Cinta Pada Istri Urakan - Bab 702 Tidak Bisa Jatuh Cinta denganmu

Ketika Laras dan yang lainnya dengan tergesa gesa mencari Almora dimana mana dan ingin melindunginya, disaat yang bersamaan Almora masih mabuk di ranjang hotel, dan tidak menyadari apa apa.

"bang", "bang", "bang", Almora mendengar suara suara di telinganya. Karena dia sensitif terhadap suara, maka dia membuka matanya dengan keras.

Begitu membuka mata, dia melihat seorang pria telanjang yang sedang memegang ponsel dan memfotoinya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Almora terkejut sampai bangun, meraih selimut tipis yang berada di sampingnya dan membungkus dirinya dengan erat.

"Joni, untuk apa kamu memfotoi aku? Berikan ponselmu!" Almora menjerit dengan marah, tetapi kesakitan yang ada di kepalanya sangatlah parah, Pembuluh darah di pelipisnya berdenyut dengan sangat kencang, menyakitkan dan berisik.

" kamu?? bajingan, berikan ponselmu kepadaku, hapus fotonya!" Dia memerintahkannya, dengan sangat sangat marah.

Joni adalah artis yang tidak terlalu terkenal, dia tidak membuat kemajuan dalam tiga tahun karirnya, dan juga berarti ia tidak membuat prestasi dalam serial TV.

Semalam pergi ke bar untuk minum alkohol, dan tidak ingin bertemu dengan Almora ayam goreng yang tidak terkenal itu, menurutnya, ini adalah peluang besar, Dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk membuatnya terkenal.

Dia dengan cepat menyimpan ponselnya, dan duduk di samping Almora sambil tersenyum, "Momo, jangan marah. Aku hanya melihat bahwa kamu sangat imut ketika kamu tertidur, lalu tidak tahan dan ingin membuatnya menjadi sebuah kenangan, Jangan khawatir, aku tidak foto mukamu, hanya foto leher kamu saja."

Sambil berbicara, bibir Joni menempel di bahunya, sambil mencium, dan sambil berkata : " aku sangat suka dengan leher kamu, putih dan indah."

Almora paling suka mendengar pujian seperti ini, kebetulan kepalanya yang sedang sangat sakit, jadi dia juga tidak bisa ribut dengannya, "sungguh?"

"Aku bersumpah, aku juga adalah anggota lingkaran sosial ini, dan tahu tidak boleh memfoto muka."

"Baguslah jika kamu tahu, semuanya adalah orang dewasa, masalah yang terjadi semalam anggap saja tidak terjadi apa apa."

Tangan Joni membuka selimut tipisnya, dan dengan cepat masuk kedalam dengan tiba tiba, "kamu ini tidak memiliki kesadaran, melahap aku sampai kering dan pergi begitu saja?"

Almora dengan lembut tersenyum, " kenapa, kamu masih ingin aku bertanggung jawab?"

"Momo, aku benar-benar menyukaimu. Aku sudah memperhatikanmu sejak hari pertama, bisa bertemu dengan kamu kemarin, aku sudah menghabiskan seluruh keberuntunganku dalam seumur hidupku"

Mulut Joni sangatlah manis, dan dia bisa mengucapkan kata-kata yang manis dengan sangat baik, Tangannya juga sangat tidak jujur, tidak berhenti menggoda dibagian sensitifnya. Namun, Almora sangatlah mahir dalam hal ini. Dia juga melepaskan tubuhnya dan menikmati sensasi yang diberikan olehnya.

"Momo, apakah kamu benar-benar berpikir semalam hanya permainan antara orang dewasa? Tapi aku tidak merasa begitu, Aku sudah tidak bisa tidak jatuh cinta denganmu."

"Tapi Momo, kamu sedang naik daun, dan tidak bisa berpacaran aku tahu, aku bisa mengerti, aku hanya berharap untuk membawakanmu sedikit kebahagiaan setelah kerja kerasmu, apakah, kamu tidak menyukaiku?"

Jelas bahwa Joni adalah ahli dalam bidang percintaan. Dia mampu berbicara dan melakukan banyak hal dengan baik, Almora benar-benar tenggelam dalam godaanya.

Suara Almora menjadi tidak normal, Dia menghela napas dan berkata, "tentu saja aku menyukaimu, Aku bukanlah gadis sembarangan."

Dulu ketika dia masih bersama Alvin, dia juga sudah mengalami rasa cinta diantara pria dan wanita. Namun, Alvin, bagaimanapun, adalah seorang pria berusia empat puluh lima atau enam tahun. Sekalipun dia melakukan perawatan dengan cukup baik, dia juga tidak dapat dibandingan dengan anak muda yang benar benar berumur dua puluhan.

Lihatlah Joni, berumur 25 tahun. Wajahnya kencang dan halus, otot otot ditubuhnya sangatlah jelas, benar benar artis muda yang segar, dan cantik, Yang paling penting adalah, Joni membiarkannya merasakan kesenangan dengan Alvin yang dia belum pernah rasakan sebelumnya. Dia tidak bisa berhenti walaupun mau.

Apa perbedaan antara melakukannya sekali, dua kali atau bahkan berkali-kali? Bagaimanapun, dia sekarang masih lajang dan memiliki kebebasan untuk berteman, Dia boleh saja dengan siapapun yang dia inginkan.

Joni melihat mata dia yang sudah mulai kabur, mengambil dan langsung merobek selimut tipisnya.

Tetapi dalam gerakan ini, hati Almora berdetak dengan sangat kencang, Dia terpesona dengan tindakan pria yang kuat dan maskulin ini, dia tidak bisa menahanya.

Joni dengan kaku berkata : "Dapat mendengar kamu berkata kamu mencintaiku, aku sudah sangat bahagia, aku mengerti ketidakberdayaanmu, bagaimanapun, hubungan antara kita ditentukan oleh kamu, kamu ingin aku berada di sisi kamu, hanya dengan satu panggilan, tidak peduli di ujung bumi pun, aku akan bergegas datang, kamu tidak ingin aku berada di sisimu, aku tidak akan mengganggu kamu. "

Ketika Almora mendengar ini, dia benar benar bisa merasakan ketulusan dan hasrat dari Joni. Dia menusuk otot perut dengan jarinya dan berkata : " mengapa kamu sangat meremehkan dirimu sendiri?"

"aw, jangan tusuk ." Joni bergegas menangkap tangannya.

Almora melihat dia yang malu malu, dan menertawakannya, "hahaha, apakah kamu takut geli? Aku ingin tusuk, aku ingin tusuk."

Joni tersenyum, dan menjadi lebih dekat dengannya, dengan postur yang offensif, dia berkata dengan samar dan hangat : "bukan aku yang takut geli, melainkan aku takut kamu yang geli.”

Almora tersenyum malu dan berkata kepadanya, "Kamu menyebalkan."

Selanjutnya, lagi lagi ini adalah olahraga hati. Almora yang juga tidak mau kesepian, setelah meninggalkan Alvin selama beberapa hari, barulah dia mencari cinta barunya.

Setelah mereka bermain sampai puas, Almora akhirnya sadar dari mabuknya, tetapi sudah tengah hari.

"Kacau, aku sudah hampir terlambat."

"Sayangku, jangan khawatir, Aku akan membawamu ke sana dan menjadi sopirmu."

"Baiklah, kalau begitu berhenti bermain-main denganku, Aku benar-benar harus pergi, Kalau tidak, aku akan dimarahi sampai mati oleh agenku."

"Sungguh tidak bisa merelakan kamu."

"Anak pintar, aku akan menghubungimu nanti."

"Aku khawatir setelah kamu pergi kamu akan menyesal telah bersamaku."

"Tidak akan, tapi sekarang agenku tidak mengizinkanku untuk mempublikasikan hubunganku, sudah menganiaya kamu"

"Tidak menganiaya, selama aku bisa bersamamu, aku tidak akan merasa dianiaya."

"Aku pergi, bye bye."

Keduanya berlama-lama di depan pintu, Barulah Almora dengan tidak rela pergi.

Begitu Almora pergi, Joni memiringkan mulutnya dan tersenyum, dengan wajah yang tampak seperti sedang berkhianat. Dia jalan ke depan kabinet TV, mengambil kamera tak terlihat yang berada di dalam pot, dan kemudian melihat ponselnya lagi, foto itu benar benar sangat jelas, Almora yang berteriak di depan kasur . direkam dengan sangat jelas.

Di luar hotel, Panpan dan Henhensetelah menerima panggilan telepon dari Almora, sudah bergegas datang.

Almora dengan sangat siap, begitu keluar dari pintu hotel, langsung masuk ke dalam mobil besarnya.

Panpan cemas sampai berkeringat, "Momo, kedepannya kemana pun kamu pergi, setidaknya beri tahu kepadaku. Kami takut kamu terjadi masalah."

Almora, sambil berdandan, sambil berkata dengan pelan : "Aku mengerti."

Panpan : "kamu tidak mengerti, Presdir Atmaja sudah sangat buru-buru."

Mendengar nama Laras, Almora masih merasa sedikit gugup, "Oh, kalau begitu dimana dia sekarang?"

Panpan : "di perusahaan, kamu telah difoto di dalam hotel tadi malam. Presdir Atmaja sedang mengurusnya."

Almora : "apakah sudah beres?"

Panpan : "Presdir Atmaja sedang mencari cara. Apakah kamu tidak takut difoto lagi?"

Almora : " kalau begitu cepat jalan, kemudikan cepat sedikit."

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu