Cinta Pada Istri Urakan - Bab 601 Wanita Yang Selevel

Malam itu, setelah mengantarkan Tasya pulang ke rumah, Aaron cepat pergi dengan alasan masih harus lembur.

Malam sudah larut, lalu lintas menjadi lebih lancar, orang-orang juga lebih sedikit, suara berisik itu, secara bertahap tertutup seiring berjalannya waktu.

Aaron sudah terbiasa mengemudi mobilnya menuju ke arah rumah Suli.

Dia tidak bisa menghitung jelas sudah berapa kali seperti malam ini datang kesini, setiap datang, melihat lampu kamarnya masih hidup, hatinya baru sedikit tenang.

Dia selalu merasa, Suli tahu kalau dia datang.

Aaron ingin membiarkan Suli tahu, kalau dia masih bertahan.

Dia berharap, suatu haru, Suli bisa kembali padanya, seperti dulu, kedua orang bersama-sama membicarakan tentang masa depan.

Masa depan ada banyak sekali hal yang Aaron ingin lakukan bersama dengan Suli, dan hanya ingin bersama dengan Suli.

Hari ini, dia seperti biasanya mengangkat kepalanya, melihat tempat yang familiar itu, tetapi, hari ini kamarnya gelap.

Dia sedikit panik, lalu sekali lagi memastikan tempatnya.

Tidak salah, jendela itu adalah kamarnya, jam segini, lampu masih mati.

Dalam sekejap Aaron panik, langsung menelepon Mei Mei.

"Suli kemana? Apakah dia menghubungimu?"

Mei Mei terkejut mendengar nada bicara bosnya, berkata: "Dia tidak menghubungiku."

"Dia adalah artis perusahaan kita, kamu adalah asistennya, kamu bisa-bisanya tidak tau keberadaannya?"

Mei Mei hampir muntah darah, membantah dan berkata: "Bos, kamu baru managernya, kamu yang mengatur keberadaannya, bos saja tidak tau dia kemana, apalagi aku."

Aaron menarik nafas dalam, meredakan api di hatinya, bertanya: "Mei Mei, aku tau hubungan kalian sangat baik, apa kamu bisa memberitahuku dia ada dimana? Anggap saja aku memohon padamu."

"......" Mei Mei merasa sangat segan, menghela nafas dan berkata: "Hais, aku tidak tau kalian berdua yang baik-baik saja sedang melakukan apa, bos, aku sungguh tidak tau dia kemana, tapi beberapa waktu lalu saat dia keluar dari rumah sakit, aku pergi menjenguknya, dia dan mamanya sepertinya akan pergi ke Singapura."

"Singapura?"

"Benar, paman kecilnya ada disana, mereka kemungkinan akan imigrasi ke Singapore."

"......" Imigrasi? Suli, hebat sekali kamu, bersembunyi dariku sampai ke luar negri.

Mei Mei bertanya lagi: "Bos, kontrak Suli sudah berakhir, kalau dari maksudnya, dia tidak mau melanjutkan kontrak lagi, selanjutnya apa yang bos rencanakan?"

Maksud Suli, setelah kontrak 5 tahun ini berakhir, dia tidak mau melanjutkan kontrak dengan entertaiment Studio Rumah Layar lagi, juga yang artinya, Suli dan Aaron, menghilangkan hubungan bos-karyawan, sejak itu tidak lagi teman kerja.

Sebenarnya, ini juga yang Aaron harapkan.

Karena dia ingin memberi Suli sebuah status yang baru.

"Bos? Bos?"

"Kalau begitu lakukan sesuai keinginannya."

"Kamu sungguh melepaskannya seperti ini?"

"Dia mempunyai kaki, dia mau pergi, apa aku bisa menghentikannya?"

Mei Mei menghela nafas, "Hais, baiklah, aku tau."

Setelah memutuskan panggilan, Aaron mengangkatkan kepalanya lagi, jendela yang gelap itu juga tidak tahu kapan akan terang kembali.

Wajahnya sangat kecewa, mengeluarkan handphone dan menekan nomornya, meneleponnya, jawabannya masih sama-----"Maaf, nomor yang anda di tuju sedang tidak aktif."

Dia mencoba menelepon Laras, "Halo, kakak ipar kedua, apa kamu tahu kontak Suli?"

Di ujung telepon sana ada suara tawa Nana dan Bobi, dia sangat iri.

Laras dengan menyesal memberitahunya, "Tidak ada, Vero juga tidak ada, Suli memutuskan komunikasi dengan kami semua."

Aaron menggertakkan giginya, "Wanita ini, kejam sekali."

"Apa bibi ketiga mengatakan sesuatu padanya?"

"Pada waktu tahun baru kemarin pernah bertemu, mamaku terkena serangan jantung, setelahnya dia menghilang selama 3 bulan, aku memastikan kalau mamaku tidak mencarinya."

"Kalau begitu kenapa?"

"Aku juga ingin tahu, aku sudah menunjukkan semua ketulusanku, tapi dia masih bersikeras meninggalkanku......mungkin, dia memang tidak ingin bersamaku, hehe."

Laras menghela nafas berat: "Hubungan tidak bisa dipaksakan, dia pasti mempunyai pendapat sendiri, kamu jangan terlalu keras, kudengar keluargamu mengenalkan seorang wanita yang lumayan untukmu?"

"Ehn."

"Kalau bisa cocok, coba saja, nenek bilang sekarang dia hanya mengkhawatirkanmu."

"Aku tau, selamat malam kakak ipar kedua, kirimkan salamku pada semua orang."

"Baik, selamat malam."

Aaron tidak menutup panggilan itu dengan cepat, dia mendengar suara kakak keduanya di ujung telepon sana, "Kalian berdua kalau masih tidak tidur juga, aku akan membawa mama pergi!"

Sambungan telepon terputus, Aaron membayangkan kehidupan bahagia kakak keduanya, mempunyai istri dan anak, dia sungguh sangat merasa iri.

Pria, juga mempunyai umur di mana dia sangat ingin menikah.

Tidak bisa melakukan apa-apa, dia hanya bisa merasa kecewa mengemudi pulang ke rumah.

Di waktu yang sama, bandara, pesawat dari Singapore baru saja lepas landas di Jakarta, Suli menutupi seluruh badannya dengan tertutup, juga membawa topi lidah bebek, merangkul ransel, dengan sederhana keluar dari bandara.

Dia terus menundukkan kepalanya, berjalan dengan cepat, takut dikenali orang lain.

"Eh, orang itu mirip dengan Suli bukan?"

"Mirip, tapi Suli keluar selalu membawa bodyguard, kenapa bisa sendirian naik pesawat?"

"Benar juga, iri sekali dengan badan orang itu, sama tingginya dengan Suli."

Suli tidak membalikkan kepalanya, hanya menambah cepat langkah kakinya.

Mobilnya diparkir di basemen parkiran bandara, kali ini, dia hanya mengantarkan ibunya dengan selamat ke Singapura, lalu dia pulang lagi.

Setelah masuk ke dalam mobil, membuka radio domestik yang familiar, awalnya lagu santai yang menyenangkan, setelahnya tiba-tiba memberitakan sebuah berita.

Penyiar radio menggunakan nada bicara yang sangat sedih memberitakan: "Halo para pendengar setia, berita yang paling baru, baru mendapatkan kabar kalau presdir grup Gumaya, tuan Aaron bisa-bisanya berciuman di depan umum dengan seorang wanita. Wow, presdir Pradipta adalah pangeran berkuda putih impian banyak wanita, tidak tahu wanita beruntung mana yang bisa mendapatkan cinta presdir Pradipta, aku percaya akan banyak sekali penggemar wanita yang sama denganku sangat ingin menangis dengan sekekncang-kencangnya di kamar mandi, tidak bisa, aku harus pergi menangis dulu, kalian lanjut mendengarkan musik."

"......" Sejenak Suli terdiam, stasiun radio apa ini, kenapa kualitas penyiar radionya begitu jelek tapi masih bisa menjadi penyiar radio?

Tiba-tiba dia berpikir, Aaron yang mencari stasiun radio ini, khusus memberitakan berita gosip di lingkaran sosial hiburan, saat itu hanya menganggapnya sebagai lelucon saja, tidak disangka sekarang malah membawakan kejutan untuknya.

Kalau bilang tidak peduli itu bohong, Suli langsung mengambil handphone dan membuka twitter.

Berita ini sudah masuk di daftar pencarian panas, "wanita beruntung" yang dikatakan orang itu langsung dibeberkan orang, dia adalah anak gadis dari keluarga Rope terkenal di Jakarta, Tasya.

Ayahnya adalah pemimpin 2 grup yang besar, hartanya bernilai puluhan miliar dolar, ibunya berasal dari keluarga kemiliteran, kakeknya adalah seorang eksekutif di kemiliteran.

Biodata pribadi Tasya juga dicari, dari kecil dia adalah gadis cantik yang di sayangi keluarganya, sangat ahli dalam hobby budaya seperti guqin, catur, kaligrafi, dan melukis, menguasai 3 bahasa, baru saja tamat dari universitas internasional yang terkenal, columbia university.

Latar belakang keluarga seperti ini hanya bisa dilihat oleh orang biasa saja, dan juga resume bagus yang tidak bisa ditandingi orang biasa, membuat para netizen merasa masih sangat jauh.

Bahkan ada juga penggemar Aaron, kali ini dengan sangat masuk akal berkata-----"Aiya, akhirnya suamiku bisa menemukan wanita yang selevel dengannya."

Suli masih memainkan handphonenya, air matanya tak tertahankan langsung jatuh menetesi layar handphonenya, hari ini sungguh cepat datangnya.

.......

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu