Cinta Pada Istri Urakan - Bab 764 Cincin Yang Terlambat

Apartemen Suli terbakar habis, dia hanya bisa kembali pada mamanya.

Di pagi hari yang berkabut, bel pintu berdering, Lisa mengenakan mantelnya dan pergi membuka pintu.

Dia bertanya-tanya, mengintip dari celah dan terkaget, terdapat muka hitam pekat, lucu dan terlihat familier.

Dia pun dengan cepat membuka pintu.

“Kalian…apa yang terjadi?”

Suli dengan pakaian tidur dan jaket pria di luar, yang tampaknya seperti milik Aaron.

Sedangkan Aaron seluruh wajah dan tubuhnya kotor dan sebagian besar rambutnya hangus terbakar.

Keduanya terlihat seperti pengemis, bahkan lebih kotor dari pengemis.

Lisa melihat Suli yang gemetaran karena kedinginan, gelisah dan tertekan, “Masuk, masuk, kalian tadi berbuat apa?”

Ada penghangat di dalam rumah, tubuh yang membeku terasa hidup kembali dan langsung merasa nyaman.

Berbicara tentang kebakaran itu, Suli sangat ketakutan sampai sekarang. Setelah Lisa mendengarnya, ia segera menyatukan tangannya dan berkata dengan tulus, “Terima kasih Tuhan atas kebaikanNya, terima kasih Budha atas berkat dan perlindunganNya, terima kasih, terima kasih.”

Suli: “……”

Aaron: “……”

Setelah berterima kasih, Lisa kembali pada kesadarannya, dengan curiga menatao mereka berdua, bertanya, “ Sejak kapan kalian berdua bersama lagi?”

Nada Lisa sepenuhnya bukan nada bertanya. Dia selalu menyukai Aaron, tapi takdir mempermainkan manusia, membiarkan sepasang kekasih terus-menerus kehilangan, dia jadi menyalahkan dirinya sendiri untuk sekian lama, bahkan beberapa kali menyesal hingga mengeluarkan air di malam hari.

Suli terdiam sejenak tidak tahu bagaimana menjelaskannya, mungkinkah mengatakan kalau Aaron sendiri dengan tidak tahu malunya selalu menempel kepadanya? Tidakkah itu terlalu memalukan untuk Aaron!

Aaron tesenyum, dengan percaya dirinya berkata, “Bibi, aku akan berkata sejujurnya di depanmu, akulah yang terus mengusik Suli, menggodanya, mengalahkan Minghe, hahahahaha.”

Muka Suli memerah dan terus-menerus menendang kakinya.

Aaron menambahkan, “Bibi, jangan menertawakan saya, jika anda menertawakan aku berarti anda juga menertawakan Suli. Kulit wajah Suli tipis, dia akan merasa malu.”

Suli tidak tahan lagi, dengan sekuat tenaga menginjak kaki Aaron, berkata, “ kamu tidak bicara juga tidak ada yang menganggap kamu bisu.”

Aaron segera menutup mulutnya.

“ma, tidak tahu apa yang salah dengan dia, tengah malam tiba-tiba datang mengunjungi tempatku, hidup atau mati pun tetap tidak mau pergi, kami sama sekali tidak tinggal bersama, sama sekali tidak.”

Lisa ragu-ragu, tetapi tujuannya bukan untuk mengetahui apa-apa, dia hanya ingin tahu.

Tang Suli buru-buru berkata lagi, “ma, syukurlah dia datang kemarin malam. Kalau tidak, aku pasti sudah putus asa untuk keluar, tali pelarian di rumah hanya ada satu, itu pun dia membiarkanku turun duluan… ma, aku ingin menikah dengannya, mohon setujui kami.”

“Ha?” plotnya berubah terlalu cepat, otak Lisa tidak bisa mencernanya.

Aaron tidak bercanda lagi, megenggam tangan Suli, dengan sungguh-sungguh berjanji, “Bibi, aku bersumpah dengan nyawa saya, kami keluarga Pradipta pasti tidak akan memandang rendah Suli karena masalah paman. Sebaliknya, ayah aku sangat menghormati anda. aku dan Suli telah melalui berbagai hal, apa pun yang terjadi aku tidak akan menyerah, mohon anda mengabulkannya.”

Sebagai seorang ima, dia sangat bahagia melihat seorang lelaki dapat memperlakukan putrinya seperti nyawanya sendiri, mencintainya, melindunginya, memaafkannya, dia terlihat seperti dengan sepenuh hati dan jiwa mencintai putrinya.

Tidak peduli seberapa khawatir pun, dia tidak menemukan alasan untuk menolaknya.

Lisa menghela nafas, mengganggukan kepala dan berkata, “aku tidak menolak, malahan lebih senang, Aaron, saat Suli berpisah denganmu dia juga sangat tersakiti, ayahnya juga tidak ingin melihat putrinya tesakiti seperti itu. Jadi,kedepannya tolong perlakukan putrid aku dengan baik.”

“Baik, terima kasih sudah mau mempercayaiku, aku pasti akan membahagiakannya.”

Kemudian, Aaron mengambil mantel di atas tubuh Suli dan mengeluarkan cincin dari kantong bagian dalam.

Dia berkata, “Aku sudah menyiapkannya satu tahun yang lalu, akhir-akhir ini aku selalu membawanya setiap hari, berpikir jika ada kesempatan langsung menjebakmu, menghindari kamu akan lari lagi.”

Suli memandangnya, sebelumnya cahaya gelap sehingga tidak tampak jelas, sekarang langit sudah terang dengan hati-hati memandangnya, sungguh menggelikan. Wajahnya menghitam dan sebagian besar rambutnya terbakar hangus. Meski begitu dia masih terlihat sangat bahagia mengenakan cincin yang diberikannya.

Cincin yang dipersiapkan setahun lalu, akhirnya hari ini dikenakan di jari pemiliknya.

Meski prosesnya sangat sulit, tetapi hasilnya memuaskan.

Mereka yang saat ini, tidak lagi membutuhkan proposal romantia, tidak lagi membutuhkan ikrar romantis, hanya perlu mengatakan “bersama”, merupakan perlakuan terbaik terhadap satu sama lain.

Momen ini adalah momen yang paling berharga.

Lisa mengambil beberapa foto mereka menggunakan kamera telepon genggamnya. Di foto itu, terdapat dua orang yang berpenampilan kacau dan lucu sedang menyatukan tangan mereka, tangan yang kotor dan hitam membuat berlian terlihat semakin berkilau dan mempesona.

Foto yang terlihat seperti foto rusak itu juga menjadi senjata mereka untuk melawan serangan opini publik. Mereka menggunakan keberuntungan hidup mereka untuk menghadapi kesulitan dalam hidup.

Pukul 10 pagi, petugas pemadam kebakaran mengeluarkan hasil investigasi, penyebab kebakaran adalah disengajakan oleh Karno, tersangka Karno telah menyerahkan diri kepada pihak berwajib setempat pada pukul 9.

Penyelidikan menunjukkan bahwa Karno adalah mantan pacar pemilik rumah dan telah menyembunyikan kunci pemilik rumah. Setelah putus, Karno yang merasa marah pun pergi untuk mencari pemilik rumah, tetapi pemilik rumah sedang keluar kota. Lalu, Karno melampiaskan kemarahannya dengan membakar gorden rumah.

Karno awalnya hanya ingin membakar gorden untuk menakut-nakuti pemilik rumah, tidak mengira api akan merambat ke sofa. Tidak sempat memadamkan api, ia yang melihat apinya semakin besar segera lari keluar.

Kebakaran ini juga menghanguskan dua rumah di lantai yang sama, rumah-rumah di lantai atas juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Dua penghuni di lantai atas mengalami luka parah dan pingsan. Untuk saat ini masih harus berhati-hati, selain itu terdapat 34 penghuni yang terluka. Kerugian diperkirakan mencapai 400 miliar.

Telah membakar gedung dan melukai orang membuat Karno merasa gelisah, juga menyadari ia tidak dapat lari dari sanksi hukum. Jadi, ia menyerah.

Di internet, meskipun anti-fan sangat agresit, tetapi penggemar Suli lebih banyak. Para anti-fan hanya dapat muncul sesaat sebelum para penggemar muncul, dalam sekejap melenyapkannya tanpa tersisa.

--“Kebenarannya sudah jelas. Bukanlah meminta bantuan apa, sangat sulit dipercaya pada usia berapa pun. Sangat meyedihkan untuk Suli, rumah sudah terbakar habis masih difitnah lagi.”

--“Apa yang salah dengan berpacaran, siapa yang menentukan kalau seumur hidup hanya boleh sekali berpacaran dan menikah? Suli-ku begitu baik, mendapatkan seorang pria yang baik juga, bukankah itu sangat normal? Bos Pradipta dan kakak Minghe semua adalah orang yang baik, tidak peduli Suli bersama siapa, aku akan tetap mendukung dan memberkati.”

--“Sudah lihat belum, kakak Minghe membagikan sesuatu di twitter, ‘Tidak ad pihak ketiga di antara kami, tidak peduli bersama atau berpisah, itu adalah keputusan kita berdua setelah berdiskusi, mohon semuanya jangan menyerang dia yang tidak bersalah.’ Terima kasih kakak Minghe telah mengembalikan nama baik Suliku”

--“ ’Suli keluar dari dunia hiburan’ itu sepenuhnya adalah perbuatan Mona. Wow, ini sudah bukan pertama kalinya Mona menginjak Suli. Mona meledaklah di tempat”

--“Sebagai mantan kolega dan juri acara pemilihan bakat, Mona, dengan melempar batu kepada Suli seperti ini, tidakkah hati nuranimu terasa sakit?”

--“……”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu