Cinta Pada Istri Urakan - Bab 779 Ada Ketua Han Yang Melindungi

Semua orang serakah, pemilik saham sudah mempunyai sahan selama 10 tahun, aset grup Jin bertambah berkali-kali lipat, harta setiap pemilik saham naik banyak.

Tapi, mereka paling banyak juga memamerkan kalau seleranya bagus, bukan berterimakasih Morales mengelola dengan baik.

Mereka ingin semakin kaya, bahkan di sisi pengelolaan grup Jin, mereka juga ingin mempunyai hak untuk berbicara.

Selama ini, para pemegang saham keberatan dengan "pengelolaan yang dominan", tapi, Morales terlalu berkuasa dan dominan, jadi mereka hanya berani marah tidak berani menyampaikannya, ada pendapat tidak berani disampaikan, meskipun disampaikan juga akan diacuhkan.

Kemarahan yang dikumpul dalam jangka waktu yang panjang ini, sampai waktu tertentu, pasti akan meledak.

Tunggu ketika mereka meledak, Morales tiba-tiba menghilang, digantikan oleh Alvin yang elegan dan sopan.

Gaya Alvin dan Morales sangat bertolak belakang, Alvin yang tampaknya pintar berbicara malah membuat para pemegang saham seperti meninju kapas, sedikit guna pun tidak ada.

Paman keponakan grup Jin ini satu berperan baik satu berperan jahat, satunya berkuasa dan dominan, satunya menyembunyikan pisau didalam senyuman, para pemegang saham yang memang tidak cukup kompak, dalam sekejap saja menjadi bubar.

Alvin bisa cocok di dunia hiburan, karena dia ada kemampuan.

Dibandingkan dengan paman kelima, dia lebih mengerti bagaimana menggunakan rumor untuk menyerang musuh.

Furkan dan lainnya pernah pergi meributi Alvin tidak lama, di antara para pemegang saham pelan-pelan mulai menyebarkan kabar Morales kabur.

------"Akhir-akhir ini ada mendengar sebuah berita, tidak tau terpercaya atau tidak, dengar-dengar presdir Jin tiba-tiba pergi ke Inggris, sebenarnya kabur."

------"老沈, rupanya kamu juga ada dengar, aku juga sudah dengar, katanya kemarin presdir diminta pergi diperiksa bebas dengan beruntung, begitu kembali langsung merencanakan untuk kabur."

------"Rupanya bukan hanya aku yang mendengar kabar ini, tampaknya 90% benar adanya."

------"Semuanya, kalian sudah mendapatkan berita bukan? Perhatikan, kabar ini tidak boleh tersebar keluar, kalau tidak bisa langsung mempengaruhi saham grup Jin."

------"Benar, benar, harus dirahasiakan, kalau tidak aset kita akan rugi."

------"Kertas tidak bisa menahan api, semua orang cari cara untuk mengambil kantor, grup Jin sudah mau bangkrut."

------"Mumpung sekarang cepat bubarkan saja, janagn tunggu pemegang saham kecil tau kabar ini, kita mau buang juga sudah tidak bisa."

------"Pak Furkan, Pak Resna, bagaimana menurut kalian? Aku ikut kalian."

------"Bubar."

------"Bubar!"

Oleh karena itu, dalam waktu yang sangat singkat,hampir setengah saham yang dimiliki para dewan pemegang saham dijual secara diam-diam, dewan direksi juga bagaikan tidak ada gunanya.

------"Lancar sekali, rasanya tidak begitu normal."

------"Benar. saham milik kita yang begitu banyak dijual, badai ini tenang sekali bukan?"

------"Lagipula saham kita sudah terjual, kedepannya hidup mati grup Jin tidak ada hubungannya lagi dengan kita.

------"Benar juga, tapi aku merasa ada yang aneh, ini semua terlalu lancar."

Semua saham yang dijual para pemegang saham, ditambahkan semuanya ada 35%, semuanya dibeli oleh seseorang yang tidak diketahui, juga yang artinya, orang yang tidak diketahui itu, dalam sekejap menjadi pemegang saham kedua yang paling besar di grup Jin.

Rumah sakit, ruang inap.

Operasi Morales sudah dijadwalkan, hanya saja sejauh ini keadaan badannya terlalu lemah, harus dirawat dengan baik, baru bisa dioperasi.

Meskipun dia di rumah sakit, tapi masalah dewan grup Jin, dia selalu mengamatinya.

Hari itu Alvin datang menjenguk, kedua paman keponakan ini mengesampingkan Eli mulai membahas lagi.

Morales: "Kamu melakukannya dengan baik, melebihi jauh dari waktu perkiraanku, tapi cepat sekali akankah menimbulkan perhatian bagian yang berhubungan?"

Alvin dengan menjamin mengatakan: “Ada ketua Han yang melindungi, tidak masalah."

Morales: "Toreto pion ini masih sangat penting, sayang sekali, beberapa tahun lagi dia sudah mau pensiun, rencana kita harus dipercepat."

Alvin: "Ehn, mengerti, paman kelima, urusan perusahaan kamu jangan urus dulu, selanjutnya yang paling penting adalah operasi."

Morales menghela nafas, "Arga masih belum berhasil, kalau kamu bisa datang membantuku......"

"Paman kelima," Potong Alvin, "Beberapa hari ini aku membantu anda mengurus grup Jin saja aku sudah pusing, anda jangan mempersulit saya lagi. Lagipula, kalau aku datang membantu anda, aku juga tidak tau harus bagaimana memberitahu papaku, aku sudah memberitahunya tidak akan melanjutkan perusahaannya, tapi malah datang membantu anda, dia pasti marah."

"Baiklah, tidak mempersulitmu, sayang sekali otak bisnismu itu."

Alvin dengan tersenyum berkata: "Aku hanya cocok mengurus yang kecil-kecilan saja, benar-benar menyuruhku mengerjakan perusahaan sebesar itu, aku tidak bisa."

Morales: "Kamu rendah hati sekali."

Alvin: "Paman kelima, anda jangan mempersulitku lagi."

Morales mengangguk, beberapa tahun ini, dia juga sangat mengerti keponakan yang hanya kecil beberapa tahun darinya, hanya ada otak yang pintar, tapi tidak ada niat yang teguh.

Morales menegur lagi: "Kamu juga sudah tidak kecil lagi, sudah seharusnya menyimpan niat nakalmu, tunggu sudah tua sudah sakit, nanti orang yang menjagamu pun tidak ada."

Alvin: "Kan masih ada suster penjaga."

Morales: "Suster penjaga bisa menjagamu sepenuh hati?......Dan juga, kamu belum punya anak laki-laki!"

Alvin tersenyum, "Sebentar lagi ada."

Morales: "Apa maksudmu?"

Alvin: "Belum lahir juga tidak bisa pasti 100%, lihat nanti saja, kalau laki-laki, anggap sudah menyelesaikan harapan papa mamaku, agar mereka tidak mendesak tiap hari."

Morales: "Ehn, orang seperti apa mamanya si anak? Kalau latar belakangnya bersih, bagus-bagus hidup dengannya."

Alvin: "Paman kelima, kamu jangan seperti papaku, siapa bilang kalau melahirkan anak laki-laki untukku maka aku harus menikahinya? Aku masih belum cerai, hal ini tidak bisa diandalkan."

Morales: "Kamu yang tidak bisa diandalkan, Amerika sana sudah tunda berapa tahun, mau cerai maka ligat sedikit, hal sebesar apa rupanya?! Kalian sudah pisah rumah 10 tahun lebih, kamu disini juga gonta ganti pasangan, kamu kira Anisa disana tidak ada orang? Hanya menginginkan uangmu saja."

Alvin: "Tiga anak gadisku dia yang jaga semua, aku memberi uang juga sudah seharusnya, bercerai juga hanya tinggal memberi surat saja, mau dilakukan kapan saja bisa. Tapi paman kelima, hal ini jangan beritahu papaku, tunggu benar-benar melahirkan anak pria baru bilang lagi."

Morales: "Ehn, aku ada batasan......Mama dari anak jangan bilang artis kecil yang dirumorkan denganmu?"

Alvin tidak membantah.

Morales: "Kalau begitu teliti sedikit, setelah dilahirkan harus lakukan test DNA."

Alvin:" Aku mengerti, aku berencana membawanya ke Amerika merawan janin, Anisa bisa menjaganya."

Morales dengan terheran bertanya: "Apa? Anisa yang jaga? Apakah akan ada masalah?"

Alvin: "Paman kelima, anda jangan khawatirkan tentang ini, meskipun aku dan Anisa tidak ada jodoh suami istri, tapi bagaimana juga orang tua dari 3 anak, masih belum sampai tahap saling bermusuhan, kalau ada orang yang bisa membantunya melahirkan anak laki-laki, dia senang saja sudah tidak sempat."

Morales: "Mendengar maksudmu ini, kamu masih tidak ingin bercerai dengannya? Kalian hanya ingin meminjam perut melahirkan anak?"

Alvin: "Aku dan Anisa sudah mencapai kesepakatan, sebelum pihak lain mendapatkan pasangan sementara tidak cerai dulu, hidup bersama duu. aku juga pernah bebas, sudah cukup, tunggu sudah tua, kalau dia tidak ada pasangan, kami baru bersama menjadi teman satu sama lain saja."

Morales menghela nafas berat, tapi juga mengerti dia, "Baiklah, yang penting kamu tau batasan saja."

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu