatakan bahwa Jeremi telah merekrut tim riset ilmiah untuk mengembangkan senjata biokimia secara rahasia, pangkalan percobaan pertama di Asia, dan kemungkinan berada di negara kamu. Hal semacam ini yang membahayakan semua umat manusia, kamu yakin tidak masalah? "

Gavin tidak akan mudah mempercayainya, "Kamu memiliki bukti apa?"

"Aku melihatnya dengan mata sendiri, dan aku telah mengirim orang ke tim penelitian mereka, tetapi sekarang aku dicurigai oleh polisi dan dilarang keluar. Aku tidak bisa menjamin diriku sendiri. "

"Di mana tim peneliti?"

"Los Angeles. "

"Bagaimana perkembangannya?"

"Ini sudah dalam tahap terakhir, dan setelah pembuatan berhasil, itu akan segera melakukan pengujian regional. Negara-negara Asia yang padat penduduk adalah pilihan pertama mereka. "

"Apa yang kamu ingin aku lakukan?"

"Aku ingin pergi itu sangat mudah, tetapi aku ingin pergi dengan cara yang benar. Aku membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kasus ini membantuku memulihkan nama baikku. "

Pada saat ini, Gavin tidak tahu apakah ia harus berterima kasih atas penghargaannya atau harus menyindir penghargaannya yang kacau.

Dia bertanya kembali, "Mengapa kamu pikir aku bisa membantumu? Mengapa kamu pikir aku akan membantumu?"

Jerome menjelaskan sekali lagi, "Kami melakukan penyelidikan terperinci sebelum mengambil kasus Tuan Morales Jin. Istrinya adalah mama kandung istrimu. Alasan kami mengambil bisnis ini adalah karenamu"

Gavin tiba-tiba menyadari bahwa tidak heran tim pembunuh dengan tingkat keberhasilan 100% akan gagal berkali-kali, ternyata mereka sudah bermaksud dari awal.

Jerome berkata bahwa dia dapat pergi dari sini. Tentu saja Gavin percaya, karena jika tidak, dia tidak akan muncul di kota Jakarta.

"Gavin, aku benar-benar tidak ingin memaksamu, tetapi aku tidak punya cara lain yang lebih baik. Tolong bantu aku bebas dari tersangka sesegera mungkin. Asalkan aku sudah bebas, aku akan segera mendetoksifikasi racun istrimu, dan kalian dapat segera pulang ke rumah. "

Jerome sengaja mengatakan : "Mengenai kumpulan senjata biologis dan kimia yang membahayakan seluruh umat manusia, aku pasti akan menghancurkannya. Aku tidak akan membiarkan pembantaian tersebut terjadi lagi. "

——

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu