Cinta Pada Istri Urakan - Bab 56 Gavin Tidak Mengijinkanku Makan Diluar (2)

Tere tertegun, dia merenungkan kata-kata Maira berulang kali, ada sedikit perubahan di matanya, “Gavin? Gavin orang Jakarta itu?”

Maira: “Iya, aku pikir mungkin karena Laras menyembunyikan masalah ini dari Gavin, jadi sudah begitu lama tidak ada orang yang menanyakannya, terlebih lagi ini juga tidak begitu bagus.”

Rama sedikit bingung, “Maira, kenapa kamu bisa……”

“Kamu tidak perlu tahu bagaimana aku tahu masalah ini,” Maira melirik orang tuanya dengan sinis, dan berkata, “Kalau mau tidak usah dilakukan, kalau sudah dilakukan jangan tinggalkan jejak, kalian berdoa saja Gavin selamanya tidak tahu masalah ini!”

Mata Nagita penuh dengan keputusasaan, dan Rama seperti ayam yang dikalahkan, mereka semua dari orang susah, tanya pria mana yang bisa menanggung penghinaan seperti ini?

Setelah selesai menjenguk kakek, Laras kembali, dan Tere juga sudah pergi, paman, bibi, dan kakak sepupu duduk di ruang tamu.

“Laras,” kata Nagita begitu melihat dia datang, dia menyambutnya dengan senyum lebar dan bahkan lebih akrab dari kerabat dan putrinya, “Laras, jarang-jarang kamu bisa kembali, bagaimana kalau tinggal disini makan malam.”

Laras berkata dengan santai, “Tidak, Gavin melarangku makan di luar.”

Hanya satu kalimat saja langsung menutup mulut semuanya.

Setelah Laras pergi, Nagita berbisik pada Manda, “hubunganmu baik dengan Laras, kedepannya bantu ayah dan ibu bicara beberapa kata-kata baik.”

Manda tidak tahu apa-apa, hanya mengira ibunya menyesal tidak memperlakukan Laras dengan baik sebelumnya, dia berkata sambil tersenyum: “Bu, kamu tenang saja, dia tidak begitu pendendam.”

Maira mengerutkan alis, bertanya dengan jijik: “Dia? Hanya sebotol minyak murahan bisa serendah hati apa?”

Manda: “Yang pasti lebih rendah hati darimu, aku pakai heels mu, kamu bisa marah sama aku sampai satu bulan, aku setiap hati bertengkar dengannya tidak pernah marah.”

Maira: “……”Dasar si bodoh yang tidak mengerti apa-apa.

——

Keluar dari rumah Atmaja, suasana hati Laras tidak buruk, kalau bukan ketemu dengan Tere menjijikkan, suasana hatinya akan lebih baik.

Orang baik tidak punya banyak kebencian, sebenarnya semenjak mengetahui pria malam itu adalah Gavin, dia sudah tidak membenci paman dan bibi, tanpa keegoisan dan kekejaman mereka, tidak akan ada ketidakcocokan antara dia dan Gavin.

Memikirkan tentang hidup matinya Yana, lalu memikirkan diri sendiri, dia merasa dia sangat beruntung.

Ketika hari semakin gelap, stasiun kereta api padat di jam pulang kerja, orang yang berdiri cukup banyak, sepanjang kereta penuh dengan desakan.

Laras di tengah kerumunan, didorong ke depan oleh kerumunan, dan arahnya sedikit tidak terkendali.

“Jangan desak, jangan desak, aku ke kiri, permisi permisi, tolong kalian permisi aku mau lewat.”

Laras berulang kali mengatakan dia ingin pergi ke kiri, tapi dikelilingi oleh kerumunan yang keras kepala ke kanan, Laras akhirnya menyadari ada sesuatu yang aneh—— pada saat itu, dia dikelilingi oleh sekelompok pria tinggi, yang mengitarinya dan bergerak ke arah yang mereka inginkan.

“Kak, tolong biarkan aku lewat bisa? Aku mau pergi kesana.” Laras langsung mendorong bahu mereka, mencoba keluar dari kerumunan mereka.

Tapi, seorang pria di belakangnya tiba-tiba menutup mulutnya dengan kain kasa, dia baru saja ingin teriak, begitu buka mulut, aroma menyengat muncul di wajahnya dan langsung menusuk mulut dan hidungnya.

Di sekitar adalah pekerja stasiun, saling berdesak-desakan, menjadi satu kelompok, orang yang dekat dengan sini saja tidak tahu apa yang terjadi, jangankan bilang orang yang jauh disana, Laras di “jaga” lalu dibawa pergi oleh sekumpulan pria menuju lift.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu