Cinta Pada Istri Urakan - Bab 239 Kamu Masih Bisa Enak-enakan Tidur

Keesokan harinya, tingkat perhatian netizen terhadap Grup Atmaja yang sudah susah payah menurun saat ini dengan cepat kembali masuk berita utama karena Manda.

Beritanya menyebutkan kalau ada seorang guru pengajar yang juga bekerja untuk negara sebagai relawan melaporkan kalau putri dari direktur Grup Atmaja, Manda pada saat terjadi bencana sama sekali tidak mempedulikan pintu kelas yang sulit untuk dibuka, dia mengabaikan puluhan nyawa yang ada di dalam kelas dan lari untuk menyelamatkan nyawanya sendiri saja.

Laporannya juga menyebutkan kalau dia jelas-jelas memiliki waktu dan kesempatan untuk membuka pintu kelas lebih awal, namun dia malah tidak melakukannya, saat di tengah jalan ada partnernya yang terjatuh dan meminta bantuannya, dia juga tidak mempedulikannya.

Karena dia ada hubungannya dengan Grup Atmaja, jadi berita ini dalam waktu yang singkat sudah membangkitkan kemarahan para netizen di seluruh negara.

--"Semua anggota keluarga Atmaja benar-benar aneh, ayahnya memelihara wanita simpanan, ibunya sangat kasar, pernikahan kakaknya dibatalkan, adiknya seorang pengecut dan benar-benar takut mati, inilah yang dinamakan dengan anak mengikuti perilaku orang tuanya."

--"Tidak ada peraturan yang menetapkan bahwa kamu tidak boleh menyelamatkan nyawamu, tapi saat ada kesempatan untuk menyelamatkan orang lain dan kamu memilih untuk tidak melakukannya, maka apa bedanya hal itu dengan membunuh orang?"

--"Manda habis sudah, karena dia tidak mau menyelamatkan orang lain, dia membuat mantan Walikota dan juga menantu keluarga Pradipta hampir meninggal, hutang ini pasti akan ditagih oleh keluarga Pradipta kepada keluarga Atmaja."

--"Keluarga Pradipta dan Atmaja adalah kerabat, setelah ini sepertinya hubungan mereka akan memburuk, keluarga Pradipta adalah keluarga dengan reputasi yang sudah terkenal baik, jangan sampai keluarga Atmaja membusukkan nama keluarga Pradipta."

--"Laras pasti merasa sangat kecewa, orang yang paling dekat dengannya tidak bersedia untuk menyelamatkan dirinya."

Selain keluarga Atmaja dan juga Manda yang masuk ke daftar pencarian terpanas, berita tentang Ariel yang menepati janjinya untuk melakukan donasi juga masuk ke pencarian terpanas.

Informasinya mengatakan kalau Ariel sudah menyerahkan uang sebesar 20 miliar yang sudah dijanjikannya kepada kepala sekolah ke dalam badan amal untuk sementara dipegang oleh badan amal, setelah rencana untuk membangun kembali sekolah dasar di Gunung Sumbing sudah dimulai, uang donasinya akan segera ditransfer.

Yang satu adalah seorang pengecut yang takut mati, yang satu lagi adalah pahlawan wanita yang gagah berani, begitu dibandingkan seperti ini, Manda semakin dihujat oleh semua orang.

Orang yang melaporkan masih melaporkan berita lanjutannya, dia membalas komentar para netizen dengan berkata : "Pintunya tertindih sampai tidak bisa dibuka, kami semua mengira kalau kami pasti mati, namun kemudian artis terkenal itulah yang membukakan pintu itu untuk kami."

"Saat itu artis terkenal itu sedang berada di lapangan, saat dia melihat terjadi tanah longsor, dia kembali untuk menyelamatkan orang-orang, dialah yang menyelamatkan paling banyak, hampir semua murid-murid diselamatkan olehnya."

"Dulu aku selalu merasa kalau artis terkenal itu sangat sombong, sekarang aku merasa saat dihadapkan dengan kematian, dia tidak mempedulikan nyawanya dan menyelamatkan begitu banyak orang, bisa dibilang dia adalah orang tua kami di kehidupan sebelumnya."

Orang yang melaporkan itu menggambarkan situasi saat itu dengan jelas dari sudut pandang orang-orang yang pernah terperangkap, para netizen merasa kalau bencana seperti ini tidak mungkin dibuat menjadi bahan candaan, jadi mereka benar-benar mempercayainya.

Kemarin Manda mengobrol dengan Rendra sampai larut malam, jadi pagi ini dia tidak bisa bangun pagi.

Dia terbangun karena suara keras yang terdengar dari luar pintu.

Rendra sedang bertengkar dengan siapa?

Dia membuka matanya dengan mengantuk dan dikejutkan oleh suara teriakan dari luar, Manda mengucek matanya lalu segera bangkit dari ranjang.

Di depan jendela, Rendra sedang bertelepon sambil duduk di atas kursi roda dan berteriak kencang sampai membuat kursi rodanya bergetar.

"Kamu tidak usah berpura-pura bodoh di depanku, selain kamu tidak ada orang lain yang akan melakukan hal ini."

"Kamu tidak usah menjelaskan apapun Ariel, aku tidak menyangka kalau kamu adalah wanita licik yang akan menggunakan cara hina seperti ini."

Saat ini Manda baru saja membuka pintu, saat dia mendengar nama Ariel, dia langsung tertegun di tempat.

Apakah dia sedang bertengkar dengan Ariel? apa yang mereka ributkan sampai seperti ini?

"Aku tidak mau membicarakan hal ini, kamu saat itu ada dimana tidak membuat timmu berhenti membuat sensasi, tapi meskipun kalian ingin membuat sensasi, apakah kamu tidak merasa malu karena sudah merendahkan orang lain untuk menaikkan dirimu sendiri?"

"Akulah yang paling jelas tentang keadaan saat itu, orang yang mengabaikan murid-murid dan kabur duluan adalah kamu, apakah kamu ingin memaksaku untuk keluar dan membuat pernyataan?"

"Tidak ada ruang untuk negoisasi, jika dalam satu jam kamu tidak mengatasinya dengan baik, jangan menyalahkanku jika aku tidak mengingat hubungan kita yang dulu."

"Siapapun jangan berharap bisa menindas wanitaku!"

Manda pertama kalinya melihat Rendra mengamuk seperti itu, pertama kalinya mendengar dia memaki orang, juga pertama kalinya melihat sisinya yang mendominasi ini, pacarnya ini benar-benar keren sekali.

Pada saat ini ponsel di dalam ruangan tiba-tiba berbunyi, mereka berdua tertegun.

Rendra menoleh untuk melihatnya, dia melihat Manda yang sedang berdiri bengong di depan pintu, sedangkan Manda hanya tertawa kering dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Kamu tidak menjawab teleponmu?"

"Oh, oh, hehehe." Manda tertawa bodoh sebentar lalu berbalik dan kembali ke kamar tamu.

Dia mengambil ponselnya dan melihatnya, telepon dari Laras, "Halo, ada apa? Pagi-pagi buta sudah menelepon orang, kamu tahu tidak kalau kamu sudah mengganggu mimpiku?"

Dari dalam telepon terdengar suara marah dan khawatir Laras, "Kamu dasar bodoh, masih bisa tidur, sudah terjadi hal sebesar ini kamu masih bisa enak-enakan tidur?"

Manda langsung teringat dengan percakapan telepon Rendra tadi, "Apa yang terjadi? Kenapa kamu dan dia marah-marah, ada apa?"

"Aku sangat kesal, benar-benar sangat kesal, pagi ini begitu aku bangun, kamu sudah meledak di media sosial, mereka berkata kalau kamu.....hais, kamu lihat sendiri saja di internet, aku akan mencari Yuni untuk menyelidiki siapa sebenarnya yang sudah menyebarkan berita bohong."

"Oh, ok." setelah menutup telepon, Manda masih berada di kondisi tercengang.

Dia hanya tahu kalau Yuni adalah pengawal pribadi Gavin, jika Laras sampai menggunakan koneksi kemiliteran Gavin untuk menyelidiki sesuatu, apakah sudah terjadi sesuatu yang besar?

Begitu dia memikirkan hal ini, dia langsung membuka Twitternya dengan tidak sabar.

Rendra mendorong kursi rodanya masuk ke dalam kamar lalu sampai di hadapan Manda, "Apakah kamu terbangun karenaku?"

"Iya, suaramu besar sekali.....kamu tunggu sebentar ya, Laras menyuruhku untuk melihat Twitter, sepertinya sudah terjadi sesuatu yang berhubungan dengan diriku."

Wajah Rendra terlihat muram, telapak tangannya yang besar diletakkan di atas lutut Manda, dia menunggunya dengan tenang.

Begitu Manda masuk ke akun Twitternya, bahkan sebelum dia sempat memencet daftar pencarian terpanas, sudah langsung otomatis muncul rekomendasi berita terhangat kali ini.

"Wow, benar-benar heboh sekali."

Matanya terus menatap ke layar ponsel, bergerak dari atas ke bawah.

"Ternyata benar-benar ada begitu banyak SJW, sudah dimanfaatkan oleh orang lain tapi masih tetap tidak menyadarinya."

***SJW = Social Justice Warrior = netizen yang terkenal suka menghakimi suatu masalah agar terlihat seperti pahlawan / baik hati di mata media sosial***

Rendra merasa sedikit bingung, "Sebenarnya kamu sudah melihat berita hari ini atau belum? kenapa aku lihat kamu membacanya dengan penuh minat?"

Manda membaca komentar netizen sambil berkata : "Sudah lihat, ada kamu dan Laras yang membantuku, jadi aku tidak perlu takut, mengenai berita-berita yang mereka cari tentangku, aku tidak peduli tentang hal itu, lagipula informasi tentang keluarga Atmaja sudah mereka ketahui dengan sangat jelas."

"Kamu benar-benar berpikir seperti itu?"

"Emm, aku malah merasa kalau komentar-komentar mereka itu cukup lucu, anggap saja kalau aku sedang melihat sebuah lelucon."

Rendra mengangkat tangannya dan mencubit pipi Manda, "Kamu sedang berpura-pura atau bersungguh-sungguh?"

Dia teringat saat dia baru saja diberhentikan dari jabatannya untuk diselidiki, semua orang memakinya, jika kasus yang ditangani oleh Gavin masih belum selesai, maka reputasinya masih belum dapat dipulihkan.

Karena reputasinya masih belum dipulihkan, maka para netizen akan terus memakinya.

Bahkan soal dia yang pergi mengajar di Gunung Sumbing, para netizen juga berkata kalau dia sedang melakukan pencitraan untuk membersihkan namanya.

Perasaan diperlakukan tidak adil seperti itu hanya orang yang pernah mengalaminya lah yang tahu, benar-benar sangat tidak nyaman.

Dia berkata : "Hal ini terjadi karena diriku, jadi aku pasti akan memberikan keadilan untukmu."

Manda malah menggeleng, "Tidak, aku tidak ingin kamu terseret ke dalamnya, melihatmu dimaki oleh orang membuatku lebih sakit dibandingkan dengan diriku sendiri yang mengalaminya, yang penting kamu tahu kebenarannya bagaimana, bagiku itu sudah cukup, aku tidak peduli akan pandangan orang lain."

Renda tertawa dan berkata dengan sayang kepada Manda : "Jadi saat aku diserang oleh netizen, kamu yang menggunakan akun nama samaran dan membalas mereka satu persatu, benar kan?"

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu