Cinta Pada Istri Urakan - Bab 86 Kucambuk Dua Kali, Oke? (1)

"Benarkah?"

"Tentu saja benar, kamu begitu berisik seperti kakek-kakek, mengurus ini mengurus itu, mana ada aturan sekuno itu saat usiamu masih semuda ini, kalau saja kamu tidak di rumah, aku ingin melakukan apa akan kulakukan, betapa bebasnya."

Gavin mencubitnya keras, "Kamu tidak mempunyai hati."

"Au, sakit!" kedua tangan Laras memeganginya, "Aku belum bertanya padamu, untuk apa mencari polisi wanita khusus untuk mengikutiku, memikirkan ada orang yang melihatku mengupil, mau ditaruh di mana mukaku?

Gavin memegangi pergelangan tangannya, lanjut mencubitinya, lebih keras lagi.

Laras kesakitan hingga meringis, mengigit dagu Gavin, melawan sambil berkata, "Kulitku yang lembut dan tipis ini kamu cubit sampai sakit, apakah kamu tahu, bisakah lembut sedikit?"

Gavin menunduk memandanginya, tapi tidak berkata apa-apa.

Laras masih menunggu serangan berikutnya, tidak disangka ia menyerah terlebih dahulu. Laras berbicara dengan suara yang lemah: “Aku hanya bercanda, ada apa?”

“Aku tahu, Laras, kali ini, aku benar-benar harus pergi untuk sementara waktu, tidak bisa menemanimu melewati tahun baru.”

Perasaan kecewa yang aneh menyebar seperti air, menggerogoti hatinya, “Benarkah?”

“Hm.”

Laras memeluknya dengan kencang, hatinya tidak nyaman.

Atmosfernya sangat tenang, seperti udara yang terhenti, dalam gelap, Gavin sudah bisa membayangkan bibir Laras yang cemberut dan menangis, Ia memeluk Laras, menenangkannya dengan kata-kata yang manis, “Kamu baik-baiklah di rumah, merawat tubuh, tunggu aku kembali. Ayah Ibuku tidak akan menolak tentang pernikahan kita lagi, tapi jika menginginkan mereka menerimanya butuh sedikit waktu, kamu harus sedikit memahami, menemani mereka di malam tahun baru, memberi hormat pada mereka ketika pergantian tahun, melakukan hal-hal yang harus dilakukan seorang senior, mereka pun akan bahagia, anggap saja kamu menggantikanku, oke?”

“Hm. Baiklah, aku akan mendegarkanmu.”

“Jika saja Ibuku mempersulitmu, bersabarlah, ia hanya sekedar berbicara, ia sudah puas ia akan berhenti, jika kamu tidak bisa menahannya……”

“Aku akan menahannya!” Laras meyakinkannya, “Aku bisa bersabar, karena mereka adalah Ayah Ibumu.”

“Baiklah, anak baik.”

Gavin mencium rambut Laras, langit diluar jendela masih ada secercah cahaya, hampir pagi, udara yang sudah dibersihkan oleh salju menjadi cerah dan bersih, bahkan suara sirine yang sangat jauh, juga bisa terdengar.

“Hampir pagi, tidurlah.”

Laras menenggelamkan kepalanya di tengkuk Gavin, begitu melipat lutut, seluruh kakinya sudah melingkar di pinggang Gavin, “Tunggu hingga aku tertidur baru pergi, oke?”

“Baiklah.”

“Sesuai janji, kalau begitu sekarang aku akan bangun memainkan permainan, bisa bertahan tiga hari tiga malam tidak tertidur.” Sambil berbicara, Laras mengangkat kepalanya, bersiap-siap turun ranjang.

Gavin tertawa pasrah, merangkulnya, menariknya kembali, dan menekan kepalanya, “Nyonya kecilku, tidurlah dengan benar.”

“Nyonya kecil apa, jelas-jelas aku adalah putri kecil.”

“……Baiklah, tuan putriku, cepatlah tidur.”

“Tidak boleh membayar orang untuk membuntutiku.”

“Baiklah, aku janji.”

“Nyanyikan aku sebuah lagu.”

“……” Hati Gavin menolak, “Kucambuk kamu dua kali, bagaimana?”

“Baiklah baiklah, sini sini, kalau tidak kamu lakukan kamu adalah anjing kecil.”

“……” Gavin kalah telak darinya, dengan lucu dan marah berkata, “Guk, guk.”

Laras tertawa, ternyata, seorang Jenderal Gavin yang dingin berhati pelawak hahahaha.

Perlahan, langit berubah menjadi terang, matahari terbit dari adah timur, menyinari seluruh langit, mewarnai sebagian besar langit, langit sehabis salju sangatlah bersih, membawa sedikit keromantisan.

Laras tidak tahu kapan Gavin akan pergi, hanya saja harum aroma tubuh dan cinta yang memenuhi ruangan mengingatkan Laras, Gavin pernah pulang, dan bukan sekedar mimpi.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu