Cinta Pada Istri Urakan - Bab 1068 Rencana Panjang Dan Akhirnya Bisa Menangkap Targetnya

kapten Hendro membawa bawahannya melewati ruang tamu dan pergi ke ruang gym yang ada di belakang.

Kediaman Gavin ini sungguh besar sekali. sinar matahari yang menyinari seluruh lantai lewat jendela, ruang tengah yang sangat terang, koridor yang begitu luas, dekorasi ruangan yang sangat hebat membuat bawahan kapten Hendro yang datang pertama ke situ sampai tidak berani bekedip.

Dia berpikir dan menyetujui spekulasi dari kaptennya. Tidak peduli dari faktor apapun, Laras tidak mungkin sampai harus mengambil jalan pembunuhan berencana. Dia benar-benar tidak ada keharusan melakukan itu.

Gavin sedang berlari di treadmill. Dia sedang menggunakan headphone di telinganya jadi tidak mendengar seseorang datang.

kapten Hendro mengetuk pintu, “Pak Pradipta.”

Gavin menoleh dan tidak sengaja melihat mereka, “kapten Hendro, ada hal apa yang bisa kubantu sampai kamu datang langsung ke sini secara pribadi?”

“Pak Pradipta, kamu terlalu memandang tinggi diriku. Coba lihat aku memakai pakaian biasa, aku datang berkunjung untuk urusan pribadi. Bukan dalam melaksanakan tugas.”

Gavin melirik ke belakangnya, “Urusan pribadi tapi membawa muridnya?”

“Hehe, orang baru. Aku membawanya keluar untuk melatih dan membiasakannya saja. Namanya Yugi ”

Yugi

Gavin pun memelankan langkah larinya, “Aku tahu tujuanmu datang kemari. Tapi statusku sekarang sedikit canggung. Kamu datang mencariku, bukankah ini melanggar aturan? Tahu aturan tapi melanggarnya, ini tidak baik.”

“Aku tahu batasannya kok.”

Gavin menoleh ke ruang tengah, “Istriku pergi?”

“Iya, Nyonya Pradipta sangat memahami pekerjaan kita. Aku sangat berterima kasih kepadanya.”

“Kalau gitu tunggu ya. Aku mandi dulu. Kalian duduk dan minum teh dulu saja.”

“Baiklah.”

Di bawah sinar matahari musim dingin yang hangat, pohon-pohon ginkgo di halaman semuanya berwarna keemasan dan sangat indah.

Pohon ginkgo ini kalau dari luar hanya bisa melihat atasnya saja. Tapi kalau mau melihat rupa pohon ginkgo itu sepenuhnya harus dilihat dan berdiri di dalam.

kapten Hendro dan Yugi duduk di ruang tamu. Begitu menoleh, mereka bisa melihat sinar matahari dan daun ginkgo emas di halaman. Pandangan seperti itu di luar jangkauan orang-orang biasa seperti mereka.

Namun, Keluarga Pradipta juga mengalami berbagai kerja keras di beberapa generasi sebelumnya sehingga memiliki masa cemerlang seperti hari ini. Prestasi Keluarga pradipta, tidak hanya dua generasi dari keluarga Pradipta sebelumnya yaitu ayah Gavin dan Kakek Gavin, tapi Gavin pun juga berjuang keras dengan mempertaruhkan nyawanya beberapa kali. Dia telah membuat prestasi besar dalam perang, melayani rakyat dan negara, dan merupakan pahlawan nasional yang layak dikenang dan dipuji.

Pahlawan seperti itu, dia telah menjamin dirinya dengan karakter baik dan kehormatannya sendiri. Percaya pasti bukanlah orang yang mau mendapatkan balasan apapun dari masyarakat.

Apalagi, kapten Hendro juga sering bergaul dengan Laras. Beberapa kali bergaul dengannya, Adik kakak Laras dan Manda adalah orang-orang yang sangat setia dan berbudi baik. Mereka tahu bagaimana membalas satu sama lain untuk kebaikan mereka dan bagaimana menggunakan cara hukum untuk berurusan dengan orang-orang tak pernah puas seperti Nagita.

Orang seperti itu, mana mungkin tega membunuh dan mengambil nyawa banyak orang hanya untuk membunuh satu orang. Siapapun tidak akan ada yang percaya.

kapten Hendro, yang telah menangani kasus selama puluhan tahun dan dengan pengalaman bertahun-tahun dan kepekaannya terhadap kasus, dia percaya kalau Laras tidak bersalah.

Segera Gavin turun dengan mengenakan pakaian santai dan bersih.

kapten Hendro berdiri dan membungkuk dengan hormat kepadanya. Bawahannya tidak tahu apa yang terjadi, jadi dia hanya ikut juga membungkuk seperti kapten.

Gavin cukup terkejut, "Kenapa?"

"Aku juga tidak bisa mengatakan dengan jelas kenapa. Tapi begitu berada di rumahmu ini aku merasa semakin hormat saja.” Mungkin juga karena foto militer Kakek Pradipta ketika dia masih muda di dinding yang membuat orang merasa sangat kagum atau mungkin karena Gavin sendiri yang membuatnya cukup kagum dan ingin memberi hormat kepadanya.

“Duduklah, langsung katakan apa yang mau kamu ingin tanyakan.”

kapten Hendro meneguk tehnya lalu mulai bertanya, “Apa ada perkembangan terbaru tentang Ariel di pasukan serigala?”

Gavin berkata, “Aku benar-benar tidak tahu. Aku menghindari kecurigaan dan terus berada di rumah jadi tidak pergi ke pasukan.”

kapten Hendro juga sangat pandai, dia pun mengganti cara bertanyanya, “Apa yang dilakukan Ariel akhir-akhir ini?”

Sudut bibir Gavin tertarik, dia tersenyum lalu berkata, “Mengingat kecurigaan kalian terhadap istriku jadi aku tidak bisa acuh saja. Kalau membantu maka akan dipukuli. Aku tidak ingin istriku menanggung dan masuk ke jebakan kotor seperti itu Karena itu, Ariel selalu menjadi fokus dari penyelidikanku. "

kapten Hendro mendengarkan dengan cermat dan Yugi mencatat dengan teliti.

"Dari luar, Ariel memang tampak tidak ada hubungannya dengan acara penggalangan dan perekrutan yayasan amal Ariel. Sebenarnya tidak begitu, semua orang di yayasan direkrut oleh Ariel. Para tamu yang berinvestasi di yayasan semua berasal dari Ariel. Sejauh yang aku tahu, Sandra malah tidak ada hubungannya dengan para tamu. Dalam video yang direkam diam-diam oleh Laras, Sandra memperkenalkan dirinya kepada para tamu dan ini menunjukkan kalau itu adalah pertama kalinya Sandra bertemu mereka.”

"Acara perekrutan itu jelas adalah hal baik yang dibuat untuk melakukan hal buruk. Para tamu itu jelas-jelas menyadarinya, tetapi mereka jelas tidak datang karena Sandra yang tidak mereka kenal. Satu-satunya alasan mereka datang adalah Ariel."

"Yayasan memiliki masalah di tahun-tahun awal. Pada saat itu, semua orang adalah kepercayaan dan pilihan Ariel. Setelah kecelakaan itu, Ariel tidak hanya mengubah semua stafnya, tetapi juga mengubah dirinya sendiri. Apa tujuannya? Tujuannya adalah untuk membersihkan dirinya sendiri dengan yayasan. "

"Orang-orang pada masa itu, ada yang pergi ke luar negeri, ada yang terlibat dalam kecelakaan mobil, juga dapat dikatakan ada yang melarikan diri atau mati. Sekarang hanya ada satu staf keuangan yang sedang dipenjara. Sepertinya ada beberapa hal yang belum terselidiki oleh kita di antara ini semua.”

"Sandra dan Ariel cukup dekat. Kita bisa berspekulasi kalau Sandra tahu terlalu banyak tentang Ariel. Mereka berada di kapal yang sama. Ketika mereka bersama, mereka aman. Begitu Sandra ingin turun dari kapal, Ariel tidak mungkin tidak bertindak dan melakukan apa-apa."

"Sejauh yang aku tahu, Manda hampir mengalami kecelakaan di acara perayaan stasiun TV. Yang merencanakan semua dari belakang layar adalah Ariel. Pada saat itu, Sandra memalingkan wajahnya terhadap Ariel. Selain itu, Sandra menarik diri dari toko pernikahan karena perbedaan pikiran bisnis mengenai toko pakaian pernikahan. Kemudian, Ariel menyiapkan acara perekrutan itu dan dia pun langsung pergi ke rumah Sandra untuk berdamai. Kalau begitu, kita bukannya bisa berspekulasi kalau permohonan damai Ariel ini kebetulan sekali tepat untuk membuka jalan rencana pembunuhan berencana ini?”

“kapten Hendro, hanya sebanyak ini yang aku tahu. Tapi itu semua hanya spekulasiku saja. Kamu cukup mendengarkan saja. Menurutku, kalian lebih baik fokus untuk menyelidiki Sandra. Selain tubuhnya, kalian bisa menyelidiki barang-barang peninggalannya juga.”

kapten Hendro memiliki perasaan berada dalam suasana hati yang benar sekali. Ternyata kedatangannya kali ini memang keputusan yang benar.

Yugi berkata dengan hati-hati, “Tapi, kami memeriksa semua catatan dan data toko pakaian pernikahan dan acara yayasan ini. Dan semuanya ditanda tangani oleh Sandra seorang.”

Gavin, “Tanda tangan bisa dipalsukan. Data dan informasi terbuka dari toko pakaian pernikahan dan yayasan, kalian ingin mendapatkannya. Begitu juga pelakunya dia juga ingin mendapatkannya.”

kapten Hendro mulai bersemangat menyelidiki kasus ini, “Aku paham Gavin, Hari ini terima kasih ya. Nanti kalau kasus ini sudah selesai, aku akan mentraktirmu dan istrimu makan-makan.”

Dia bicara sambil menarik bawahannya untuk buru-buru pergi mengurusi dan menangani kasus ini.

"Kapten?"

“Ayo ayo ayo. Kita minta perijinan ke pimpinan untuk mengumpulkan informasi di rumah Sandra. Gavin tidak usah mengantar kami, kapan-kapan ketemu lagi ya.”

Gavin berdiri di tempatnya melihat punggung mereka yang perlahan pergi. Sudut bibirnya perlahan tertarik dan dia pun tersenyum.

Dia tidak bisa ikut campur tapi, kali ini kapten Hendro sendiri yang datang untuk berkonsultasi dengannya.

Ariel telah merencanakan ini dalam waktu yang lama. Dia menggunakan Maira dan Leli untuk meracuni Manda. Lalu, menggunakan Sandra dan Luci untuk menyakiti Manda dan menggunakan yayasan untuk mengumpulkan sejumlah besar uang atas nama amal secara ilegal. Dia telah menjadi target Gavin sejak lama. Pasukan Serigala diam-diam telah mengintainya selama setahun dan kerja kerasnya ini tidak sia-sia. Rencana lama dan panjang ini akhirnya memperoleh dan bisa menangkap targetnya. Sekarang akhirnya bisa menangkap Ariel lewat tangan kapten Hendro.

Gavin mengambil ponselnya lalu menelepon Jordan, “Jordan, berikan semua informasi mengenai Ariel ke kapten Hendro dan bantu polisi semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kasus ini."

"Baiklah."

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu