Cinta Pada Istri Urakan - Bab 848 Email Anonim

Orang terkaya, Morales, ditangkap semalam, berita ini dengan cepat masuk kedalam daftar pencarian terpanas, media domestik dan asing bergegas untuk melaporkannya, membuat dunia terkejut.

Meskipun Morales sudah imigrasi keluar negeri, tetapi dia masih warga negara ini, dan masih melakukan kejahatan di negara ini, pelanggaran berat terhadap hukum, dengan bukti kuat, segera ditangkap dan dipenjara tanpa jaminan, langkah ini dikomentari oleh banyak media sebagai tindakan yang tepat dan cepat.

Pada saat bersamaan, Morales masuk penjara, daftar orang terkaya juga akan dirombak.

Kasus berusia dua tahun ini akhirnya bisa berakhir, Gavin dan seluruh Pasukan Khusus Serigala memberikan jawaban yang memuaskan, tetapi dengan menghilangnya Laras membuat semua orang gugup, semua orang mempererat ikatan mereka dan terus mencari petunjuk yang relevan.

Lalu lintas Kota Jakarta dilihat dari pemantauan udara sangat rumit, pemantauan udara dapat memantau lebih dari 80% jalur lalu lintas di Kota Jakarta, jika ingin mencari, seperti mencari jarum di samudera.

Tentu saja, tidak ada seorangpun yang mengeluh, tidak ada yang menyerah.

Baru saja mengakhiri kasus besar, seharusnya semua orang bisa beristirahat,tetapi Jordan, Sonny, Weiner, Jino dan Hendro secara sukarela inisiatif meminta lembur.

Fanny akan segera memasuki periode pra kehamilan, akan segera melahirkan dalam beberapa hari ini, izin Jino juga sudah sejak lama disetujui, tetapi dia masih saja bertahan di posisi pekerjaannya.

Selama bertahun-tahun, bos memperlakukan mereka seperti saudara, sekarang keluarga bos mengalami masalah, tidak ada satupun dari mereka yang pergi ketika bos dalam waktu yang sangat membutuhkan bantuan.

Sonny : “Jino, pulanglah, disini ada saudara-saudara yang menjaga, bagi seorang wanita melahirkan seperti memasukkan satu kaki ke rumah hantu, sebaiknya kamu temani dia. ”

Jino berkata: “ Fanny memiliki hubungan yang baik dengan kakak ipar, dia benci tidak bisa ikut dalam pertempuran, dia memintaku untuk memberikan kontribusi, lagipula ketika kami di Miami dengan rajatua, aku dan bos pastinya lebih akrab dengan orang-orang dirajatua, aku tidak bisa pergi. ”

Sonny sudah punya pengalaman menemani Vero melahirkan, jadi tahu tidak mudah bagi wanita ketika melahirkan, “Apakah semua hal tentang persalinan Fanny sudah dipersiapkan dengan baik?”

Sesungguhnya Jino malu, “ Fanny bilang semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, papa mamanya dan papa mamaku semuanya berada disana, tidak akan ada masalah, sejauh ini belum ada pergerakan. ”

Gavin yang dari tadi hanya diam, ketika mendengar percakapan mereka, putar balik untuk melihat Jino, berkata dengan lembut: “Kamu pulanglah ketika Fanny akan melahirkan, jangan seperti aku yang melewatkan saat paling penting bagi mereka. ”

Jino merasa tersentuh, mengangguk dan berkata: “Baiklah boss, aku dan keluargaku setiap saat akan saling menghubungi, aku akan pulang ketika Fanny akan melahirkan. ”

Pada saat ini, Darius datang dengan tergesa-gesa.

Karena dalam kasus Morales, dia berhasil menyusup ke sisi Morales dan mendapatkan petunjuk penting untuk menyelesaikan kasus ini, jadi Gavin secara pribadi mengajukan pemulihan status militer Darius, dan memindahkannya kembali ke tim khusus.

Setelah pertimbangan yang cermat dan diskusi dengan berbagai pihak, atasan akhirnya tidak lagi meragukan hati tulus Darius, dan menyetujui permohonan Gavin.

Pada saat ini, Darius telah mengenakan seragam militer yang sama dengan kawan seperjuangan lainnya dan bergabung dengan timnya dengan penuh semangat.

Jino sangat gembira ketika dia melihat Darius, empat tahun bersama diantara hidup dan mati itu, sudah menjadikan mereka saudara sehidup semati, melihat bahwa Darius akhirnya benar-benar kembali, dia dengan senang hati berbahagia untuknya.

“Kakak Darius, selamat datang kembali ke tim. ” Jino memeluk Darius dengan penuh semangat.

Darius menepuk-nepuk punggungnya, berkata: “Jino, kita bisa bertarung bersama lagi. ”

“Benar. ”

Saudara-saudara yang lain maju untuk memberi selamat kepadanya dan menyambutnya, "Darius, kamu kembali lagi. "

“Darius, selamat datang, nanti kita minum bir bersama ya. ”

“Darius, benar-benar tidak mudah, saudaraku, akhirnya kamu kembali. ”

Darius memeluk mereka semua satu-persatu, terakhir ketika melihat Jordan, mata Jordan juga berkaca-kaca, berkata dengan emosi: "Adik perempuanku bisa diharapkan, kamu tidak boleh mengecewakannya. "

Darius dengan sungguh-sungguh memberi hormat militer kepada Jordan dan berjanji: "Siap!"

Setelah bernostalgia dengan saudara-saudara, Darius berjalan langkah demi langkah menuju Gavin, lalu mengangkat tangan kanannya untuk memberi hormat militer, semua depresi dan kesedihan mengalir, "Lapor Ketua," begitu buka mulut, sudah tersedak, “Darius, kembali. ”

Gavin juga sangat bersemangat, hari ini benar-benar sulit didapat, jika bukan karena Laras diculik, layak minum sampai tidak mabuk tidak pulang, pada saat ini, dia hanya mengangguk dan menjawab, "Baik. ”

Darius berkata: “Boss, sekarang aku memikirkannya, hari itu di ruang buku Morales, aku pikir resimen dulu mengenaliku. ”

“Maksudnya?” Gavin langsung bersemangat, dan semua orang juga bersemangat, bagaimanapun juga, ini adalah petunjuk terbaru.

"Kami telah berurusan dengan orang-orang dari rajatua sebelumnya, kamu tahu orang-orang yang pintar dan mencurigakan dalam rajatua, hari itu tiga pria berkulit hitam dan dua bawahan jelas menatapku dengan curiga, tetapi ketua rajatua acuh tak acuh. Ini bukan gayanya. "

Gavin buru-buru bertanya: "Apakah kamu yakin pemimpinnya adalah rajatua?"

"Itu tidak begitu yakin, bagaimanapun juga, tidak ada yang pernah melihat tampang asli mereka. Bahkan jika dia sendiri bukan rajatua, seharusnya juga termasuk bos kecil, singkatnya, aku rasa dia mengenali atau mencurigaiku, tetapi dia acuh tak acuh. "

Gavin mengerutkan kening, mungkin dia harus menginterogasi Morales tentang bagian rajatua ini.

Darius juga menganalisis lagi: "Dengan asumsi dia mengenaliku pada saat itu, mengapa dia tidak mengeksposku? Jika dia bisa mengenaliku, dia juga akan memikirkanmu, dia tidak tahu bahwa Laras adalah istrimu?"

“Boss, menurutku tidak peduli rajatua atau bukan, tujuan dia menculik Laras adalah terhadap kamu. ”

Ini bisa dikatakan, semua kondisi abnormal dapat diselesaikan.

Sonny menyela, “Pimpinannya adalah rajatua, kata Alvin. Boss, karena mereka tidak pernah menunjukkan tampang asli mereka, dapatkah dijelaskan bahwa rajatua sebenarnya hanyalah sebuah kode, dan orang yang cakap, selama mereka memiliki kemampuan, siapa pun dapat menjadi rajatua?

Jino menjentikkan jarinya dan berkata dengan penuh keyakinan: "Bos, kak Darius, apakah kalian ingat, rajatua yang kami temui di Miami berusia setidaknya 50 tahun dan memiliki banyak rambut putih di kedua sisi, tetapi aku melihat rajatua yang sekarang, baik itu dari bentuk tubuh bagian belakang atau secara keseluruhan, adalah seorang pemuda, tidak terlihat mereka memiliki rambut putih. "

Darius juga setuju, "Betul, betul, aku juga ingin mengatakan ini. "

Hati Gavin semakin tidak stabil, delapan jam telah berlalu sejak Laras menghilang, tetapi dia hanya bisa menilai masalah ini dengan spekulasi, dia yang tidak berguna.

Pada saat ini, Hendro tiba-tiba menerima email anonim, "Boss, ada situasi. "

Konten email anonim itu hanya tiga kata--teman lama.

Teman lama?

rajatua?

Sebenarnya rajatua yang mana?!