Cinta Pada Istri Urakan - Bab 49 Ayah Merasa Kamu Kedinginan (1)

Menginvestigasi sebuah kasus merupakan keahlian khusus dari Gavin, sedangkan menginvestigasi dengan tenang secara rahasia merupakan salah satu keahliannya di antara keahliannya yang lain.

Di tengah segala kekacauan yang terjadi di malam itu, Aaron menjadi tersangka utamanya, biar bagaimanapun dia berani memasukkan obat ke dalam minumannya, bukan tidak mungkin jika dia juga mengirim seorang wanita ke kamarnya.

Mungkin saja terjadi kesalahan saat kedua belah pihak ingin mengirimkan wanita, sehingga mereka berdua tertukar.

Tetapi menurut prediksinya sebagai seorang profesional, kemungkinan terjadinya hal yang tidak bisa dipercaya ini sangat kecil.

Jadi dia memutuskan untuk bertanya dengan jelas kepada Aaron.

Itu adalah sebuah tempat pemandian air panas yang jauh dari pusat kota yang ramai, dikelilingi oleh pegunungan dan sungai, terdengar kicauan burung dan semerbak dengan aroma bunga, ada villa-villa, ada banyak hiburan yang lainnya, di saat-saat liburan ada banyak orang yang datang kemari untuk berlibur.

Contohnya adalah Aaron yang paling bisa menikmatinya, weekend ini dia membooking seluruh pemandian air panas, bahkan dia mengundang teman-temannya untuk datang kemari.

Gavin dan Rendra juga termasuk orang yang diundangnya untuk berpartisipasi.

Aaron dari dulu memang sudah penasaran terhadap Laras, dia sudah mengundangnya beberapa kali tetapi kakak keduanya tidak menyetujuinya, kali ini kakak keduanya akhirnya mengalah, jadi dia mengundang kakak tertuanya secara khusus untuk bersama-sama melihat "istri kakak keduanya" yang sudah membuat paman dan bibinya sakit kepala itu.

Begitu turun dari mobil, Laras langsung melompat ke depan Gavin, dia melihat tulisan "Pemandian Air Panas" yang sangat mencolok itu, dia merasa sedikit tidak bisa menahan dirinya, "Wei, pemimpin besar, apa maksudmu? Jelas-jelas kamu tahu kalau aku saat ini tidak bisa berendam, kamu sengaja membawaku ke sini untuk membuatku kesal kan?"

"Di sini bukan hanya untuk berendam air panas saja, di sini pasti ada hal yang kamu sukai." Gavin menggandeng tangannya secara alami, "Kenapa, begitu dingin?" dia bagaikan seorang ayah yang sangat berwibawa, dia selalu merasa kalau baju putrinya terlalu tipis.

Tidak peduli putrinya merasa dingin atau tidak, jika ayahnya merasa putrinya kedinginan, maka dia harus memakai baju yang lebih tebal.

Laras mengabaikan pertanyaannya, dia melihat ke kanan dan ke kiri, matanya melihat ke segala arah, dia memegang tangan Gavin lalu menggoyangkannya sambil bertanya : "Hei hei hei, apakah itu adalah pemandian air panas outdoor? Nanti pas liburan tahun baru bawa aku kemari lagi ya? Waktu mau pergantian tahun, kita berendam di pemandian outdoor sambil makan shabu-shabu, pasti asik sekali!"

Saat dia berkata seperti itu, Gavin langsung teringat akan kejadian pada saat dia dan teman-teman seperjuangannya pergi ke resort di kaki gunung Fuji di hari yang bersalju, mereka berendam air panas bersama-sama sambil memanggang barbeque, memang sangat seru sekali, dia mengeratkan genggamannya di tangan Laras yang dingin dan berkata : "Ok, jika aku tidak ada waktu, kamu juga bisa pergi sendiri, ajak teman-temanmu."

"Hahaha, ok ok."

Mereka berdua masih belum melewati pintu depan, Aaron sudah dengan tidak sabar berlari menyambut mereka di depan pintu.

"Hai, gadis cantik," Aaron langsung melewati Gavin dan matanya menatap lurus ke Laras, "Namaku Aaron Pradipta, aku adalah adik ketiga dari kakak keduaku."

Laras tertegun selama 2 detik, setelah itu dia kembali bereaksi dengan cepat, bahkan mulutnya lebih cepat bereaksi daripada otaknya, "Halo, namaku 008, 008 yang mirip 007 itu."

*****(008 mengacu pada film superhero Wanita Indonesia tahun 90 an yang terkenal dengan nama SARAS 008, 007 sendiri diambil dari film fiksi pahlawan Inggris James Bond)*****

Gavin langsung tertawa dengan kencang, ekspresi Aaron sangat lucu, sedangkan Rendra yang berada di samping yang sedang menunduk dan melihat ponselnya juga menoleh karena hal ini.

Laras tidak bertindak bodoh, juga tidak merasa canggung, hanya saja dia merasa cukup terkejut, paman asing aneh yang ada di depannya ini terlihat mirip dengan Gavin, jika dia bukan saudara kandung, maka pasti setidaknya adalah saudara yang memiliki hubungan darah, selain itu dia juga bernama belakang Pradipta.

Aaron berdeham beberapa kali lalu dia menarik kembali senyumannya yang tidak bisa dikendalikan itu, dia menganggukkan kepalanya dengan sopan dan serius, "Aku Aaron, dia Rendra, kami bertiga adalah saudara sepupu, yang pertama, yang kedua, yang ketiga, halo kakak ipar."

Laras melihat ke arah yang ditunjuknya, dia melihat seorang pria tampan dan elegan berjalan kemari, dia juga mempunyai kemiripan dengan Gavin, tetapi tabiatnya tidak terlihat begitu sewenang-wenang seperti Gavin, dia terlihat lebih tenang.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu