Cinta Pada Istri Urakan - Bab 350 Kembalinya Ariel Ke Posisi Atas

Manda menggigil kedinginan, "Ya, sebelum mendapatkanmu dulu aku sungguh sangat menyukaimu, setelah dapat, ya begini"

Mata Rendra ditutupi dengan kabut putih, dia menatap wanita itu dalam-dalam dan merasa matanya membengkak.

setelah dapat, ya begini.

Oh, kata ini, kenapa santai sekali mengatakannya.

Bagaimana dia bisa mengatakan ini?

Benar dari hatinya?

"Maaf, aku ingin, kita masih ..."

“Hentikan!” Rendra menyambar kata-katanya, tiba-tiba dia berdiri, menggosok tangannya dan berkata, "terlalu dingin, kembalilah lebih awal, aku disana masih ada berapa tamu penting yang harus disambut."

"....."

"Tanu memiliki hati yang buruk. Jangan bergaul dengan dia di masa depan. Kamu bisa datang padaku jika kamu memiliki masalah, kamu tahu?"

"......."

Kemudian, tanpa menunggu Manda mengatakan apa-apa, Rendra memasukkan tangannya ke dalam saku dan berjalan pergi dengan langkah besar.

Pikiran Manda sangat kacau ditengah topik yang kacau ini, setelah sesaat, dia bersiap membuka mulut, tapi interupsi ini, membuat dia tidak jadi mengatakannya.

Melihat punggung pria itu, dia ingin mengejar dan memeluknya, ingin mengatakan kepadanya bahwa apa yang dirinya katakan tadi tidak benar, ingin mengatakan kepadanya bahwa dirinya mencintainya dari awal sampai akhir.

Angin dari Utara yang tajam menderu kencang, dan kata-kata yang tidak jadi dia ucapkan karena dihentikan Rendra, tertahan di tenggorokannya.

Dia pikir itu kata-kata itu adalah yang paling kejam di dunia.

-

Segera, Tanu dan Maira resmi bercerai dengan persetujuan, dan keluarga Dibyo memberi keluarga Atmaja kompensasi yang cukup.

Maira, yang berada di rumah sakit, masih dalam keadaan gila, kadang baik, kadang buruk.

Nagita masih berusaha memohon untuk Rama dan berlarian kesana-kemari, tetapi sebagian besar usahanya tidak ada hasilnya, seiring waktu, dia menyerah dan hanya bisa menunggu kabar di rumah.

Namun, selain pengumuman resmi dari petugas polisi, hal yang berhubungan dengannya Rama tidak tahu apa-apa.

Rumor tersebar ke seala penjuru.

Bahkan, Perusahaan Atmaja telah menjadi perbincangan hangat untuk sementara waktu, dan kembalinya Ariel telah menimbulkan diskusi panas di antara para netizen, hampir mencakup seluruh daftar pencarian ter-hot di internet.

Seorang netizen tiba-tiba mengungkapkan bahwa neneknya mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke pesawat, dan diselamatkan pada waktunya oleh seorang penumpang wanita, yang adalah Ariel Tatum, seorang bintang terkenal dengan sejarah panjang sejarah yang cukup membuat orang diam.

Begitu para netizen menyampaikan berita itu, segera ada wawancara telepon media.

—— "Bisakah kamu memberitahu situasi spesifik saat itu?"

—— "OK, OK. Pada saat itu, pesawat sudah mendarat. Nenek tiba-tiba pingsan di kursinya. Kami semua bingung. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Nona Ariel, yang duduk di belakang kami, dengan tenang memberi tahu kami bahwa nenek menderita infark miokard, dan kemudian kami membaringkannya bersama-sama di lantai. Tekniknya sangat profesional dan ia melakukan CPR untuk nenek sampai staf medis tiba. Dokter mengatakan beruntung bahwa nona Ariel menyelamatkan nenek saya pada waktu yang tepat. Saya sangat berterima kasih kepada Nona Ariel dan penumpang lain di pesawat atas bantuan dan pengertian mereka. "

***(infark miokard = penyumbatan otot jantung)***

***(CPR=bantuan pernapasan)***

Audio wawancara telepon ini segera menjadi topik hangat.

Komentar di bawah langsung meledak.

"Ariel telah menyumbangkan miliaran untuk amal, tidak bisa karena satu kasus sumbangan palsu, mengabaikan kontribusi dia di masa lalu."

"Saya pikir pasti ada beberapa kesalahpahaman. Ariel tidak tahu setiap donasinya, mungkin ada satu donasi yang terlewat saja."

"Siapa yang tidak takut mati? Ariel juga orang biasa. Siapa yang menetapkan bahwa dia harus menyelamatkan orang lain dan kemudian menyelamatkan dirinya sendiri?"

"Aku sudah menunggu Ariel kembali. Tidak peduli apa yang orang lain katakan, aku percaya Ariel tanpa syarat."

...

Kemudian, serangkaian topik untuk mencuci bersih nama Ariel juga dinaikkan, menempati posisi tiga teratas.

Seolah dalam semalam, serangan publik terhadap Ariel berubah menjadi toleransi dan pujian.

Namun, di mata rekan-rekannya di industri hiburan, metode kembalinya Ariel sangat aneh, tetapi penggemarnya yang memiliki keterbatasan otak juga tidak peduli.

Lagipula, dia memiliki basis massa yang bagus, dan gelar ratu film bukan tanpa alasan.

Kemudian Blue City International mengumumkan bahwa Ariel akan menjadi juru bicara umum untuk produk-produk barunya.

Ini menempatkan Blue City International di posisi pencarian terpanas, dan harga sahamnya terus naik.

Setelah enam bulan hening, Ariel sekali lagi menjadi bintang yang menyilaukan, berjuang dengan perubahan haluan yang indah dan menampar orang-orang yang menertawakannya selama enam bulan terakhir.

Pada hari itu, dia selesai bekerja lebih awal, menyelesaikan makan malam dan kegiatan, dan kembali ke apartemennya lebih awal.

Keluar dari lift, dia perlahan berjalan ke pintu, tapi dia tidak bermaksud membuka pintu rumah sendiri, tetapi berbalik badan dan berdiri di pintu rumah Rendra.

Dia berdiri lama di depan rumah Rendra dan ragu-ragu untuk membunyikan bel pintu.

"Ding Dong" dia mengumpulkan keberanian untuk menekan bel pintu, tapi tidak ada jawaban di dalamnya.

Pria itu belum kembali?

Ketika dia kembali ke pintu rumahnya, lift "bergemerincing" dan Rendra keluar dari sana.

Ariel berdiri di sana, sedikit tertegun, bergejolak dan terpana.

"Hai, sudah lama tidak bertemu."

Rendra terkejut melihatnya di sini, "Lama tidak bertemu, kamu kembali ke rumah?"

"...." Ariel memiliki sedikit kehilangan dalam hatinya. Dia telah kembali ke rumah selama seminggu. Minggu ini, dia telah menerima perhatian yang besar dari semua kalangan. Mendengarkan nada suara Rendra, dia sepertinya tidak memperhatikan dirinya.

Dia tersenyum canggung, "Ya, aku sudah kembali. Aku akan memulai pekerjaan aktingku lagi."

Rendra hanya mengangguk ringan dan berbalik untuk membuka pintunya sendiri.

"..." Ariel berjalan ke sampingnya. "Apakah kamu sudah makan?"

"Belum," kata Rendra sambil membuka pintu

"kebetulan, mau makan bersama?"

Rendra baru saja melangkah, mendengar ini, berhenti dan berbalik, berkata: "sedang tidak nyaman."

"Bahkan jika kita tidak bisa menjadi kekasih, kita juga teman yang tumbuh bersama. Bukankah cuma makan bersama?"

Hening.

"Sebenarnya, aku sudah menerima banyak ketidakadilan masalah di Gunung Sumbing. Selama periode ini, aku sudah mengalami banyak sekali pujian cacian orang, dan aku juga tidak bisa curhat yang sebenarnya pada orang luar."

Rendra tidak merespon untuk waktu yang lama. Ariel berkata untuk dirinya sendiri, "jika kamu takut Manda salah paham, kamu bisa memintanya untuk datang bersama."

Ketika beralih ke Manda, Rendra tiba-tiba tersenyum pahit, "kalau begitu masuk ke rumahku makan di dalam, kulkas banyak yang kalau tidak dimakan bisa expired."

Ariel sangat bahagia sehingga dia tidak sabar untuk berkata, "Oke, aku akan kembali ke rumah dan meletakkan barang dulu, segera datang dan menemuimu."

Rendra mengangguk, wajahnya masih dingin.

Dalam periode waktu ini, tidak peduli seberapa sibuk dia di tempat kerja, dia akan meluangkan waktu untuk pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan segar, sehingga Manda dapat memasak kapan saja dan makan kapan saja.

Sayangnya, Manda tidak datang untuk waktu yang lama, bahkan dia ingin putus dengannya.

Hari-hari ini dirinya tidak berani menghubunginya lagi, karena takut dia akan berkata "kita putus ya".

Dia membenci keadaan ini, tetapi dia tidak bisa mengubahnya.