Cinta Pada Istri Urakan - Bab 59 Tidak Tahu, Aku Kedinginan (2)

Di Rumah Sakit, depan ruang UGD, Gavin duduk di koridor menunggu kabar baik.

Di tubuhnya masih ada tetesan air, bibi cleaning service mengepel disamping, bertanya dengan penuh perhatian,“Tuan, kamu mau tukar baju tidak?”

Gavin mengangkat kakinya dan berkata, “Maaf merepotkan Anda.”

Bibi menggelengkan kepalanya. “Tidak apa-apa, aku khawatir kamu akan beku kedinginan.”

“Terima kasih. Tidak apa-apa.”

Bibi menghela nafas dan menyeretnya pergi.

Telepon berdering sangat keras di koridor yang sunyi, disertai dengan gema, dia mengangkatnya dengan perlahan, dengan suara yang suram, “Halo.”

Jordan: “Atasan, Weiner sudah menangkap empat orang lainnya dan menginterogasi mereka satu per satu, disini Husin hanya mengalami luka ringan, setelah aku menyelesaikan prosedurnya akan kembali.”

Gavin: “Baik.”

Jordan: “Bagaimana dengan kakak ipar?”

Gavin menengadah menatap ke arah cahaya di ruang operasi dan berkata dengan bingung, “Aku tidak tahu.”

Jordan dan Gavin adalah saudara yang sudah bersama sejak mereka bermain sejak kecil, dia tidak pernah mendengar dari mulut Gavin dua kata, “Tidak tahu”, dan bahkan tidak pernah melihat tatapan matanya yang kebingungan.

Hari ini, karena Laras, dia akhirnya melihat ketidaknormalan Gavin.

“Atasan tenang saja, kakak ipar pasti tidak ada masalah.”

“Semoga iya.”

Telepon ditutup, terdengar suara langkah kaki sepatu bot militer kemari, Sonny yang sudah mengganti pakaian kering sibuk berlari membawakan satu set pakaian kering.

Keluar dari yang sungai yang dingin, dengan hembusan angin dingin, bahkan orang-orang kuat berdarah besi juga gemetaran, meskipun mereka adalah prajurit khusus yang terlatih, mereka tidak lain hanyalah manusia dibalut darah dan daging.

“Atasan, cepat ganti baju.”

Gavin duduk di sana seperti batu, tak bergerak, dia sedang membayangkan Laras yang meneleponnya sore tadi dan berkata dia sangat merindukannya, dia juga membayangkan satu-satunya kata yang dia katakan saat di ambulans adalah ——sakit.

Sakit, dia juga sangat sakit!

Segitiga Emas menculik Laras sebagai pembalasan pada dia, dia benci kenapa dia tidak mengambil tindakan pencegahan sesegera mungkin, dia melakukan semua tindakan tapi mengabaikan orang-orang di sekitarnya, dia benar-benar sangat sakit.

Sonny yang melihat keadaan ini merasa tidak benar, dan mengatakam: “Atasan, atasan, tidak peduli bagaimanapun tolong Anda ganti baju dulu, sebentar lagi kakak ipar pasti keluar, bukankah kamu masih perlu menjaganya?”

Gavin baru sadar kembali, melihat ke belakang, melirik ke lampu operasi yang masih menyala, dan kemudian melihat ke arloji di pergelangan tangannya. “Sudah setengah jam……Lihat, segera telepon aku kalau terjadi sesuatu.”

“Ok.”

Gavin mengganti celana bersih dan pakaian kering di koridor yang gelap dan dingin, dan seluruh badannya menjadi hangat.

Begitu dia keluar, dia bertanya: “Apakah mobil van berhasil ditarik keluar?”

Sonny: harus menggunakan crane untuk mengangkatnya, tapi sekarang lalu lintas padat, crane tidak bisa masuk, tunggu malam sedikit baru bisa masuk.”

Gavin: “Baik, kamu dan Jordan sama-sama kembali ke tim, dengarkan dialog yang tidak terdengar jelas, dan minta Hendro melakukan analisa, atau mungkin bisa menemukan petunjuk.”

Sonny berdiri dan memberi hormat, “Siap!”

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu