Suami Misterius - Bab 757 Melanie Mintani dan Ahmed Sunarya

Keesokan harinya, Clara menerima kontrak dari kru.

Tidak mengherankan jika Clara bisa mendapatkan peran utama itu. Lagipula, ada pendukung besar Rudy Sutedja, yang selalu mendukungnya.

Satu kata saja dari Rudy Sutedja, Aldio akan menyelesaikan segalanya dengan baik.

Dalam lingkaran ini, jika Aldio memberi perintah, maka Industri hiburan langsung melaksanakannya, apalagi hanya sebuah peran kecil di drama film.

Untuk mendapatkan peran tidaklah sulit, tetapi saat teringat dengan sutradara Fan, Clara merasa tidak nyaman,

Namun, sepertinya perkataan Luna ada benarnya, Clara mungkin dijaga dengan sangat baik oleh Rudy Sutedja, dia belum pernah melihat sisi gelap lingkaran ini, kali ini dia ingin melihatnya.

Clara menandatangani kontrak, kemudian menunggu pemberitahuan untuk masuk ke grup.

Clara masuk grup, sebagai asisten, Melanie Mintani juga harus ikut.

Dulu, setiap kali masuk grup, Melanie Mintani merasa sangat senang, karena para kru di dalamnya sangat tampan, dia bisa menikmati pemandangan yang indah ini.

Tapi kali ini, wajah Melanie Mintani terlihat tidak ikhlas.

Upacara pemulaian kru dilaksanakan seminggu kemudian, Clara meminta Melanie Mintani untuk mengemas barang bawaannya, kemudian bersiap-siap untuk bergabung ke dalam grup bersamanya.

Namun, mereka masih belum masuk kru, Talia Sae sudah meminta untuk bertemu lebih dulu.

Talia Sae ingin bertemu dengan Clara, Clara cukup terkejut.

Meskipun Talia Sae adalah istri Ahmed Sunarya, termasuk kakak ipar sepupunya, tetapi jujur saja, mereka tidak begitu akrab, dan bahkan belum pernah bebicara panjang lebar.

Karena itu, saat keduanya duduk berhadapan, Clara merasa canggung.

Talia Sae yang duduk di seberang Clara, berpakaian bagus, penampilannya sangat rendah hati, tidak terlalu cantik, tetapi membuat orang lain merasa sangat nyaman.

Pelayan menyajikan dua cangkir kopi, Clara menyesapnya, tersenyum hangat dan berkata, "Kakak ipar sepupu, kamu mencariku, apakah ada hal yang penting?"

Mendengar kata-kata itu, Talia Sae mengangkat matanya dan menatap Clara. Kata-kata yang dikatakan Clara seperti ini, mencerminkan dirinya sangat teliti.

Dengan hubungan mereka, jika bukan karena hal yang penting, maka mereka tidak ada alasan untuk bertemu.

Jika tujuan Talia Sae pada saat ini adalah mencari muka, maka Clara bisa membuat mulut Talia Sae tidak berbicara sepatah kata pun.

Talia Sae harus mengakui bahwa istri kecil Rendi Sunarya ini, meskipun usianya masih muda, tetapi dia benar-benar cerdas.

Berbicara dengan orang cerdas paling gampang, jadi Talia Sae langsung berterus terang dan langsung mengeluarkan setumpuk foto dari tasnya, lalu menyerahkannya kepada Clara.

Clara selesai melihat foto-foto itu. Reaksi pertamanya adalah terkejut dan perasaan kedua adalah marah.

Di dalam foto ada dua orang, satu pria dan satu wanita.

Pria itu adalah Ahmed Sunarya, dan wanita itu ternyata adalah Melanie Mintani.

Sebanyak selusin foto, waktu dan lokasi pemotretan semuanya berbeda, tetapi dua orang di dalam foto itu sangat mesra, berpelukan, berciuman, saling menyuapi makanan, dan ada juga foto dua orang yang berada di lobi hotel. Bahkan ada sebuah foto di bar yang remang-remang, Melanie Mintani menunggangi tubuh Ahmed Sunarya dan hanya berpakaian setengah.

Clara melihat foto-foto itu, merasa malu dan kesal, tangannya sedikit bergetar karena kemarahannya.

Tidak heran, saat Clara bertanya tentang hubungan asmara baru Melanie Mintani, Melanie Mintani selalu berbicara tidak jelas.

Clara mengira mungkin karier pacar baru Melanie Mintani tidak begitu bagus ataupun mungkin usianya terlalu tua, atau memiliki kekurangan yang lain, jadi Melanie Mintani malu untuk mengatakannya.

Clara juga pernah berpikiran buruk, dia merasa Melanie Mintani mungkin jatuh cinta dengan pria yang sudah menikah.

Tapi Clara bahkan mimpi pun tidak pernah memikirkan hal ini, Melanie Mintani benar-benar bersama dengan Ahmed Sunarya.

Tidak heran jika takut diketahui oleh Clara.

Ahmed Sunarya bukan hanya seorang pria yang sudah menikah, tetapi juga seorang perwira dan berasal dari keluarga terkenal.

Orang seperti itu tidak mungkin akan bercerai demi Melanie Mintani, jika terjadi masalah, maka dia akan melemparkan semua tanggungjawab kepada Melanie Mintani.

Dalam pandangan Clara, Melanie Mintani sekarang bermain dengan api.

Terlebih lagi, Melanie Mintani adalah asistennya, yang sejak kecil tumbuh bersamanya dan sudah dianggap sebagai saudara perempuannya.

Selingkuhan Ahmed Sunarya adalah Melanie Mintani. Jika insiden ini terbongkar, maka orang-orang dari keluarga Sunarya 80% akan berpikir bahwa Clara yang meminta Melanie Mintani untuk merayu Ahmed Sunarya.

Pada saat ini, Clara benar-benar sakit kepala.

Melihat ekspresi Clara, Talia Sae menebak bahwa Clara mungkin tidak mengetahui masalah ini, jadi Talia Sae berkata, "Hubungan mereka setidaknya sudah bertahan selama dua bulan lebih.

Aku juga baru tahu akhir-akhir ini. "

Hubungan suami istri antara Talia Sae dan Ahmed Sunarya sedang tidak baik, tetapi Talia Sae bukan orang bodoh.

Suaminya berselingkuh atau tidak, Talia Sae masih bisa merasakannya.

Sejujurnya, hubungan gelap Ahmed Sunarya dan Melanie Mintani lumayan terbuka, jadi Talia Sae mencari seorang detektif swasta untuk menyelidikinya dan menemukan ini.

Foto-foto ini adalah bukti perselingkuhan Ahmed Sunarya. Jika berada di posisi wanita normal, mungkin sudah ribut sejak awal.

Tapi Talia Sae tidak ingin ribut. Dia berpikir jika hal ini diributkan dan menjadi masalah besar, hasilnya hanya ada dua, bercerai atau tidak bercerai.

Talia Sae sangat memahami sikap Ahmed Sunarya, bercerai atau tidak, pilihannya ada di tangan Talia Sae.

Karena itu, Talia Sae tidak membuat masalah, tetapi lebih berpikir rasional.

Clara tampaknya juga sudah memikirkan hal ini, tiba-tiba dia menyadari bahwa kakak ipar sepupu yang selalu diam ini sebenarnya adalah wanita yang langka dan pintar.

Sangat disayangkan, wanita yang begitu baik hidup bersama dengan Ahmed Sunarya.

Rumor mengatakan bahwa Talia Sae adalah putri tidak sah, dan Ahmed Sunarya menikahinya untuk menjaga nama keluarga Sunarya dan keluarga Sae, tetapi kenyataannya tidak seperti itu.

Clara pernah mendengar hal ini dari Rudy Sutedja.

Pernikahan antara Tuan Sae dengan Nyonya Sae adalah pernikahan yang diatur dan tidak begitu saling mencintai.

Kemudian, saat Tuan Sae pergi belajar ke luar negeri, dia bertemu ibu Talia Sae. Keduanya saling jatuh cinta pada pandangan pertama dan Tuan Sae menyembunyikan status pernikahannya.

Sampai ibu Talia Sae mengandung anak Tuan Sae, kemudian mendesak Tuan Sae untuk menikahinya, dari sana barulah Ibu Talia Sae tahu bahwa Tuan Sae ternyata sudah memiliki istri dan seorang putri.

Ibu Talia Sae lahir di keluarga yang berpendidikan, mulia dan pendiriannya tetap, kemudian memutuskan hubungannya dengan Tuan Sae dan sendirian merawat Talia Sae.

Kemudian, Nyonya Sae meninggal. Tuan Sae ingin kembali bersama dengan ibu Talia Sae, tetapi ibu Talia Sae tidak menyetujuinya.

Tapi bagaimanapun, Talia Sae adalah putri dari keluarga Sae. Tuan Sae sangat mencintai putri ini.

Apapun yang dimiliki putri kandung dari keluarga Yang, Talia Sae juga pasti mendapatkan bagiannya.

Bahkan lebih dan tidak pernah kurang.

Kemudian, keluarga Sunarya ingin menikahi keluarga Sae.

Setelah selesai membahas tentang pernikahan, Tuan Sae baru tahu bahwa putri sulungnya diam-diam menjalin hubungan dengan seorang kekasih, bahkan sampai hamil.

Tuan Sae sangat marah dan membawa putri sulungnya pergi ke rumah sakit untuk aborsi.

Tetapi hal semacam ini tidak bisa disembunyikan, setelah Ahmed Sunarya mengetahui hal ini, dia menolak untuk menikahinya lagi.

Tuan Sae tidak bisa merelakan begitu saja pernikahan dengan keluarga Sunarya ini, jadi saat itu, dia teringat dengan Talia Sae.

Kemudian dengan sengaja membawa putri kecilnya untuk dilihat oleh nenek Sunarya.

Dengan tatapan sekilas, nenek Sunarya sangat menyukai Talia Sae dan berjanji untuk membiarkan kedua anak itu berinteraksi terlebih dahulu.

Orang lain tidak tahu jelas bagaimana hubungan interaksi Ahmed Sunarya dengan Talia Sae.

Tapi setahun kemudian, kedua orang itu menikah.

Sebelum itu, ibu Talia Sae juga menjalani prosedur formalitas dengan Tuan Sae untuk menghilangkan reputasi putrinya sebagai putri tidak sah.

Bahkan melakukan notaris properti. Tuan Sae memberi setengah dari harta keluarga Sae kepada Talia Sae sebagai mahar.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa Ahmed Sunarya dan Talia Sae adalah pasangan keluarga selaras.

Tetapi setelah pernikahan, hubungan suami istri antara mereka berdua tidak baik. Setelah putri mereka lahir, Talia Sae hanya fokus pada anaknya.

Sementara Ahmed Sunarya sibuk dengan karirnya sendiri, kedua orang ini memiliki kehidupan mereka masing-masing dan hidup dalam damai.

Tetapi ini tidak berarti bahwa Talia Sae bisa mentolerir perselingkuhan Ahmed Sunarya yang tidak bermoral ini.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu