Cinta Pada Istri Urakan - Bab 320 Kamu Adalah Milikku

Tanu diantar kembali ke kamar pasien, Manda juga sudah datang untuk melihatnya, tetapi dia sudah dikunci di luar pintu.

Elsa sudah tidak melontarkan kata-kata buruk lagi kepada Manda, tetapi juga tidak memberikan dia ekspresi yang baik, “Pergilah, melihatmu aku juga jengkel.”

“Bibi Dibyo, apakah Tanu baik-baik saja?”

“Bagaimana bisa baik-baik saja?......” Elsa kepikiran nasihat putranya, tiba-tiba secara paksa menurunkan amarahnya, melambaikan tangan untuk mengusir dia, “cepatlah pergi, apa belum cukup menyebalkan?”

Elsa tidak melihat Manda dan tidak ingin direpotkan lagi, Manda dan yang lainnya dikunci di luar pintu kamar pasien.

Manda pergi lagi mencari dokter menanyakan kondisi Tanu, mendengar dokter mengatakan bahwa Tanu telah jauh dari bahaya, dia bisa dengan tenang pergi meninggalkan tempat itu.

Rendra bersikeras, dia mengantar duluan Laras kembali ke kediaman Gavin, kemudian membawa Manda pergi.

Karena selalu tidak menyalakan HP, Rendra juga tidak mau membiarkan dia membuka internet atau menonton TV, jadi dalam beberapa hari ke depan, Manda melalui hidup yang tenang damai.

Libur Hari Nasional sudah berakhir, pasar saham dibuka, kali ini sepenuhnya memberikan Blue City Internasional pukulan langsung.

Keluarga Dibyo awalnya ingin melalui pernikahan luar biasa ini untuk menaikkan harga saham, tetapi hasilnya bertentangan dengan apa yang diharapkan, harga saham tidak naik tetapi jatuh.

Harga saham keluarga Atmaja juga turun ke bawah.

Tetapi dibelakang keluarga Atmaja sepertinya ada kekuatan tersembunyi yang menopang, setelah jatuh sampai tingkat tertentu stabil lagi.

Markas khusus tim serigala, departemen informasi.

“Kapten Hendro, Perusahaan Atmaja punya langkah lain.” Dimas dengan penuh semangat melaporkan.

“Apa?”

“Dalam akun Perusahaan Atmaja telah mendapatkan berturut-turut beberapa triliun dengan jumlah yang besar, semua sumbernya adalah bank Swiss, dengan terakhir kali putar masuk 14 T sama persis, tetapi terakhir kali itu ditransfer dalam satu kali, kali ini transfer dipecah-pecah.”

Hendro menatap Gavin, “Bos, bagaimana menurutmu?”

Gavin dengan tenang berkata: “Tere Liye menjadi lebih berhati-hati, tetapi dari ini juga dapat dilihat, dia hanya tersisa Perusahaan Atmaja yang menjadi tempat menyimpan uang.”

Hendro mengangguk kepala, setuju dengan apa yang dikatakan.

Kekayaan besar Tere Liye dari perdagangan narkoba di bank-bank Swiss semua tidak terlihat, hanya melalui grup perusahaan Atmaja untuk melakukan pencucian.

Namun grup perusahaan Atmaja bukanlah sebuah tempat menyimpan yang baik, terus terjadi pembakaran uang. (kerugian)

Tere Liye harus mempertahankan stabilitas harga saham Perusahaan Atmaja, Sehingga dana yang diinvestasikan tidak habis sia-sia, namun mempertahankan stabilitas Perusahaan Atmaja, juga harus menyuntikkan lebih banyak dana.

Semakin banyak uang disuntikkan, semakin tinggi harga saham Perusahaan Atmaja, seperti itu uang yang dicuci juga makin banyak.

Gunung uang suatu saat akan habis jika tidak bisa menghasilkan pendapatan sedikitpun, kekayaan Tere Liye sebanyak apapun, pembakaran uang seperti ini juga ada saatnya dia kehilangan semua uangnya, oleh karena itu, cepat atau lambat dia akan menarik semua uangnya dari Perusahaan Atmaja.

Tinggal menunggu kapan.

----

Di pagi hari, Laras pergi ke kampus, belum lama masuk pintu gerbang kampus, sudah terdengar di belakangnya ada murid sedang menggosipkan tentang Manda.

“kampus kita benar-benar tidak beruntung, dulu Laras, sekarang Manda, sudah mendapat penghargaan untuk keberanian, apa gunanya, bukannya ini mendiskreditkan Universitas Pelita Harapan?!”

“Benar itu, Universitas Pelita Harapan di peringkat tahun ini telah disusul oleh Universitas Kumon, itu karena ada keberadaan anggota yang bikin berat, yang menahan peringkat Universitas Pelita Harapan.”

“Keluarga kaya, aku mau muntah, kakak ipar sendiri saja tidak dilepaskann.”

“keluarga Atmaja semua membuat pernyataan untuk memutuskan hubungan dengan dia, dapat dilihat bahwa dia pasti telah melakukan sesuatu hal licik di baliknya, kita tidak bisa menyalahkan mereka.”

“jadi bunga kampus, jadi murid terbaik, tapi ternyata abnormal, hari ini semua gosip memberinya pelajaran.”

“Menurutku keluarga Atmaja memang tidak normal, Rama bukannya memelihara artis muda, Manda melakukan hal seperti ini juga karena didikan ayahnya begitu.”

“aku pikir kehidupan Manda lumayan baik, ibu kandungnya juga punya mata jeli, khusus memilih di tempat sampah orang kaya untuk membuang anaknya.”

Laras marah sampai gemetaran, tetapi dia pernah janji dengan Gavin jangan sampai membuat masalah, membuat masalah hanya bisa memberi Manda lebih banyak kesulitan, dia tetap menahan dan bersabar, menahan sampai perut bagian lambung pun terasa sakit.

Di sebuah perubahan pernikahan ini, Maira sudah gila, Tanu pun terluka, sebagai korban, mereka sebaliknya menarik lebih banyak simpati.

Hanya Manda, hampir menjadi kambing hitam di satu sisi.

Oleh karena itu, Rendra meminta Manda cuti adalah hal yang tepat, kalau tidak dia mungkin tidak bisa menanggung bully-an dari opini publik.

Di ruang kelas, setelah makan begitu melihat Laras, langsung menarik dia untuk berbisik dengannya.

“Tuan Laras, ada apa dengan Manda? seluruh kampus sedang membicarakan dia.”

“Tidak hanya seluruh kampus, tetapi seluruh internet oke.”

“Betul betul.”

Laras dengan sangat tegas berkata: “dia tidak bersalah, tunggu waktu membuktikan.”

Yang dikatakan Laras benar, dengan sangat cepat, di internet sudah diumumkan sebuah video, sebuah video yang lengkap yang diambil tanpa sepengetahuan orang.

Dari video ini sangat jelas bisa dilihat, bahwa Tanu menutup mulutnya Manda, menyeret dia sampai masuk ke pintu masuk gang.

Dan Manda yang sebagai seorang wanita, tidak berhasil memberontak kemudian lebih memilih untuk bertindak tenang.

Akhirnya Tanu juga tersadarkan, dua orang seperti sudah bernegosiasi sesuatu, dia akhirnya menyerah berpikir jahat, berbalik badan berjalan ke gang itu sendirian.

Saat ini, arah angin opini publik baru ada perubahan arus.

“Jelas sekali bahwa perempuan adalah korban oke, tanyakan apa yang bisa dilakukan perempuan ketika mereka bertemu maniak seks di malam hari? Kurasa gadis itu mengatasi masalah dengan sangat baik, pada akhirnya tidak ada yang terjadi.”

“Ternyata ini yang baru sebenarnya, kebenarannya adalah Tanu memang alami bejadnya, sudah dapat kakaknya masih mengincar adiknya.”

“Mungkin ini cinta sejati, Tanu telah jatuh cinta dengan Manda selama bertahun-tahun.”

“Tanu juga ingin mengambil semua kakak dan adik itu, aku tidak mengerti dunia orang kaya.”

“Jika pernikahan berjalan dengan dengan lancar, mungkin tidak si Tanu akan menarget adik iparnya? Manda juga penakut, seharusnya laporkan ke polisi.”

......

Video yang lengkap ini, Rendra dan Manda juga sudah melihatnya.

Pada saat yang sama, ponsel Rendra menerima video dari Gavin, dikirim video yang sama persis, serta sebuah pesan----“Ini adalah video yang lengkap, orang yang merekam diam-diam adalah Yunar.”

“Yunar?” Manda sangat kesal, “Awl masalah ini bukannya Tanu sendiri? Memang dirinya yang kacau, dan masih membuat Maira menderita.”

Rendra memeluknya, membuatnya duduk di pangkuannya, bertanya: “Apa rencanamu?”

“Sampai sekarang apa lagi yang bisa aku lakukan? aku sudah tidak bisa melakukan apa-apa.”

“Kalau begitu jangan lakukan apa-apa, ada aku, tidak perlu takut.”

Hari-hari belakangan ini dirinya sangat tertekan, saat video ini dirilis, kebenaran sudah jelas, keluhan Manda akhirnya bisa diklarifikasi, dia memeluk leher Rendra, bersembunyi di dalam pelukan dan terdengar isak tangisnya.

Rendra sesaat menepuk pundak dia, “menangislah, setelah menangis kamu akan baik-baik saja.”

Pergolakan penikahan ini, Maira gila, Tanu terluka, meskipun Manda tidak terluka, tetapi dia telah kehilangan keluarga terdekatnya.

Orang tua kandungnya meninggalkannya, ayah dan ibu angkatnya ingin memutuskan hubungan mereka dengan dia.

Dia kehilangan semua anggota keluarganya sekaligus.

Seolah-olah sudah sebagian langit jatuh, semua harapan hancur berkeping-keping.

“Terima kasih, untungnya kamu ada di sisiku, tanpa kamu, aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus terus hidup.” Manda mencurahkan tangisan.

Rendra mengangkat kepalanya, menyeka air matanya dengan ibu jarinya, tersenyum dan berkata: “tidak peduli siapa kamu, kamu adalah milikku, mengerti?”

“Iya.” Manda mengangguk kepala, inisiatif langsung menciumnya.

Ciuman dangkal seperti capung berdiri di air tidak bisa memuaskan Rendra, di saat wanita itu melepaskan bibirnya, pria itu menekan kepalanya, memperdalam ciuman ini......

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu