Cinta Pada Istri Urakan - Bab 48 Orang Yang Tidak Tahu Malu Tiada Tanding (2)

Gadis lincah dan cerah di bawah pohon dengan daun pendek indah berwarna keemasan dan mempesona. Hembusan angin bertiup, membuat daun emas menari. Gadis itu mengambil daun di bawah pohon, berlari, menari, tertawa, dan mengangkat alis melukiskan kegembiraannya, sudut-sudut mulutnya yang melayang menggambarkan masa mudanya.

Saat itu dia terbengong, sampai——

“Halo, Gavin, bawa HP tidak?” teriak Laras, “Fotokan aku, bawa HP tidak? Hei, aku tanya kamu!”

Gavin mengangkat HP nya, menghadap pepohonan, dan mengambil foto dari kejauhan.

“Berdiri begitu jauh bisa foto? Aku tidak suruh kamu foto pemandangan, tapi foto aku, foto aku, foto aku.”

Gavin memvideo dan berjalan mendekat, gambar itu sangat indah, warnanya indah cerah, anak kecil itu memakai baju putih, warnanya tidak mencolok, bersih dan polos.

“Berhenti berhenti berhenti, iya disana, cepat foto aku, foto aku seperti malaikat.”

“……”Gavin tidak tahan mengatakan satu kalimat, “ini sedikit susah, ini harus lihat siapa modelnya.”

Laras tahu dia sengaja, dia tidak marah, dan juga tidak berdebat dengannya, dia sibuk memasang pose, “Begini cantik tidak?......begini satu lagi......aku lompat kamu foto yang jelas ya.....”

Gavin memenuhi permintaannya tanpa syarat, ingin foto bagaimana tinggal foto.

“Hee hee, bagus tidak?” Laras lari kemari melihat hasil foto, ini membuat dia sangat terkagum, setiap fotonya bisa dijadikan screen saver, “Woah, kamu sudah bisa jadi fotografer......sini sini sini, kita foto bersama.”

Gavin masih belum sadar, Laras tiba-tiba berjinjit, meletakkan satu tangan di lehernya, mencemberutkan mulutnya dan mencium pipinya, lalu satu tangan lainnya mengangkat ponselnya, dengan cepat menekan kamera.

Gavin tertegun, ini pertama kalinya gadis kecil ini inisiatif menciumnya, rasanya lumayan.

Laras melihat foto satu persatu, semuanya sangat cantik, dia sangat bangga dan berkata: “Woaah, ini malaikat darimana ya, wajahnya cantik sekali hahahahaha......”

Melihat dia yang begitu bahagia, Gavin juga senang, dan sengaja meledeknya, “Belum pernah bertemu malaikat yang punya muka tebal.”

“Hmph, orang yang tidak tahu malu itu tiada tanding di dunia ini, next time silahkan panggil aku Laras! Tanpa ! tanding!”

“……”

“Lalalalaa, aku puas dan ingin tertawa, ingin tertawa, oh yeah~~~”

“…….” Gavin tidak bisa bicara, dibawah tiupan angin.

Dia menikahinya, karena tanggung jawab sebagai seorang pria, dia sebelumnya pernah bingung, tidak tahu apakah keputusannya benar atau salah. Tapi, sekarang dia merasa keputusan berisiko itu mengejutkan.

“Jangan tebar pesona lagi, cepat beres-beres, mumpung akhir pecan, aku bawa kamu pergi main ke suatu tempat.”

“Baik baik.”

Kembali kelantai dua, Gavin mandi, mengganti pakaian, dia melihat Laras memakai baju lama, dengan ragu dia bertanya: “Ada begitu banyak baju baru di lemari, apa lebih buruk dari baju yang kamu pakai?”

“Baju yang kamu beli itu terlalu mahal, kalau aku memakainya ke sekolah yang ada akan ada desas-desus aku simpanan orang kaya.” setelah diingatkan oleh Yana, dia kembali melihat brand baju satu persatu, semuanya puluhan juta rupiah, dia terkejut setengah mati, dan tidak berani memakainya.

Gavin meliriknya dengan sedikit gelap, dan menyindir: “Laras muka tebal tiada tanding, kamu takut desas-desus?”

“......Apa aku orangnya tidak tahu malu?”

Gavin dengan santai mengambil sweater putih dan celana jeans, “Cepat pergi ganti sana.”

“Aku tidak mau, ini terlalu mahal, tidak cocok ku pakai.”

“Kamu ini istriku, pakai baju begitu sembarangan, apa aku tidak tahu malu?”

“……”

“Cepat, jangan banyak bicara.”

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu