Cinta Pada Istri Urakan - Bab 215 Kakak Beradik Cantik Yang Palsu

Ariel adalah artis yang saat ini sedang sangat populer, popularitas dan reputasinya sangat baik, ke manapun dia pergi, pasti akan ada media yang mengikutinya.

Kali ini juga sama.

Seluruh kru sedang syuting di Tokyo, Ariel yang adalah peran utama wanitanya malah menampakkan dirinya di Jakarta, rumah sakit yang dia datangi juga adalah rumah sakit militer tempat Rendra berada.

Hal ini saja sudah cukup untuk membuatnya masuk ke dalam berita utama edisi hiburan.

Ariel memakai kacamata hitam dan berusaha untuk bersembunyi di belakang Sandra.

Di seluruh tempat yang tidak terlihat olehnya sudah diletakkan banyak kamera tersembunyi, Ariel tentu saja sudah mengetahuinya.

Pintu lift terbuka di lantai satu.

"Tunggu sebentar." Ariel menarik adik sepupunya.

Setelah menunggu sebentar, dia melihat asistennya keluar dari lift yang ada di seberangnya, orang yang berjalan di depan asistennya adalah Luna yang berpakaian tertutup dari atas sampai ke bawah dan juga prianya.

"Ayo jalan." Ariel menggandeng adik sepupunya untuk keluar dari lift.

"Luna? Apakah kamu adalah Luna?"

Ketika Luna mendengar ada orang yang memanggilnya dari belakang, dia langsung menoleh dengan waspada.

Ariel melepaskan kacamata hitamnya untuk menunjukkan seluruh wajahnya, "Kebetulan sekali dapat bertemu denganmu di rumah sakit, kamu kenapa?"

Orang-orang di dunia industri hiburan, tidak peduli sebenci apapun dirinya terhadap orang lain, di hadapan umum mereka tetap adalah teman baik.

Ariel dan Luna juga pernah menjual image sebagai kakak beradik yang berhubungan dengan baik, hanya saja mereka pernah berselisih dengan cukup sengit dikarenakan bersaing untuk memperebutkan peran utama wanita untuk sebuah film, jadi mereka dicap sebagai "Kakak beradik cantik yang palsu".

Luna berusaha menyembunyikan perutnya, dia melepaskan maskernya lalu berkata dengan terkejut dan juga gembira : "Ariel, aku dari dulu selalu ingin mencari kesempatan untuk menjelaskan kepadamu, tapi aku juga tahu kalau kamu sangat sibuk, karena itulah aku takut mengganggumu. akhir-akhir ini kesehatanku tidak begitu baik, aku mengesampingkan pekerjaanku, beberapa akun publikku juga diurus oleh asistenku, dialah yang sudah menyembunyikan hal itu dariku, jadi aku sama sekali tidak mengetahuinya."

Ariel tersenyum dengan tenang dan berkata : "Meskipun kamu tidak menjelaskannya kepadaku, aku juga sudah berpikir seperti itu, kita adalah teman, jadi aku percaya kepadamu."

"Terima kasih, kamu benar-benar tidak marah kepadaku bukan?"

"Tentu saja tidak, jika aku marah aku tidak akan berinisiatif untuk memanggilmu."

Setelah itu Ariel melihat pria yang ada di sebelah Luna, dia bertanya dengan bingung : "Orang ini adalah....?"

Luna tersenyum samar, Ariel segera mengerti maksudnya, dia mengalihkan pembicaraan dengan bertanya : "Kamu sakit apa?"

"Bukan penyakit yang serius, hanya terlalu lelah saja, cukup istirahat selama beberapa hari maka setelah itu akan segera baikan."

"Baguslah kalau begitu......aku juga datang untuk menjenguk teman."

Gosip mengenai Ariel dan Rendra sedang tersebar luas, namun orang yang bersangkutan malah tidak keluar dan membuat pernyataan.

Masih bisa dimengerti jika Rendra tidak membuat pernyataan apapun, karena biar bagaimanapun juga dia bukanlah orang yang berasal dari industri hiburan, selain itu dia juga adalah pejabat senior pemerintahan yang sedang diselidiki.

Namun lain halnya jika Ariel tidak membuat pernyataan.

Ada peraturan tidak tertulis di dalam industri hiburan, saat gosip seperti ini menyebar, jika itu adalah berita bohong, maka orang yang bersangkutan pasti akan menyangkalnya, bahkan dia berhak jika ingin menuntut orang yang menyebarkannya atas tuduhan pencemaran nama baik karena menyebarkan berita bohong.

Namun jika tidak membuat pernyataan sama sekali, maka kemungkinan besar kalau berita itu benar.

Berdasarkan tingkat kepopularitasan Ariel saat ini, setelah gosip seperti ini menyebar keluar, dia bukan saja tidak langsung menyangkalnya, dia bahkan beberapa kali datang ke rumah sakit untuk menjenguk Rendra, tidak diragukan lagi kalau dia sedang memberitahu semua orang--gosip mengenai dia dan Rendra adalah benar.

Dua artis wanita yang memiliki rahasianya masing-masing bertemu secara kebetulan di rumah sakit, semua orang secara diam-diam sudah mengetahui tujuan kedatangan mereka.

Setelah berbasa-basi sebentar, mereka berpisah.

Namun tidak lama kemudian sebuah berita "Ariel diam-diam kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan kekasihnya" masuk ke dalam daftar pencarian terpanas.

Lalu tidak sampai satu jam kemudian, foto Luna dan Rama yang terlihat di depan pintu bagian obstetri dan ginekologi meledak di seluruh internet.

Alasan mengapa berita ini bisa meledak karena yang pertama, Luna menjadi cukup terkenal setelah masalah pemeran utama wanita di sebuah film, meskipun akhirnya dia tidak mendapatkan peran utama itu, namun dia cukup sering diberitakan di sana sini.

Yang kedua karena Rama adalah Direktur Grup Atmaja yang saat ini sedang meningkat dengan sangat pesat.

Yang ketiga, yang juga merupakan alasan paling penting adalah, putri sulung Rama belum lama ini baru saja bertunangan dengan tuan muda dari Blue City Internasional, Tanu Dibyo, sedangkan Luna dan Tanu juga pernah memiliki masa lalu yang dirahasiakan.

Di dalam dunia industri ini, segala hal yang menyangkut para orang kaya, orang-orang berkuasa dan juga skandal para artis wanita dengan orang-orang dari keluarga kaya selamanya akan menarik perhatian semua orang dan akan selalu meledak.

--"Hubungan mereka sangat rumit, nona Atmaja ini kelak harus memanggil mantan dari suaminya itu dengan sebutan ibu tiri, ckckck, aku bersedih untuk nona Atmaja selama satu menit."

--"Benar-benar merasa tidak adil untuk istri sahnya, dia sudah berjuang bersama suaminya untuk memperbesar bisnisnya, bahkan saat bisnis suaminya sempat jatuh, dia tetap tidak meninggalkan suaminya, namun sekarang bisnis suaminya sudah semakin berhasil, suaminya malah memelihara wanita lain di luar sana."

--"Wow, jika Luna melahirkan seorang putra untuk Rama, maka bukankah itu artinya pelakornya naik jabatan?"

--"Apakah hanya aku saja yang merasa kalau ini adalah karma? Apakah kalian sudah lupa apa yang dulu Rama dan Nagita perbuat terhadap Laras?"

--"Ini namanya orang jahat pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal!"

Berita ini benar-benar adalah sebuah pukulan yang berat bagi keluarga Atmaja.

Sore hari, Manda sedang mengobrol dengan santai di kamar pasien Laras, dua kakak beradik itu sedang bercanda dengan sangat gembira.

Manda berkata dengan gembira : "Bukankah orang-orang bilang kalau apa yang dimakan itu untuk menambah apa yang tubuh kita butuhkan, itu adalah pertama kalinya aku turun ke dapur membuat sup, aku mempelajarinya dari bibi Li selama 2 hari, sudah sempat gagal beberapa kali."

"Aku sangat bangga karena akhirnya berhasil membuatnya, karena itulah aku tidak mempedulikan apapun lagi dan langsung membawanya ke rumah sakit, tapi siapa yang menyangka kalau aku akan bertemu dengan dua musuhku itu."

"Kemudian Rendra meminumnya, dia bilang sangat enak, tidak asin sedikitpun, dia membawa pancinya pulang ke rumah."

Laras melihat wajah Manda yang terlihat sedang jatuh cinta, dia merasa sangat bahagia dan juga khawatir.

Dia bertanya : "Kalau begitu apakah Rendra sudah menjelaskannya kepada Ariel? Di luar sedang beredar gosip kalau setelah selesai syuting film ini, Ariel mau rehat sebentar karena mau menikah dengan Rendra."

Manda : "Itu bohong, dia bilang tidak usah mempedulikan semua gosip itu, lama kelamaan mereka juga akan mengerti dengan sendirinya, jika membuat pernyataan malah hanya akan menarik perhatian semua orang."

Laras : "Iya juga, kalau begitu apa hubungan kalian sekarang?"

Begitu membicarakan hal ini, Manda menunduk dengan malu, warna kemerahan di kedua pipinya menunjukkan rasa malu gadis itu, "Tidak tahu, dia juga tidak bilang apapun."

Laras : "Kalau begitu kamu pelan-pelan saja, jangan terlalu terburu-buru, nikmati saja proses ini dengan baik, setelah lukanya membaik, baru kamu rencanakan hal lainnya lagi, kamu mau menerjangnya, memaksa menciumnya, membuatnya mabuk, atau langsung mengeksekusinya di tempat, terserah kamu."

"......." Wajah Manda semakin memerah, dia langsung menutupi kedua matanya dengan tangannya, "Aiya, memang ya wanita yang sudah menikah itu tidak pernah mengontrol omongannya, aku kan masih gadis muda, jangan mengajariku yang tidak benar."

Laras menatapnya dengan tatapan menghina, "Jijik yah kamu!!!"

Saat ini bunyi ponsel yang mendesak tiba-tiba terdengar, "Tunggu sebentar, telepon dari mamaku." Manda menjawab teleponnya, "Halo, ma, aku sedang berada di tempat Laras."

Dari dalam telepon terdengar suara raungan Nagita yang bagaikan sapi mau dipotong, "Manda, ayahmu benar-benar brengsek, dia memelihara wanita lain di luar sana."

"Hah?......" Nagita menangis dengan hebatnya, Manda tidak bisa mendengar perkataannya dengan jelas, dia segera berusaha untuk menenangkannya, "Ma, mama jangan menangis, katakan dengan benar, apa yang terjadi?"

"Ayahmu, dia.....dia memelihara wanita di luar sana, wanita itu adalah seorang artis, jika dilihat dari usianya, dia bahkan pantas menjadi putrinya," Nagita menangis dan berkata, "Apakah dia tidak merasa bersalah terhadapku?......lebih baik aku mati saja.....sudah sampai masuk berita, semua orang sudah mengetahuinya......"

"........" Manda benar-benar sakit kepala, kenapa bisa muncul masalah yang seperti ini, "Ma, aku segera kembali, mama jangan melakukan hal bodoh yah."