Cinta Pada Istri Urakan - Bab 561 Tidak Paham Peraturan

Pasukan serigala, Gavin menerima sebuah tugas yang berat, dan tingkat kesulitannya tidak kalah dengan kasus Segitiga Emas.

Dia mengerutkan keningnya dan berkata : "Pak Tito, jika kita mempelajari kasus ini dengan cermat, maka mungkin kita akan melibatkan sekelompok orang sekaligus?"

Pak Tito Parnavi adalah atasan baru setelah Reno mengundurkan diri. Dia juga merupakan bawahan Allan yang sangat menghargai Gavin.

"Lakukanlah sesukamu, ini adalah maksud sekretaris jenderal. Dia membiarkanmu melakukannya. Gavin, aku akan membantumu. Namun, seperti yang kamu katakan, kasus ini melibatkan banyak orang. Dan maksud sekretaris jenderal adalah dia membiarkanmu memverifikasi kasus ini secara rahasia dan tidak boleh dipublikasikan."

"Aku mengerti, aku harus mengatur semuanya dengan baik."

"Gavin, kamu harus memperhatikan keselamatanmu sendiri ketika sedang menginvestigasi kasus ini. Nanti aku akan memberimu beberapa informasi kontak para pemimpin departemen yang terkait, dan mereka akan mendukungmu sepenuhnya."

"Terima kasih atas perhatian Pak Tito. Aku akan melakukannya dengan baik. Pak Tito, apakah kamu boleh memberitahuku sedikit tentang hasil penyelesaian Darius?"

"Hasil akhirnya belum keluar. Tetapi, hasilnya pasti akan sama seperti yang kamu harapkan."

"Baiklah, terima kasih banyak."

Setelah menutup telepon, ekspresi dan sikap Gavin kembali dingin. Dia mengepalkan tangannya dan mengetuknya di atas meja, tatapannya juga terlihat sangat mendalam.

Atasannya memberinya kasus yang sulit dan merupakan kesulitan yang berbeda dengan kasus Segitiga Emas.

Kasus Segitiga Emas adalah kasus pembuatan dan perdagangan narkoba, setelah menghancurkan bandar narkoba dan menghukumnya dengan hukuman yang serius. Tetapi dalam kasus ini, terkait dengan industrinya.

Saat ini, atasannya menargetkannya seorang investor di industri hiburan.

Dunia hiburan sangat asing baginya, tingkat publisitas terlalu tinggi dan tidak realisits untuk masuk menjadi seorang penyamar.

Lagipula, dia telah pergi selama empat tahun, sosial sudah berubah dan dia tidak mengerti aturannya.

Jadi, orang pertama yang dia pikirkan adalah Aaron.

"Halo, apakah kamu dan Suli memiliki waktu luang malam ini? Bagaimana jika kita berkumpul?"

"Ada ada. Aku selalu tidak memiliki waktu untuk berkumpul dengan orang lain, tetapi untuk kakak kedua, aku pasti punya waktu. Dimana kita akan berkumpul?"

"Kemana pun kalian pergi pasti akan dikejar wartawan, lebih baik di rumah saja. Kakak iparmu juga mau mencari Suli untuk meminta tanda tangan."

"Baiklah, kita akan makan hotpot dan minum wine di rumahku."

"Sampai jumpa nanti malam.”

Setelah berjanji dengan Aaron, dia memanggil saudara-saudaranya untuk pertemuan mendadak.

Di dalam ruang konferensi, Hendro mengerutkan keningnya, jari-jarinya mengetik di keyboard dan tidak berhenti selama satu jam.

Pada akhirnya, dia menemukan semua informasi tentang orang yang dituju.

"Bos, silahkan dilihat. Ini semua adalah informasi tentang Alvin. Alvin Jin, pria, dari Fujian, 45 tahun, menikah, anak orang kaya. Keluarga Jin dimulai dari sebuah kios pinggir jalan, dan sekarang ada 2346 supermarket di seluruh dunia. Keluarga Jin memiliki sejarah seratus tahun di Provinsi Fujian. Peristiwa paling sensasionalnya di masa-masa awal adalah ketika mereka melepaskan warisannya dan memasuki dunia hiburan. Kemudian, dia tidak memiliki prestasi di industri hiburan, jadi dia menjadi investor. Satu hal yang perlu ditambahkan adalah bahwa ibunya merupakan orang Taiwan, kakeknya adalah anggota Fraksi Taiwan, dan dia dibesarkan di Taiwan bersama ibunya. Terlebih lagi, paman kelima Alvin adalah Jerome Jin.

"Jerome?” Jordan tidak asing dengan nama tersebut, "Orang kaya?"

Hendro : "Iya, Wildhan yang telah menjadi orang terkaya selama sepuluh tahun disusul oleh Jerome."

Sonny : "Orang yang atasan minta kami untuk mencarinya adalah keponakan pria terkaya."

Weiner berkata : "Seorang kapitalis kriminal yang tidak diketahui dari mana asal uangnya, dan sekarang menjadi orang terkaya."

Jino sedikit kebingungan, lalu dia bertanya : "Bos, atasan meminta kami untuk menginvestigasi Alvin, apakah tujuan akhirnya adalah Jerome?"

Gavin dengan tenang berkata : "Tidak tahu, mereka hanya mengatakan bahwa objek investigasinya adalah Alvin. Adapun hubungan kepentingan antara Alvin dan Jerome, kita masih perlu memeriksanya."

Weiner mengeluh dan berkata : "Bukankah kasus seperti ini seharusnya diserahkan ke departemen penyelidikan ekonomi? Mengapa mereka mengirimkan kasus ini kepada kita? Lingkaran keuangan dan lingkaran hiburan, bercanda saja, kita sama sekali tidak mengerti tentang itu."

Semua orang mengangguk, hanya Gavin yang memikirkannya dan berkata : "Tidak semudah itu. Hendro, terus memeriksa informasinya. Selama informasi itu terkait dengan Alvin, maka informasinya tidak boleh terlepaskan. Yang lainnya, ikuti cara lama, pantau dengan cermat selama 24 jam. Perhatikan siapa saja yang ada di dalam lingkaran Alvin."

"Baik!"

Di akhir pertemuan, semua orang pergi meninggalkan ruangan dan Hendro menunjukkan sebuah petunjuk kepada Gavin dan berkata : "Bos, akhir-akhir ini Aaron memiliki hubungan dengan Alvin."

"Hubungan apa?" Gavin mengerutkan keningnya. Jangan sampai Aaron juga mendapatkan bagiannya.

"Jangan khawatir, ini hanya investasi film sederhana. Film Investasi Studio Rumah Layar yang berjudul "Sahabat Dekat" awalnya memiliki investasi Alvin, tetapi tidak tahu mengapa tidak diproduksi lagi dan Alvin tiba-tiba menarik investasinya."

"Mereka berdua tidak banyak bekerja sama, bukan?"

"Tidak banyak, hanya sekali dan juga sudah berakhir. Aku merasa bahwa anda dapat mencari Aaron untuk berbincang dengannya, mungkin anda dapat mengetahui kondisi Alvin."

"Iya, aku sudah membuat janji dengannya untuk makan hotpot bersama malam ini."

Hendro tersenyum, lalu dia mengacungkan jempol kepada bos. Bos selalu bisa memikirkan cara yang tepat.

Di malam hari, Apartemen Sinan.

Suli telah menyiapkan bahan-bahan hotpot sejak awal. Dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk menunjukkannya dan hari ini dia memamerkannya.

Aaron tiba-tiba muncul di dapur dan memeluknya dari belakang.

"Apakah mereka sudah datang? Jika sudah, aku akan memasak bahannya"

"Mereka sedang parkir."

"Baiklah, aku akan memasak. Lepaskan aku."

Aaron tidak hanya tidak melepaskannya, dia malah meletakkan dagunya di bahunya dan memeluknya lebih erat, lalu berkata : "Setelah menemui kakak dan kakak iparku, kapan kamu akan pergi menemui orang tuaku?"

Suli gemetaran dan berkata : "Jangan menakutiku, aku belum siap untuk ini."

"Tidak perlu menyiapkan apapun, cukup pergi saja."

"Terlebih lagi, aku sangat sibuk akhir-akhir ini, bagaimana bisa aku punya waktu? Lepaskan, aku mau memasak."

Setelah selesai berbicara, aroma lada pun keluar dari panci.

Ketika Gavin dan Laras tiba, meja makannya sudah penuh. Di depan hot pot, keefektifan wanita tidak bisa diremehkan, kedua pria itu pun sudah berhenti, Suli dan Laras masih makan.

Gavin menatap Aaron dan berkata : "Kalian makan saja. Ayo pergi, mari kita ke tempat lain untuk membicarakan kehidupan kita."

Aaron mabuk dan bertingkah seperti orang bodoh. Dia mengira bahwa kakaknya akan membicarakan tentang kehidupan pernikahannya, "Baiklah, mari kita ke ruang kerja.”

Ketika kedua pria itu meninggalkan meja makan, Laras menjelaskan tentang Aaron kepada Suli : "Suli, adik iparku tampak seperti hanya memiliki IQ rendah di depan keluarganya sendiri, yang tidak akan terjadi ketika ada orang luar."

Suli tersenyum dan mengangguk, lalu berkata : "Iya, aku juga menyadarinya. Dulu, dia selalu bersikap menakjubkan di depanku. Dan setelah kita berkomunikasi, aku baru menyadari bahwa dia merupakan orang yang tidak malu."

"Hahahaha. Mereka memang saudara, suamiku juga seperti itu."

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara Gavin dari ruang kerja : "Laras, bawakan dua cangkir teh."

Laras dengan suara berbisik berkata kepada Suli : "Lihat, dia selalu seperti ini dirumah. Oh. . . teh hijau atau teh hitam?"

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu