Cinta Pada Istri Urakan - Bab 427 Mak-Mak Galak Bernyali Besar

Tubuh orang itu menghadap kedepan, dan dalam posisi melayang, jika dia melepaskan tangannya dia akan terjatuh.

"Ah! Kakak Kakak," Suli berteriak dan berlari, memeluk leher pengemudi dari belakang, "Kakak, jangan bodoh, hidup hanya satu kali, melompat kebawah pasti hilang."

Pengemudi karena ditarik lehernya oleh Suli, tubuhnya berskamur. Ketika dia berskamur, kakinya menyelinap keluar dari tepi luar yang sempit, dan orang-orang benar-benar terbang keluar.

"Ah..." Dia berteriak ketakutan, menggenggam pagar besi dengan kedua tangannya, seluruh tubuhnya menghadap ke depan, kembali ke belakang, dan menggantung dalam posisi aneh di luar.

Dia bisa merasakan deru angin malam dan sensasi yang dibawa oleh ketinggian ini. Dia tidak benar-benar ingin mati.

Karena Suli menempel di lehernya, pria itu jatuh tiba-tiba, dan Suli juga ikut jatuh. Langsung saja, sebagian besar tubuhnya terlempar, kakinya terangkat dari tanah, dan seluruh tubuhnya akan meluncur keluar di detik berikutnya.

Postur pengemudi menkamukan bahwa dia tidak bisa memegang pagar untuk waktu yang lama. Dia takut dan berteriak, "Tolong aku, aku tidak mau mati, pegang aku, pegang aku."

Kaki Suli tergantung, dan tubuhnya tidak terkendali.

Sudah terlambat, dan saat pengemudi melepaskannya, Aaron bergegas mendekatinya dan bergegas maju, memegangi kaki Suli dengan kuat.

Pada saat itu, kekuatan Aaron dikerahkan seluruhnya, dan dia mencoba menyeret Suli.

Suli juga melemah, kedua lengannya gemetaran dan dia tidak bisa menahan pengemudi. Untungnya, pengemudi itu memegangi lengannya.

Dia merasa lengannya akan sobek, dan perasaan merobek dan memutuskan lengannya dari tubuhnya sangat menyakitkan.

Aaron bisa menarik Suli kembali, tetapi sudah batasnya, pengemudi cenderung akan jatuh langsung, setelah memastikan keselamatan Suli, dia mengulurkan tangan dan berkata "pegang aku, cepat."

Pengemudi itu ketakutan dan berteriak, menangis, "Aku... aku... tidak punya tenaga..."

Dia mengatakan bahwa dia tidak akan melepaskan lengan Suli, dan dia tidak berani melepaskannya.

"Kamu baru saja melompati jembatan seperti ini, dan aktingmu benar-benar mirip aslinya, sekarang sudah benar terjadi ." Aaron meraih tangannya untuk berbagi beban dengan tangan Suli.

Sopir itu menangis dan berkata, "aku merasa sangat takut ketika aku melihat kebawah, heiheihei... tarik aku ke atas, tarik ke atas."

Suli tidak ada tenaga untuk berbicara, dan seluruh tubuhnya sudah mau rubuh. Meskipun Aaron menariknya ke belakang, dadanya ada di pagar besi, dan berat lelaki dewasa tergantung di lengannya. Dia benar-benar tidak tahan.

Aaron meraih lengan pengemudi dan berteriak, "Pegang aku, tidakkah kamu mendengarku, pegang aku !!!"

Pengemudi itu berpikir, tetapi dia tidak berani berganti tangan, dan dia tidak punya energi untuk mengubah pegangan.

Selama dia melepaskan tangannya, dia akan jatuh, dia tidak akan bisa menangkap tangan Aaron, dia tidak akan bisa menangkapnya.

Aaron menatap Suli, menyemangati: "Tahan, polisi akan segera datang."

Mobil polisi melaju dengan cepat dan dua sepeda motor di depan bergegas maju.

Sebenarnya, selama mobil itu di luar kendali, polisi lalu lintas yang bertugas memperhatikan mobil itu dan memberi tahu markas secepatnya.

Markas polisi lalu lintas segera melacak mobil sesuai dengan CCTV trotoar, dan memblokir bagian jalan layang, dan segera memanggil polisi.

Ketika menerima panggilan darurat Aaron, mobil polisi sudah di kalan layang, jadi sampai begitu cepat.

Dengan lebih banyak orang dan lebih banyak kekuatan, pengemudi akhirnya diselamatkan oleh polisi lalu lintas yang tiba tepat waktu.

Setelah mengalami pemandangan yang mendebarkan, pengemudi duduk lumpuh, dan polisi lalu lintas terus menenangkannya.

Bagian depan mobil Suli rengsek dan mobil mogok, jadi dia harus menunggu mobil derek datang.

Aaron bertanya, "Apakah mobil yang rusak ini layak diperbaiki?"

Suli memegangi lengannya, memandangi mobil yang rusal parah, dan menjawab dengan marah, "Ini mobil baru. kurang dari sebulan di jalan! Ini mobil baru!"

Aaron menggelengkan kepalanya, mata penuh penghinaan, "Eiei, bagaimanapun juga, kamu juga artis utama kakakku, mengapa kamu begitu miskin sampai segini, beli mobil 170 juta, tidak mengisi bahan bakar, dan kalau orang tahu kakak perempuanku bisa malu "

Suli memelototinya dengan marah, lengannya sakit, pria di depan juga sangat jahat, dia tidak ingin berbicara dengannya.

Namun, wanita mengabaikannya. Sebaliknya, pria ingin memprovokasi dia. Aaron melipat tangannya dan mengingatkan dengan arogan, "Hei, siapa yang kamu meresikokan nyawa untuk menyelamatkanmu barusan, dan kamu memperlakukan penyelamat dengan sikap ini?"

"..." Suli terdiam.

"Juga, di dalam mobil kamu memarahiku dengan sangat buruk, kamu juga memukuliku dua kali, kamu memang, seperti mak-mak galak."

"..." Suli ingin berbicara, tetapi ketika dia berbalik untuk melihat tisu di lubang hidungnya, dia tidak bisa menahan tawa.

"Hei, Suli, apakah kamu ingin mati?!"

Suli tersenyum dan berkata, "Oke, aku berterima kasih karena telah menyelamatkan hidupku barusan, dan aku juga minta maaf karena meninju kamu di sini."

Aaron bangga, ini sudah cukup lah.

"Tapi..." Suli berkata lagi, "Aku memarahimu, semua adalah murni dari hatiku"

"Kamu..." Aaron menghentakkan kaki dan marah lagi.

"Jangan berpikir bahwa kamu adalah investor, aku mau menghormati kamu dan menerima penghinaanmu tanpa syarat. Orang lain mungkin bisa, tapi aku tidak mau!"

Aaron: "..." Nyalinya cukup besar.

Aaron mengancam: "Mak galak, percaya atau tidak aku mengganti kamu?!"

Suli tidak terancam sama sekali, dan dengan keras tidak berniat tunduk, "Terserah, aku awalnya juga artis baru yang tidak ada nama, masalahnya adalah harus casting lagi, ulang kerja dari awal lagi, aku tidak rugi. Buat kamu, film sudah dibuat sampai setengah, ganti pemeran utama saat ini, rugi banyak, lagipula bukan uangku yang hilang, tapi uangmu, kamu suka gimana ya gimana !”

Aaron merasakan sakit kepala, dan dia benar-benar tidak ada cara.

Dia tidak lagi percaya bahwa Suli mendekatinya dengan cara alternatif seperti ini, dia baru saja mendapat ajaran anak rusa yang tidak takut dengan harimau dari wanita ini.

Sebenarnya mundur selangkah kemudian dipikir, dia, Aaron Pradipta, semua yang dia dapat adalah keberuntungan dari faktor luar, bisa dianggap apa?

Tanpa mobil mewah di sebelahnya, ia juga akan dimarahi oleh orang yang lewat karena pura-pura berlagak kaya.

Namun, sama sekali tidak mungkin baginya untuk mengakui bahwa dirinya telah salah paham terhadap wanita ini.

"Suli, kamu buat aku pusing!" Aaron tidak ingin ribut lagi. Malam ini, membosankan, wanita itu hanya orang yang tidak tahu terimakasih dan mak-mak galak yang tidak masuk akal!

Dia memanggil sopirnya untuk menjemputnya dan memberi tahu polisi apa yang terjadi, dan dia melirik wanita itu dari waktu ke waktu untuk menunjukkan kemarahannya.

Tetapi setelah beberapa saat, pengemudi Aaron datang menjemputnya. Dia masuk ke dalam mobil dan berjalan pergi.

Setelah itu, mobvil derek juga datang dan menarik mobil baru yang rusak.

Petugas: "Nona, apakah kamu terluka? Apakah kamu harus pergi ke rumah sakit?"

Suli menggerakkan lengannya dan menggelengkan kepalanya.

Petugas Polisi: "Masalah ini sudah diurus, orangnya akan kami bawa pulang, kamu bagaimana pulangnya?"

Suli melihat ke bawah jalan layang. "Rumahku ada di sana, turun dari jalan layang sudah sampai, aku pulang sendiri"

Petugas Polisi: "Tidak aman bagi seorang gadis untuk pulang larut. Mari kita antar kamu kembali, masuk ke mobil."

Suli berterima kasih padanya, "Terima kasih pak polisi."