Cinta Pada Istri Urakan - Bab 38 Berbalik (2)

Yana tertegun, senyum di wajahnya tiba-tiba berubah kaku, mana mungkin dia tidak mengerti maksud dari perkataan Laras yang tulus ini, jika dia tidak berhutang kepada Nadira dan tidak mampu mengembalikannya, dia juga tidak akan mau diperintah Nadira sesuka hatinya.

Jika Laras benar-benar adalah kekasih simpanan Wildhan Hirawan seperti rumor yang beredar itu, dia mana mungkin berani untuk menyinggung Laras, apakah dia tidak ingin hidup lagi.

Laras berbalik dan ingin pergi dari sana, tidak ingin tinggal lebih lama lagi untuk mendengar ucapan-ucapan kotor mereka.

"Setelah memukul orang sampai terluka, kamu mau pergi begitu saja, benar-benar sombong sekali, memang benar yah kalau mempunyai bekingan itu enak sekali, jalan kemanapun tidak ada yang menghalangi."

"Benar sekali, kamu tidak boleh pergi, kami semua adalah saksinya, Laras memukul orang, jadi kampus harus menghukummu dengan berat."

"Benar, hukum yang berat."

Saat ini, Laras ingin pergi tetapi tidak bisa, dia sangat ingin maju ke sana dan memukul pergi orang-orang idiot yang hanya bisa ikut-ikutan tanpa tahu apa-apa itu.

Tetapi suara peringatan Gavin terus bergema di telinganya--- "Kelak kamu tidak boleh berkelahi, tidak boleh mencari masalah!"

Tidak boleh berkelahi, tidak boleh mencari masalah, dia sudah mengingatnya, juga berusaha sebisanya untuk melakukannya.

Di saat Laras menjadi sasaran kritik publik, Christian tiba-tiba muncul dari kerumunan orang banyak serta berteriak : "Siapa yang memulai gosip seperti ini?!"

Seketika pandangan mata semua orang tertuju kepada Christian, pangeran kampus Christian, pria tampan yang paling dingin dan angkuh, pemilihan pacar terbaik yang diadakan di seluruh kampus jatuh kepadanya, orang aslinya jauh lebih tinggi, jauh lebih tampan, serta jauh lebih menarik dibandingkan dengan fotonya.

"Teman-teman, orang bijak tidak akan percaya akan rumor, bagaimana kalian bisa percaya gosip-gosip yang tidak terbukti kebenarannya ini?!"

Christian memakai kacamata hitam, semakin memperlihatkan keangkuhannya, tingginya yang 180 cm itu semakin terlihat mencolok di tengah kerumunan orang-orang itu, ditambah lagi ketampanan dan auranya yang luar biasa, benar-benar bagaikan burung bangau di tengah sekawanan ayam.

"Pertama, Nadira dan Laras tidak pernah berpacaran denganku, dari mana datangnya gosip kalau Laras merebut kekasih Nadira?"

Mereka semua gempar, orangnya sendiri datang untuk memberikan klarifikasi, kalau begitu itu tidak mungkin salah, wow, itu adalah Christian yang itu, yang di mata semua orang merupakan pangeran kampus yang angkuh dan dingin itu.

"Dua hari ini aku bolos kelas sama sekali bukan karena aku terpukul seperti rumor yang beredar itu, tetapi karena aku kecelakaan." setelah itu, Christian melepaskan kacamata hitamnya selama 3 detik agar semua orang dapat melihat matanya yang merah, lalu dia berkata lagi, "Yang kedua, gosip mengenai Laras dan Wildhan Hirawan yang melakukan sesuatu di dalam mobil di kampus, itu benar-benar merupakan cerita dongeng, kemarin tuan Hirawan seharian berada di rumahku untuk membicarakan sesuatu dengan ayahku, bagaimana mungkin bisa muncul di kampus?!"

Murid-murid yang mengelilingi mereka semakin lama semakin banyak, terlebih dengan kemunculan Christian, dalam seketika sudah mengumpulkan hampir mendekati 100 orang murid.

"Aku dan Laras adalah teman sebangku saat SMA selama 2 tahun, di kampuspun kami kembali menjadi teman sekelas, meskipun aku tidak sering berkomunikasi dengannya, tetapi dia orang yang seperti apa, aku lebih mengetahuinya dibandingkan kalian semua, dia sama sekali bukan gadis matre seperti gosip-gosip yang beredar itu, terlebih lagi dia bukan kekasih simpanan tuan Hirawan."

"Terakhir, aku harap kalian semua berhenti menyebarkan gosip-gosip yang tidak benar ini lagi, yang benar-benar merusak suasana kampus Pelita Harapan adalah orang-orang yang menyebarkan fitnah jahat itu."

Kata-kata yang keluar dari mulut Christian ini jauh lebih manjur dibandingkan dengan Laras sendiri yang menjelaskannya, tingkat kredibilitasnya juga jauh lebih tinggi.

Rumor semuanya adalah palsu, dia hanya dapat menyebar di tempat yang gelap, tetapi begitu terkena cahaya maka langsung akan hancur dengan sendirinya.

Laras menatap Christian, dia benar-benar dengan tulus berterima kasih kepada kesetiaannya, juga merasa bersalah kepadanya dari lubuk hatinya yang terdalam.

Di saat semua orang masih merasa ragu, sebuah mobil hitam mahal yang kebetulan melewati tempat ini tiba-tiba berhenti.

Pintunya terbuka, orang yang keluar dari pintu belakang mobil benar-benar membuat semua orang terpana.

"Orang ini sepertinya sangat familiar...siapa, siapa, siapa?"

"Itu adalah Wildhan Hirawan!"

"Oh My God, dia benar-benar bagaikan kartu kredit berjalan yang tidak memiliki limit itu."

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu