Cinta Pada Istri Urakan - Bab 553 Kejadian Tidak Terduga

《Sahabat Dekat》adalah film tahunan besar hasil investasi Studio Rumah Layar. Sutradaranya Mo Fan memiliki nama dan posisi yang baik dalam industri film internasional. Film ini merupakan film perpaduan antara seni dan bisnis. Tentu saja ditujukan untuk mendapatkan penghargaan.

Mo Fan pernah menjadi aktor terkenal, lima tahun yang lalu memerankan film terakhirnya, dan beralih menjadi sutradara.

Film pertama yang disyuting olehnya laris manis, film keduanya bukan hanya laris manis, namun juga mendapatkan sangat banyak penghargaan, serta melonjak menjadi sutradara hebat yang terkenal secara internasional.

Pada kali ini, sutradara terbaik dan perusahaan hiburan terbaik saling berkerja sama, menginvestasikan sepuluh miliar, film tersebut sudah terkenal sebelum proses syuting dan pembuatan.

Sebagai wanita populer dalam Studio Rumah Layar, Suli sudah ditetapkan sebagai wanita pemeran utama biarpun belum diumumkan, Mo Fan pernah bekerja sama dengan Suli, dia sangat menyakinkan kemampuan Suli dalam berakting. Dalam kali ini pemeran utama diperankan oleh Suli, Mo Fan sangat puas.

Lelaki pemeran utama diperankan oleh Dao Minghe, yaitu aktor idola yang sedang naik daun, tentu saja, setelah melewati pengalaman beberapa tahun ini, dia juga merupakan aktor berkemampuan yang disukai oleh masyarakat.

Film hasil syuting Vero lima tahun yang lalu, membuat artis baru Suli menjadi populer, pada waktu yang sama film ini juga menjadi film terakhir yang diperankan Mo Fan pada saat sebagai aktor, jadi, tiga orang tersebut bekerja sama lagi, dijuluki oleh para wartawan sebagai “Tiga Serangkai” dan sangat menarik perhatian.

Sedangkan wanita pemeran ketiga diambil terakhir keputusannya, diganti dan diganti, akhirnya baru ditetapkan akan diperankan oleh Tintin.

Alasannya adalah, ada seseorang menginvestasikan 20 miliar, syarat satu – satunya yaitu harus mengikutsertakan Tintin dalam film ini.

20 miliar dapat menggantikan seorang wanita pemeran ketiga yang tidak ada pengaruh, sangat mudah.

Meskipun catatan kritikan Tintin tidak begitu baik, tetapi setidaknya sudah bekerja delapan tahun dalam bidang ini, mengikutsertakan dalam berbagai film dan drama, sebagaimana kemampuan aktingnya juga terasah.

Jadi, Mo Fan juga menerima syarat ini meskipun dengan terpaksa.

Acara peresmian pembukaan syuting diadakan di studio perekaman film, disaksikan oleh wartawan dan penggemar, para artis dan aktor mengenakan kostum dalam film untuk keluar dan bertemu dengan semua orang.

“Suli, Suli, Suli....”

“Dao Minghe, Dao Minghe, Dao Minghe.....”

Di publik, tingkat popularitas Suli dan Dao Minghe sama, sejak pertama kali mereka bekerja sama sudah dikelompokan secara otomatis menjadi “Pasangan Fang Dao”, dalam lima tahun terdekat mereka berdua tetap terkenal dan bersinar terang meskipun di bidang yang berbeda – beda.

Pasangan Fang Dao selama ini tidak menurun popularitasnya, semua penggemar sangat menyakinkan pasangan tersebut, berharap mereka berdua dapat bersama dalam dunia nyata.

Pada saat ini mereka memerankan pasangan lagi, tentu saja sangat memuaskan harapan para penggemarnya.

Di lokasi, Laras yang merencanakan acara pertemuan ini merasa sangat gelisah, dikarenakan, acara ini memiliki tingkat risiko yang paling tinggi sejak dia bekerja. Para penggemar yang antusias diibaratkan seperti bom waktu, semuanya kacau dan tidak teratur.

Laras sambil memperhatikan situasi di tempat, sambil berbicara lewat interkom : “Tim satu, tim satu, anggota keamanan tidak mencukupi, kalian lanjut menjaga ketertiban.”

“Tim satu terima.”

“Tim dua tim dua, pelayanan setelah acara harus tetap diikuti, setelah acaranya selesai bawa semuanya berpindah tempat.”

“Tim dua terima.”

Menatap para penggemar yang merangsek, Laras benar – benar panik.

Akhirnya, acara peresmian ini diakhiri dengan lancar.

Staf media dan wartawan diatur ke tempat lain untuk makan, penggemarnya juga masing – masing membubarkan diri, anggota film juga masing – masing meninggalkan acara, acara ini hanya tinggal anggota Bona Planning dan staff yang sedang membersihkan tempat.

Laras dan Fanny juga menggulung lengan baju dan ikut membantu.

Aaron masuk dengan pakaian mewah, “ Kakak ipar kedua, kakak ipar kedua, kamu masih memindahkan kursi ya?” Dia mengambil kursi kayu yang ada ditangan Laras, sambil berkata “Maaf, aku juga tidak menduga kalau hari ini banyak orang, merepotkanmu.”

Laras mengelap keringatnya, lambaikan tangannya sambil berkata : “ Tidak masalah, untung saja selesai dengan lancar, aku sudah janji akan membantumu atur dengan baik, tentu saja harus tepat janji.”

“Selesai acara juga tidak lupa untuk melayani wartawan, kamu benar – benar berpikiran luas, terima kasih.”

“Sungkan apa, kita satu keluarga, kamu sibuk saja, selesai beres – beres disini sudah boleh pulang.”

“Baik, terima kasih, lain hari aku pasti traktir kamu dan kakak kedua makan.” Aaron menyampaikan terima kasih dan pergi dengan terburu-buru.

Pada saat tersebut, terdengar suara bergemuruh yang kuat, dan suaranya semakin dekat, semakin keras, semua orang mengangkat kepala dan melihat ke atas.

Di bawah langit yang cerah, sebuah helikopter melayang dan berputaran di atas, pada saat mencapai ketinggian tertentu, di bawah helikopter tersebut tiba – tiba menggantungkan sebuah spanduk panjang, diatasnya dengan jelas tertera beberapa kata – kata - - “ Semoga sukses film baru Tintin.”

Saat ini, semua orang mengira ini adalah salah satu penggemar Tintin yang kaya.

Orang di dalam yang mendengar keributan juga keluar, Tintin juga ikut keluar, melihat adegan tersebut, kedua tangannya menutupi muka, kaget dengan kesenangan.

Setelah itu, helikopter mulai menabur bunga, kepingan bunga yang menghujani jatuh dari langit, di bawah cahaya matahari, kepingan bunga yang berwarna merah muda terkesan sangat sangat romantis.

Tintin sangat bersemangat, lari keluar sambil berteriak, dia membuka lapang kedua tangannya, berputaran di tempat, sangat menyukai adegan saat ini.

Sebenarnya para wartawan sudah berpindah ke ruangan lainnya untuk makan bersama, melihat adengan yang luar biasa ini, semuanya mengangkat peralatan kamera dan berlari ke tempat, untuk merekam adegan yang sempurna dan romantis ini.

Laras dan para staf Bona Planning melihat adegan ini, dalam hatinya berteriak sedih, Laras sudah seperti ingin muntah darah.

Tempat acara disewakan mereka, didekorasi mereka, dan juga dibersihkan oleh mereka, di saat hujan kepingan bunga memang terasa puas, tetapi untuk membersihkannya sudah bertaruh nyawa.

Akan tetapi, situasi sekarang sudah bukan masalah kebersihan, tetapi juga masalah keselamatan.

Diikuti oleh berbaliknya para wartawan, dan sebagian penggemar yang masih ditempat, acaranya ramai kembali.

Penggemar Tintin melihat kondisi tersebut, semangatnya melonjak tinggi, mengangkat tinggi glow stick dan meneriakkan nama idolanya dengan kuat, penggemar aktor dan artis lainnya juga tidak mau kalah, situasi saat ini, dibanding dengan acara peresmian sebelumnya hebohnya ada lebih tidak ada kurang.

Diikuti dengan keramaian, pasti menimbulkan kekacauan, dan terjadi masalah.

Para penggemar berturut – turut naik ke atas panggung sebelumnya mendadak, sambil meloncat – loncat dan berteriak.

“Bahaya, bahaya.” Laras berteriak, “mohon turun, panggung tidak muat untuk banyak orang.”

Acara peresmian sudah berakhir, anggota keamanan juga sudah meninggalkan tempat, di lokasi hanya tersisa anggota Bona Planning yang menjaga ketertiban.

Semakin banyak penggemar yang melonjak ke atas panggung, ingin berinteraksi dekat dengan idolanya.

“ Aaron, kamu membawa Tintin masuk.” Laras berteriak dengan kuat.

Aaron sadar, langsung ke depannya untuk menarik Tintin.

Tetapi adegan tersebut, membuat para penggemar semakin antusias, berteriak tanpa henti.

Gosip Aaron dan Tintin sedang menebar di mana – mana, penggemar Tintin sangat menyukai Aaron, tetapi penggemar Aaron sangat membenci Tintin, penggemar kedua belah pihak saling memaki – maki, serta dorong mendorong secara kasar.

Kejadian ini terlalu mendadak, semua anggota tidak sempat menangganinya.

“Presdir Aaron, helikopter ini hasil sewaanmu? Apakah kamu sedang mengutarakan perasaan secara terbuka?”

Tidak menunggu Aaron menyangkalnya, para penggemar sudah otomatis mengisi alur cerita di otaknya, semuanya percaya bahwa ini adalah tingkah keduanya untuk mengikat perasaan.

“Aaron dan Tintin ingin meminjam kesempatan acara peresmian pembukaan syuting sekaligus mengumumkan statusnya, ini sangat romantis ya.”

“Aku penah mendengar bahwa peran Tintin sebenarnya tidak ada, tetapi Aaron yang sengaja menciptakannya untuk Tintin, wah, direktur kaya ini terlalu romantis.”