Cinta Pada Istri Urakan - Bab 374 Pertarungan Merebut Angpao

“Akhir-akhir ini semua orang latihan sendiri-sendiri, hingga terlalu lelah, jika tidak diaturkan istirahat, aku khawatir mereka akan runtuh.”

“Jadi di tahun baru ini, istirahatlah dengan baik.”

“Iya, sebentar lagi kita akan pergi ke Laut China Selatan.”

“Laut China Selatan?”

“Betul, berpartisipasi dalam latihan tempur maritime.” Atasan tidak hanya menolak untuk membiarkan mereka berpartisipasi dalam kasus ini, tetapi juga mendukung mereka, dan ini jadi membuat ragu.

“Pelatihan tempur maritim, apakah bahaya?”

Gavin tersenyum, “Kalau untuk kami, ini tidak ada bahayanya sama sekali, dibanding dengan yang lain ini lebih aman.”

“Baiklah, mau pergi berapa lama?”

“Sekitar satu bulan, kamu harus belajar dengan giat, aku akan cepat pulang.”

“Baik, urusan rumah kamu tidak perlu khawatir, ada aku dan nenek.”

Gavin mencium keningnya, bicara seperti ini, perasaan yang tadi tertekan itu menjadi sangat lega. Dia tidak pernah percaya pada nasib ataupun surga, tapi saat ini dia sangat berterimakasih pada Tuhan, bisa membuat Laras berada disisinya.

Sudah berlalu beberapa hari, suasana tertekandan pesimisnya ini membuatnya berpikir beberapa kali bahwa emosionalnya sedang runtuh. Anis tidak yakin, melepaskan pekerjaannya untuk menemaninya pulang.

Laras ternyata adalah obatnya, obat yang membuatnya sembuh, dan diapun sekarang jadi lebih baik.

Secara bertahap Laras mendengarkan nafasnya yang semakin lama semakin jelas dan dia benar-benar tertidur.

Sampai malam harinya, Jordan pulang kerumahnya sendiri untuk merayakan tahun baru, tapi di kediaman Gavin masih saja kedatangan tamu, Allan dan Anna.

Tidak ada pilihan, Nenek menolak untuk kembali kerumah, sangat ingin di kediaman Gavin merayakan tahun baru bersama sebagian anak-anak muda. Jadi mereka hanya bisa menampung wanita tua itu.

Kedatangan Allan, membuat suasana tidak serileks tadi.

Allan mulai duduk, energi dan keagungan itu tidak kurang dari perwira senior saat ini di ketentaraan. Dan ini membuat orang menahan diri.

Laras melihat atmosfer ini, merasa aneh. Merayakan tahun baru dengan sikap seperti ini, apakah menarik?

Jadi dia punya ide, meminta semua orang untuk memainkan permainan meraih angpao.

Pertama menyuruh anak muda untuk bermain, lalu kemudian mengajak nenek ikut dalam permainan, dan memberikan beberapa angpao besar.

Melihat mereka merebut angpao dengan sangat seru, Allan berkata: “berani atau tidak menarikku juga?

“Komandan Allan ingin mengikuti, dan tidak ada yang berani menolak kecuali Laras.”

Laras bertanya dengan berani: “papa, kamu sudah lebih tau dari mereka, kalau ingin bergabung bukankah harusnya ikut memberi angpao?”

Allan dengan berani berbicara, “Tidak masalah.”

Laras bertanya: “mama, apakah kamu juga mau ikut?”

Anna juga menjawab dengan berani, “Baiklah.”

Ternyata benar, sekali Allan bergabung dia membagikan angpao yang besar, tapi karena ada kesalahan jadi dia hanya menyiapkan satu, dan sangat kebetulan Anna-lah yang mendapatkannya, membuat Anna sangat senang, dan segara merayakan.

“Mama, 10 angpao setiap orang dapat 1.” Laras mengingatkan, dan masih mengajarinya bagaimana cara melakukan itu.

Anna bermain sangat senang, “Mari sini, lihat siapa yang paling beruntung.”

Sekali angpao dibagi, mereka semua dengan sangat gila berebut, bahkan Allanpun juga dan dia mendapatkannya.

***(permainan angpao : di dompet elektronik seperti wechat orang bisa mengirim uang tertentu dan dibagikan secara acak baik penerima maupun nominalnya, jadi biasanya jika ada yang mengirimkan uang orang saling berebut dengan cepat di HP)***

Ketika angka di angpao itu muncul 2000 rupiah, Allan menekuk wajahnya, menaruh handphone. Huft, tidak semenarik itu, masih saja tidak beruntung.

Semua orang sudah merebut habis, Nenek yang paling beruntung, dan Allan yang paling sial. Nenek dengan tersenyum berkata kepada Allan: “Anakku, keberuntunganmu tidak mengalahkanku.”

Allan dengan muka yang masih sombong berkata, “Begitu membahagiakannya kah? Tidak menarik!”

“Mari mari, giliranku mengirim, kalian bersiap-siap ya.”

Nenek mengirim angpao dalam jumlah besar, semua orang bersemangat, hampir habis pada saat yang sama saat keluar.

Allan tidak sesemangat tadi, dia membuka handphonenya perlahan, dibawah angka yang didapat ada gambar mahkota, dan tertulis disana “yang paling beruntung”. “Heiii… aku paling banyak, aku paling banyak.”

Barusan berkata tidak menarik, tapi malah yang paling semangat dan menghayati.

Gavin terkejut selama dua detik. Dalam kesan, ayahnya adalah citra ayah yang tidak suka bercanda dan sangat serius. Bagaimana bisa memiliki momen yang menyenangkan ini?

Permainan berebut angpao ini benar-benar membuat acara makan malam tahun baru menjadi sangat menyenangkan.

Setelah lebih dari setengah acara, Hendro tiba-tiba mengumumkan, "Saudaraku, aku punya acara penting untuk diumumkan hari ini. Aku berhasil menjadi lajang. Ayo, bersulang untuk merayakan."

Orang-orang: “…”

Keramaian tadi mendadak berubah menjadi keheningan, sampai suara televisi di ruang tengah saja terdengar, di televisi sedang diputar acara Festival Musim Semi.

Hendro dan Daria sudah bersama kurang lebih 8 tahun, 7 tahunnya LDR, setaun belakangan ini Daria menyelesaikan pekerjaan keluarga dan pergi ke Utara.

Keduanya memiliki waktu yang indah dan semua orang menunggu kabar baik mereka.

Namun Hendro tidak tertarik pada pernikahan, dan Daria juga tidak memikirkan masalah pernikahan.

Akhirnya, berpisah.

Hendro melihat wajah mereka yang sangat terkejut, dan berkata: “Berdasar pengalaman pahit yang aku rasakan aku akan memberi tahu kalian, hubungan jarak jauh tidak bisa diandalkan, hubungan dua orang harus benar-benar ada relasi, baru bisa mengerti apakah cocok atau tidak. Aku tidak apa-apa, karena setelah mendapatkan yang salah aku akan bertemu dengan orang yang tepat, aku senang dengan diriku yang sekarang melajang, sungguh.”

Karena korban sudah berbicara seperti ini, semua orang tidak ada yang bertanya lagi, dan akhirnya bersulang saja,

Selain itu, dibandingkan dengan pengorbanan Jino, putus dengan cinta yang hancur memang masalah sepele.

Laras dari awal sudah memiliki firasat, Pertama kali bertemu dengan Daria, mendengar dia berkata bahwa dia tidak peduli dia punya atau tidak kertas itu. Tapi walaupun Daria tidak peduli, Laras melihat bahwa didalam matanya ada perasaan kecewa.

Seorang wanita membuang waktu hampir 9 tahun menemani lelaki, bagaimana bisa tidak ingin menikah?! mereka sudah berhubungan hampir 9 tahun dan baru sadar bahwa tidak cocok, bagaimana bisa? Daria berkata jika dia tidak mempedulikkan kertas itu, hanya ingin membuat Hendro tidak merasa bersalah.

Tapi Laras tidak berkata apa-apa, lagian ini kan masalah orang lain.

Makan malam Tahun Baru ini luar biasa, semua orang mengalami kesulitan masing-masing tapi mereka masih sangat bahagia.

Nenek mulai main-main lagi, “Hendro, hati kamu sangat baik, kalian semua juga harus lebih semangat. Aku pikir Manda kita baik. Siapapun bisa cocok dengannya, dia adalah pasangan yang baik.”

Manda yang sedang makan dengan tenang tiba-tiba tersedak, batuk sampai tidak berhenti.

Nenek: “Lihat lihat, Manda sedang memberi kalian kesempatan, cepat beri dia minum.”

Lelucon ini membuat ketidak nyamanan, Laras langsung melindungi Manda, “Nenek, lihat TFBOYS kesukaan nenek ada di TV, ayo lihat.”

Nenek langsung memalingkan perhatiannya ke TV, sambil melihat dia sambil tertawa, “Wah, mereka sudah makin tinggi, semakin besar smakin ganteng.”

Manda menghela nafas dan berkata dengan lembut: “Mengejutkan saja, harus makan daging ini.”

“Kalo begitu aku makan udang ini untuk menemanimu.”

Mereka pun tertawa, walaupun tidak tau apa yang lucu.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu